Ada satu hal yang mesti kita miliki untuk bergerak di bidang dakwah ini, yaitu “passion”. Passion adalah temukan kelebihan dan kekuranganmu lalu fokuslah pada kelebihan itu. Allah menjanjikan setiap orang ada kelebihan. QS At-Tin : 4 ; Laqad khalaqnal insana fi ahsani taqwim, Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menjadikan manusia dalam sebaik-baiknya kejadian”.
Temukan kelebihan itu lalu fokuslah. Banyak orang fokus passion pada satu bidang, karena fokus itu cirinya adalah, bila belajar atau mengerjakan hal tersebut serasa tidak ada capeknya. Misal passion pada golf, mereka rela siang-siang panas-panas, 5 jam, bayar jutaan untuk sebuah pasion. Ada yang tak punya uang punya passion pada mancing ikan, semalam suntuk gela-gelap, gerimis, dilakoni untuk passion mancing.
Bagaimana seandainya passion ini dimunculkan tidak hanya pada kehidupan yang sifatnya hanya hobi atau permainan, tetapi passion dalam dunia dakwah. Yang pertama yakinkan pada diri kita bahwa dakwah ini panggilan dari Allah, lalu kerjakan yang terbaik dengan “the spirit of ikhsan”.
Bila kita yakin ini adalah panggilan Allah, dan melakukan yang terbaik, kemudian mencintai sebagaimana Allah memerintahkan kita untuk mencintai dakwah dan perjuangannya, perlahan akan mampu menjadikan dakwah sebagai passion.
Saya sudah membuktikannya, semenjak di Tsanawiyah aktif di gerakan pidato, ceramah, panitia hari besar islam. Saat SMA aktif di kerohanian Islam, saat Perguruan tinggi aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, pesantren mahasiswa, himpunan mahasiswa, dsb. Akhirnya sampai tuapun passion saya juga di bidang dakwah. Kalaupun berbisnis di sosio-entrepreneurship yang membuat jejaring bagaimana kekuatan-kekuatan entitas dakwah dalam berekenomi ini bisa menyatu. Silahkan mencoba, mudah-mudahan anda bisa membangkitkan passion dalam dakwah ini, dan itu kekuatannya powerful.
“Menjadi Penggiat Dakwah Handal di Masyarakat”
Trawas, 4 Nopember 2017
#day01 #sinergiDakwah # #penggiatDakwah