Program Pemberdayaan Ekonomi Kota (PEK) melaksanakan realisasi pinjaman modal usaha kecil dengan jumlah penerima manfaat 23 orang untuk wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Pada Rabu (27/9/2017), di Graha Zakat 2 Yayasan Dana Sosial Al-Falah, pencairan pinjaman modal usaha ini berjumlah 23 orang, dengan bantuan Total senilai Rp.38.000.000,-. Pinjaman modal usaha ini merupakan realisasi untuk Komunitas Usaha Mandiri (KUM) tahun 2017.
“Para pengusaha kecil kami berikan bantuan rata-rata per-orang dapat 1,5 juta, bantuan ini dikoordinir oleh (penanggung jawab) PJ masing-masing daerah, misal Semolowaru ada 10 binaan, jadi pengambilannya lewat PJ ini. Mayoritas usaha para binaan kami adalah jual makanan dan minuman, seperti: tempe penyet, kue, nasi jagung, sinom dan sebagainya, selain itu ada yang membuka kelontong (kebutuhan sehari-hari), dan ada juga yang menjadi produsen sabun cair dan turunannya.” Jelas Rokhmad Hidayat selaku penanggung jawab KUM.
Rokhmad menjelaskan, realisasi pinjaman modal usaha ini dilaksanakan rutin tiap bulan kepada anggota dan komunitas yang berbeda ataupun komunitas yang sama berdasarkan pengajuan tiap kelompok. Dana pinjaman ini merupakan dana bergulir dan berdasar akad qordul hasan yang wajib dikembalikan maksimal kurun waktu 12 bulan. “Agar modal ini untuk mengembangkan usaha para anggota KUM, dari beragam jenis usaha yang mereka geluti saat ini,” tutur sosok murah senyum ini. Konsep qordul hasan tidak mengenal bunga. Peminjam hanya dianjurkan infaq tiap bulan bagi YDSF dengan nilai yang tidak ditentukan. Tergantung kelonggaran masing-masing anggota komunitas setiap kali mengangsur pinjaman.
Titik, salah satu anggota dan penanggung jawab (PJ) KUM Surabaya mengucapkan terima kasih atas pinjaman yang diberikan pada kelompok usahanya. “Saya sudah 3 tahun ini bergabung dengan KUM, dan saat ini mengkoordinir 10 lebih anggota yang akan diberi pinjaman modal oleh YDSF. Para anggota KUM di Semolowaru ini mayoritas usahanya makanan mas, dan Alhamdulilah taraf ekonomi mereka semakin meningkat. Bantuan modal ini akan kami gunakan untuk pengembangan usaha kami, semoga kebermanfaatan YDSF semakin meluas lagi,” kata Titik.