Palestina adalah salah satu negara yang ada di Timur Tengah, yang di mana wilayahnya saat ini dijajah oleh zionis Israel. Para penduduk di sana banyak yang tidak mendapatkan akses pendidikan yang terbaik, aman, dan nyaman di sana, karena di sana (Palestina) sedang konflik. Salah satu mahasiswa yang beruntung dan mendapat pendidikan yang bagus dan baik di luar negeri adalah Ahmed Mohammed Omar AlMadani. Ia adalah mahasiswa yang sekarang sedang melanjutkan studi doktornya di Indonesia, tepatnya di FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Airlangga Surabaya.
Pada jumat pagi (22/9/17), Yayasan Dana Sosial Al-Falah kedatangan salah satu mahasiswa kelahiran Gaza, yang akan diberi bantuan biaya hidup selama menyelesaikan studi di Surabaya. Ia mengatakan sangat mencintai Indonesia, sebagai salah satu negara yang mayoritas muslim di dunia. “Rakyat Indonesia besar, khususnya banyak muslim, dan membantu Palestina, aku cinta Indonesia, budaya Indonesia dengan budaya Palestina hampir sama, kita adalah saudara, Palestina dan Indonesia,” ujar sosok kelahiran 9 September 1981 ini.
Ahmed juga menjelaskan kalau setelah lulus ia ingin menjadi dosen (pengajar), baik menjadi dosen di Indonesia ataupun di Palestina. ”Melalui pendidikan ini, saya ingin membela negara saya Palestina, mencari pekerjaan di Indonesia atau di luar Indonesia, atau seorang guru di universitas, atau kembali ke Gaza dan membela isu-isu Palestina,” Jelas mahasiswa yang hobi membaca dan menulis ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada YDSF, yang telah memberikan biaya bantuan hidup di Indonesia. “Semoga kebermanfaatannya lebih luas lagi, terlebih kepada mahasiswa yang berasal dari negara middle east (timur tengah) yang sedang terjadi konflik, semoga dapat mendapatkan pendidikan yang layak, terutama mendapatkan pendidikan di Indonesia.” Tutupnya saat diwawancarai majalah YDSF Al-Falah.