Acara Tabligh Akbar dan Silaturahim umat di Masjid Al Falah Surabaya pada Ahad (27/11/16) melahirkan beberapa hal penting. Antara lain bahwa aksi bela Islam di Jakarta akan dihadiri sekitar 72 ormas se-Indonesia. Sejumlah ulama dan tokoh Islam mampu meyakinkan jajaran kepolisian untuk memberi izin aksi damai pada Jumat 2 Desember 2016. Aksi ini dilandasi atas kepedulian terhadap sikap penistaan terhadap Al Quran dan Islam.
Dalam acara Tabligh akbar yang prakarsai Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) dan MUI Jawa Timur ini memberi sinyal positif bahwa umat Islam bertekad melakukan aksi damai. Dalam acara ini, tim YDSF ikut sebagai tim penggalangan dana.
“Nantinya dana ini juga kembali ke pihak MUI lalu didistribusikan ke GUIB sebagai perwakilan ormas-ormas Islam di Jawa Timur. Dana ini jadi bekal bagi perwakilan ormas mengikuti aksi 2 Desember 2016 nanti. YDSF hanya sebagai pengumpul dana saja. Kebijakan menyalurkan ada pada MUI Jatim,” jelas Arief Prasojo, Kepala Divisi Penghimpunan YDSF yang ejak awal ikut koordinasi bersama pimpinan MUI Jawa Timur. Dana yang terkumpul pada penggalangan tersebut sebesar Rp. 120.314.400.
