Berbicara mengenai jodoh memang selalu membuat penasaran bagi setiap orang khususnya bagi mereka yang sedang menanti. Ya… menanti jodoh impiannya.
Jodoh termasuk salah satu rahasia illahi yang hanya Allah-lah yang tahu pasti siapa jodoh kita. Tetapi, sebagai manusia kita mempunyai tugas untuk berikhtiar; mencari dan menjemput bukan hanya berpangku tanggan menunggu takdir.
Berikut 3 tips ampuh yang dapat dilakukan untuk menjemput jodoh impian.
- 1. Menjemput Jodoh dengan menjadi pribadi berkualitas
Kebanyakan orang pasti memiliki ekspektasi dalam menentukan siapa jodohnya nanti. Ada yang melihat dari penampilan, kekayaan, penghasilan, keturunan bahkan ada yang tidak memperdulikan agama yang dianut jodohnya.
Mereka sendiri lupa akan pribadinya yang belum tentu setara dengan jodoh impiannya. Sedangkan, jalan satu-satunya untuk menyetarakan adalah dengan menjadi pribadi berkualitas. Karena Jodoh adalah cerminan diri maka di saat menjemput jodoh jangan hanya dihabiskan dengan menunggu tanpa berbenah diri.
- 2. Menjemput Jodoh dengan proses ta’aruf
Menemukan sosok idaman yang sesuai impian kita bukanlah suatu hal yang mudah. Terkadang kita perlu merasakan yang namanya di PHP-in, patah hati bahkan gagal saat menuju pelaminan yang kurang beberapa hari lagi.
Perhatikan nasihat berikut ini, “Allah tidak memanggil orang-orang yang mampu, tetapi Allah swt. memampukan orang-orang yang terpanggil untuk berkunjung ke Baitullah.”
Begitu juga dengan mendapat jodoh yang kita inginkan. Allah swt. akan memberi berbagai cobaan untuk menjadikan diri kita setara dan mampu menjalani kehidupan bersama.
Ikhtiar untuk mempermudah menjemput jodoh dapat kita lakukan dengan memanfaatkan pihak ketiga dimana proses ini sering disebut dengan Ta’aruf. Ta’aruf mempunyai banyak manfaat bagi kedua belah pihak diantaranya, kedua belah pihak akan merasa terjaga kehormatannya dan saling menemukan pasangan hidup yang benar-benar sesuai impiannya. Karena pada dasarnya proses ta’aruf menjunjung tinggi asas kejujuran dan menjaga dari hal-hal yang mengundang kemaksiatan.
Selain itu, Proses ta’aruf juga dapat membantu kita dalam menyelesaikan masalah yang muncul dari orangtua, calon mertua atau bahkan keluarga besar.
- 3. Menjemput Jodoh dengan Istikharah
Istikharah merupakan ikhtiar terakhir setelah kita berikhtiar dari diri sendiri dan meminta tolong orang lain. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt.
“Maka ingatlah kepadaKu, niscaya Aku akan ingat kepadamu, bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepadaKu” (QS. Al Baqarah 152).
Saat semua ikhtiar sudah dilakukan semaksimal mungkin dan jodoh belum kunjung datang, maka hanya pertolongan Allah-lah yang kita harapkan. Dan jika Allah ingat kepada kita, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Apapun kebutuhan kita, Allah swt, pasti akan memberi yang terbaik bagi hambanya.
Istikharah sebenarnya tidak hanya dikerjakan saat seseorang dihadapkan pada dua pilihan, Nabi Muhammad saw. mengajarkan untuk melakukan shalat istikharah dalam setiap urusan.
Rasulullah saw. bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu perbuatan, maka lakukanlah shalat dua rakaat yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah…”. (HR. Al-Bukhari).
Dari 3 poin ini, yakinlah bahwa dengan ikhtiar dan doa semaksimal mungkin akan mencapai hasil yang terbaik dalam menjemput jodoh impian. Insyaallah.