Pengembangan pendidikan tinggi di daerah harus dikembangkan untuk menggali potensi lokal. Atas dasar itulah, Pemkab Lamongan mengalokasikan lahan dan fasilitas bagi Rintisan Akademi Komunitas Negeri Lamongan (Aknela). Karena masih rintisan, Aknela harus mendapat bimbingan dari perguruan tinggi terdekat: yakni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sejak berdiri 2013 lalu, Aknela menumpang di SMKN 1 Lamongan.
Setelah tiga tahun berjalan, Kamis (19/1/2017) Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati meresmikan gedung Aknela di Jalan Jaksa Agung Suprapto 325. Gedung yang berdiri di areal dua hektar itu akan dipergunakan perkuliahan Aknela. Ada dua program studi: Multi Media Broadcasting (Diploma 2) dan Teknik Informatika (Diploma 2).
Nampak hadir Direktur PENS Zainal Arif, Direktur Kemitraan Kementerian Ristekdikti Ridwan, Direktur YDSF Jauhari Sani dan sejumlah pimpinan sipil dan militer di lingkungan Kabupaten Lamongan. Dalam laporan sekaligus sambutan, Koordinator Aknela Wajib M.Kom menyatakan bahwa sejumlah alumni Aknela sudah diterima beberapa instansi pemerintahan di Lamongan. “Ada yang bekerja di bank perkreditan milik Pemkab Lamongan dan sejumlah kelurahan. Semoga ke depan bisa lebih banyak lagi yang bisa berkiprah wilayah Lamongan,” jelas dosen Teknik Informatika ini.
Saat meresmikan, Kartika menyatakan bersyukur atas berdirinya gedung baru ini. “Saya berharap Aknela bukan lagi rintisan. Tapi sudah definitif sebagai perguruan tinggi. Karena salah satu syarat utama adalah ketersediaan ruang perkuliahan dan fasilitas. Alhamdulillah, mulai hari ini kita semua bisa memanfaatkannya,” ucap wakil bupati Lamongan ini dalam sambutannya.
Selama ini, masih kata Kartika, Pemkab Lamongan memberi beasiswa 100 mahasiswa Aknela. YDSF pun ikut berpartisipasi dengan menyalurkan beasiswa lima peserta didik Aknela sebesar Rp 100.000/mahasiswa per bulan. Wakil bupati berharap Aknela bisa menambah prodi yang bisa mengembangkan potensi lokal. “Lamomgan punya potensi besar di bidang perikanan dan pertanian. Semoga ini bisa segera terwujud,” pungkasnya.
