YDSF Salurkan Takjil untuk Para Penyintas Gempa Bawean

Melalui program Siaga Bencana YDSF memberikan 100 paket takjil untuk para penyintas gempa Bawean, Ahad (24/03). Penambahan titik distribusi takjil YDSF ini dilakukan sebagai wujud kepedulian atas kejadian gempa berkekuatan lebih dari M 6 yang telah memporakporandakan Pulau Bawean, Jawa Timur.

Sebanyak dua kali gempa tersebut terjadi, Jumat (22/03/2024). Berikutnya, disusul dengan lebih dari 100 kali gempa susulan. Yang bahkan terjadi hingga Sabtu (23/03/2024) dini hari. Gempa yang secara umum disiarkan titiknya berada pada wilayah perairan Laut Jawa di timur laut Tuban ini justru memiliki kedekatan titik dengan Pulau Bawean. Pada beberapa gempa susulan, titiknya justru hanya berjarak sekitar 20 kilometer (Km).

Getaran gempa dirasakan sampai hampir di seluruh wilayah Jawa Timur, bahkan hingga ke sebagian wilayah Jawa Tengah. Sehingga dampak yang terjadi pun cukup menyedihkan. Puluhan rumah warga di Bawean hancur, bahkan beberapa bangunan di Tuban hingga Surabaya juga rusak.

Dampaknya, puluhan rumah, bangunan, fasilitas umum, hingga tempat ibadah rusak karenanya. Banyak warga yang mengalami trauma dan memilih mengungsi di tempat terbuka untuk sementara waktu.

Tanggap darurat akan kejadian ini, YDSF turut terjun langsung ke lokasi bencana, Jumat (22/3). Dibantu oleh para relawan, YDSF melakukan beberapa tindakan darurat seperti assesment, koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), koordinasi posko induk.

Selain itu, juga mendistribusikan logistik sembako untuk dapur umum yang meliputi beras 50 kilogram, 5 karton mi instan, 12 liter minyak goreng, 5 kilogram telur.