YDSF bersama 83 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang
tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) kirimkan 8.848 paket bantuan untuk Palestina
melalui Karem Shalom, Yordania, Rabu (20/11). Paket bantuan berisi makanan
cepat saji dan kebutuhan pokok ini, diangkut menggunakan 12 truk kemanusiaan
yang akan menempuh jalur darat menuju Gaza Utara.
Alfian Fadhilah, Project Manager Bidang III Forum
Zakat, menyampaikan bahwa pengiriman bantuan via Yordania akan berjalan aman,
mengingat adanya dukungan penuh dan pengawalan ketat dari Pemerintah Kerajaan
Yordania.
Saat ini, paket bantuan yang juga merupakan hasil kerja sama
dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Indonesia Humanity Alliance
(IHA) ini, masih berada di Gudang Amman, Yordania dan akan dipindahkan ke
Gudang JHCO (badan amal di bawah Kerajaan Yordania). Lalu, bantuan akan
diproses ke wilayah Tepi Barat melalui King Hussein Bridge, kemudian melewati
Allenby Street dan Perbatasan Zikim, sebelum akhirnya sampai ke Gaza Utara.
Sebelum pemberangkatan, Tim Konsorsium juga telah membagikan
sekitar 400 paket sembako untuk pengungsi Palestina yang berada di Camp
Sukhnah, Provinsi Zarqo, Yordania. Selanjutnya, pelepasan bantuan secara resmi
dilangsungkan bersama Ketua Forum Zakat dan MUI.
"Saya berdoa agar semua yang terlibat dalam upaya
kemanusiaan ini mendapatkan keberkahan dari Allah Swt. dan dapat mewujudkan
perdamaian serta ketertiban dunia," harap Wildhan, Ketua Forum Zakat di
tengah pelepasan.
Bantuan YDSF untuk Palestina telah ada sejak sebelum
terjadinya Genosida 7 Oktober 2023, mulai dari logistik hingga sumur bor.
Sedangkan dalam periode 7 Oktober 2023 hingga 7 Oktober 2024, YDSF telah
mendistribusikan kebaikan Sahabat senilai Rp5,039 miliar untuk 82.862 penerima
manfaat di Palestina. Bantuan tersebut dirupakan berbagai macam bentuk, mulai
dari bahan makanan pokok, hot meals, winter kit, hygiene kit, Ramadhan
& Qurban pack, perlengkapan medis, hingga mobil ambulans.
Masih dalam semangat membersamai Palestina, YDSF mengajak
Sahabat Donatur untuk turut menyiapkan Paket Hangat terbaik. Hal ini dikarenakan,
jelang Desember 2024 hingga Maret 2025, Palestina akan kembali menghadapi musim
dingin di tengah kondisi perang yang masih berkelanjutan.
Ikhtiar Terbaik untuk Palestina
Artikel Terkait
YDSF PANEN PISANG PROGRAM ZAKAT PRODUKTIF
Hukum Adzan Menggunakan Audio Teknologi | YDSF
ZAKAT PENGURANG PAJAK | YDSF
Doa Hujan Deras dan Lebat | YDSF
Mengapa Rasulullah Menganjurkan Muslim Berwakaf? | YDSF
ZAKAT UNTUK RUMAH TINGGAL | YDSF