“Paling sedih itu pas anak minta beli apa-apa tapi gabisa kasih, ya gimana mas kondisi kita gaada uang buat makan saja susah. Itu titik terendah saya sebagai orang tua” ungkap Ibu Hastin yang berusia 41 tahun
Bu Hastin memiliki 2 anak, masing-masing di jenjang SD kelas 5 dan PAUD.
Kondisi ekonomi yang serba kurang tak menyurutkan semangat Bu Hastin membantu
suaminya mengumpulkan uang untuk biaya hidup serta sekolah kedua anaknya dengan
membuat es lilin lalu dijualkan ke anak-anak kecil sekitar rumahnya.
Impiannya sederhana, bisa mengantarkan anaknya mencapai cita-cita menjadi
dokter adalah harapan yang terus
diperjuangkan walau kondisi tidak memungkinkan. Uang koin terus dikumpulkan
sebagai modal membuka usaha, namun sudah sekian lama masih tetap saja jauh dari
kata cukup bahkan sering berkurang lantaran menutupi kebutuhan sehari-hari.
Modal Usaha untuk Difabel
Oleh : KANTOR PUSAT GRAHA ZAKAT (YDSF)Sahabat YDSF yang dimuliakan Allah SWT, Sudahkah kalian maksimal dalam
bersyukur? Hidup berkecukupan dan memiliki tubuh yang berfungsi normal semuanya
adalah nikmat yang amat besar bentuknya. Kita harus belajar pada Ibu Hastin
yang menderita Polio sejak lahir hingga sekarang berjibaku merawat dua anaknya
dalam kondisi lemah ekonomi.
“Paling sedih itu pas anak minta beli apa-apa tapi gabisa kasih, ya gimana mas kondisi kita gaada uang buat makan saja susah. Itu titik terendah saya sebagai orang tua” ungkap Ibu Hastin yang berusia 41 tahun
Bu Hastin memiliki 2 anak, masing-masing di jenjang SD kelas 5 dan PAUD.
Kondisi ekonomi yang serba kurang tak menyurutkan semangat Bu Hastin membantu
suaminya mengumpulkan uang untuk biaya hidup serta sekolah kedua anaknya dengan
membuat es lilin lalu dijualkan ke anak-anak kecil sekitar rumahnya.
Impiannya sederhana, bisa mengantarkan anaknya mencapai cita-cita menjadi
dokter adalah harapan yang terus
diperjuangkan walau kondisi tidak memungkinkan. Uang koin terus dikumpulkan
sebagai modal membuka usaha, namun sudah sekian lama masih tetap saja jauh dari
kata cukup bahkan sering berkurang lantaran menutupi kebutuhan sehari-hari.
No | Nama | Donasi | Doa |
---|---|---|---|
1 | Yahdini Bachtiar | Rp. 500.000 | Bismillah semoga lancar dan berkah |
2 | Rima Delima | Rp. 100.000 | |
3 | Dea Clarissa | Rp. 50.000 | Bismillah semoga ujian seminar proposal saya lancar |