Sabtu (06/10), Tim 2 Aksi Cepat YDSF tiba di Posko YDSF yang terletak di jalan Maleo, Palu Selatan. Tim 2 Aksi Cepat YDSF membawa bantuan logistik yang diangkut dari Jakarta-Makassar melalui perjalanan laut dilanjutkan rute Makassar-Palu melalui perjalanan darat.
Selain itu, YSDF masih membuka Dapur Umum di Jalan Maleo, Palu Selatan. Kelangkaan bahan pokok menyebabkan pengungsi di Palu kesulitan untu memenuhi kebutuhan pangan mereka. Para relawan Dapur Umum YDSF tiada lelah memasak dan membungkus nasi untuk dibagikan kepada pengungsi setiap harinya. Stocker, sebutan bagi relawan yang bertugas untuk membagikan nasi bungkus yang telah disiapkan berkeliling dari satu posko ke posko lainnya.
"Ketersediaan bahan pokok memang langka, karena mereka takut membuka tokonya nanti dijarah. Tapi kami punya supplier khusus yang memang sudah lama kenal, semoga selalu diberikan kemudahan," jelas bu Rita koordinator Dapur Umum YDSF, seorang pengusahan katering.
"Dapur ini menyediakan nasi 250 nasi bungkus per hari, dana yang kami anggarkan dari donatur total senilai Rp. 10 juta, terima kasih atas partisipasi donatur YDSF," kata Rokhmad Hidayat tim Unit Aksi Cepat YDSF.
Dapur Umum YDSF bertujuan untuk menyukupi kebutuhan pangan pengungsi di Kota Palu. Dapur Umum dapat terus memasak nasi karena uluran tangan dari saudara-saudara yang peduli pada nasib pengungsi di Palu. Terima kasih donatur yang telah mempercayai YDSF. Mari salurkan donasi anda melalui YDSF!