BERSATU DI DALAM SELIMUT SUBUH

BERSATU DI DALAM SELIMUT SUBUH

28 Januari 2017

Sebuah cerita saat perang antara Muslim mesir dan Yahudi, kedua tentara bertemu dan berbincang. “Wahai Yahudi, kami Muslim pasti akan memenangkan perang ini” seru si Muslim yang dibalas dengan tegas “Muslimin tidak membuat kami takut selama Salat Subuh kalian tidak sebanyak Salat Jum’at kalian”. Cerita singkat yang bermakna tinggi bagaimana waktu Subuh itu begitu berharga. Selain waktu yang di mana Salat Sunnah Qabliyahnya saja berbobot lebih besar dari pada dunia dan segala isinya.

 

Sungguh waktu Subuh adalah Brand kita sebagai muslim. Bentuk ketaatan kita sebagai hamba Allah yang kembali ke rumah-Nya untuk Shalat berjamaah. Seharusnya kita tergiur dengan apa yang Allah janjikan di waktu subuh. Melalui Rasul-Nya Shallallahu’alayhi wasallam, beliau bersabda

 

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة

 

Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

 

Janji Surga bagi siapapun yang mengerjakan Shalat Subuh yang 2 rakaat, dan tambahan pahala yang jauh lebih baik dari dunia dan segala isinya bagi yang melaksanakan Shalat Sunnah Qabliyah (Sebelum) Subuh seharusnya menjadi penggerak kita untuk berjalan di dalam Gelap waktu Subuh.

 

Di saat fitnah akhir zaman semakin gencar bergerak di samping kanan dan kiri kita, seharusnya muslimin bersatu. Masjid menjadi tempat seluruh Muslimin berkumpul , tidak memandang dia berada di bawah “Bendera” apa. Semua bersujud kepada satu Tuhan, Allah. Kepada-Nya lah kita harusnya mempersatukan perbedaan kita di bawah Tauhid yang 1, sama seperti saat Rasulullah Shallallahu’alayhi wasallam dan para Shahabat beliau ajarkan.

 GSB Al-Falah

“Kebangkitan di mulai dari Masjid”. Kalimat tegas terlontar dari perwakilan MUI, Ustadz Muhammad Khathat di moment akbar “Gerakan Subuh Berjamaah” bertempat di Masjid Al-Falah Surabaya. Momen yang seharusnya tidak boleh kita lewatkan, dan harus di istiqomahkan. Dari sini berbondong-bondong jamaah yang tidak hanya dari Surabaya, tetapi hingga luar Surabaya ikut meramaikan momen ini. Momen di mana seluruh muslim dari berbagai kota dan “bendera” bersatu di bawah panggilan Adzan.

 Ust. Muhammad Khathat

Mulailah dari diri ini, pribadi yang masih berat bergerak ke Masjid. Mulai bergerak menuju Allah di waktu Subuh yang penuh berkah.  “Pergerakan Subuh Berjamaah menjadi gerakan kebangkitan Umat Islam” tegas Ustadz Muhammad Khathat sebagai spirit kebangkitan Islam dan Muslimin melalui Istiqomah berjalan dan berjamaah di Rumah-Nya dalam waktu gelap Selimut Subuh,

Tags:

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: