Dalam tahun 2017 YDSF mendapat amanah untuk mendistribusikan dana Zakat untuk umat senilai Rp. 6,2 milyar, yang diperuntukkan untuk guru ngaji, guru sekolah Islam, para janda, para marbot masjid, serta anak-anak yatim.
Untuk mewujudkan amanah tersebut salah satunya hari ini (17/06) di Masjid Al Akbar Surabaya YDSF berbagi keceriaan kepada para penerima bantuan berupa parcel, THR, paket Back to School (peralatan sekolah), serta mereka bersama-sama berbuka puasa bersama Gus Ipul (Wakil Gubernur Jawa Timur) serta para direksi YDSF. “Kita berharap dengan bantuan yang tak seberapa itu, tapi bagi mereka menjadi luar biasa, semoga juga bermanfaat bagi mereka, menimbulkan banyak kebaikan, dan itu menjadi amal jariyah bagi para donatur yang berkepanjangan,” kata Imron Wahyudi selaku ketua panitia.
Acara ini dihadiri oleh 595 orang antara lain terdiri dari para guru ngaji, guru sekolah Islam, para janda, marbot masjid, serta anak-anak yatim. “YDSF ingin bersama-sama berkhidmat untuk umat, diantaranya yang yang membutuhkan di area Jawa Timur. Harapannya kami mengantarkan amanah donatur bisa tersampaikan kepada kaum dhuafa, guru ngaji, guru sekolah Islam, janda, anak yatim, dan marbot masjid. Semoga yang diterima mereka menjadi manfaat bagi para donatur YDSF khususnya, sehingga kedepan kami bisa lebih amanah,” kata Imron Wahyudi
THR Guru ngaji di masjid Al Akbar Surabaya ini merupakan even Ramadhan 1438 H tahun ini, yang tidak semua penerima bantuan diundang, demi kemudahaan hanya wilayah Surabaya dan kota sekitarnya. “Untuk keseluruhan bantuan mukafaah guru selama ramadhan 1438 H (dalam hal ini berupa THR Guru) bernilai Rp. 246 juta untuk 492 guru ngaji, serta Rp. 100 juta untuk 200 orang guru sekolah Islam, yang semuanya di wilayah Jawa Timur,” terang Andri Septiono selaku PJ Zakat untuk Mustahik.
Di tengah acara, Gus Ipul (Wakil Gubernur Jawa Timur) menyerahkankan bantuan simbolis kepada para penerima zakat, parcel, Back to School, dan Gus Ipul juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menyertai para peserta untuk berbuka bersama dikarenakan ada acara di lain tempat, namun beliau tetap menyempatkan diri untuk berfoto-wefie bersama para guru ngaji.