MEMBANGUN KOMUNIKASI DENGAN NEURO LINGUISTIK PROGRAMMING
(M. Fahmy Arief, ST, S.Psi., M. NLP | Trainer NLP)
Neuro artinya syaraf, Linguistik adalah bahasa, Programming adalah pola-pola. Jadi NLP adalah bagaimana cara kita merekam kemudian mengolah lalu muncul dalam prilaku dari keseharian kita. NLP berkaitan dengan fungsi-fungsi dari otak dan bahasa. Otak menyimpan semua hal yang kita amati, dengar, raba, dsb. Indra-indra tersebut mengirimkan bahasa dalam tubuh kita yang kemudian tersimpan dalam pikiran, itu dinamakan Programming.
Salah satu aplikasinya adalah dalam komunikasi, dalam berkomunikasi penting dalam untuk me-Manajemen Emosi. Ketika kita berhadapan dalam suatu kondisi maka harus punya Manajemen Emosi bagus. Contoh, bila berhadapan dengan kondisi yang tidak mengenakkan kita harus punya kesadaran bahwa apa yang terjadi saat ini, bagaimana emosi kita, bila ingin menguasai keadaan dengan baik, emosi apa yang harusnya ditampakkan.
NLP bisa mengatur emosi dengan baik, contoh kita melihat suiatu kejadian, kemudian kita pikirkan dengan baik-baik apa yang tejadi sebenarnya. Berdasarkan memori-memori yang kita memiliki, kita bisa memilih salah satu respon yang terbaik sesuai tujuan yang kita inginkan, Dengan begitu prilaku kita lebih tepat sesuai dengan yang kita inginkan.
Contoh dalam kehidupn, ada seorang ibu mengepel lantai, hingga bersih mengkilap. Kemudian anaknya dari luar nyelonong masuk dengan kaki kotor. Reaksi umum sang ibu adalah: marah, kaget, memarahi anak, dsb. Penerapan dalam NLP, bayangkan bila anak tersebut sudah lama tak pulang, ibunya rindu, ketika anak masuk, reaksi ibu akan senang, bertemu anak yang sudah lama ditunggu.
“Menjadi Penggiat Dakwah Handal di Masyarakat”
Trawas, 4 Nopember 2017
#day01 #sinergiDakwah # #penggiatDakwah