YDSF bekerja sama
dengan Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) UP3 Surabaya Utara merealisasikan
bantuan untuk dua panti yatim di Surabaya, Kamis (26/01). Dengan total bantuan
senilai Rp35,1 juta.
Inisiatif YBM PLN
menggandeng YDSF dalam realisasi beasiswa bertujuan agar penyaluran dapat
dilakukan dengan lebih cepat dan tepat sasaran. “Saat ini kami sedang melakukan
kolaborasi dengan YDSF dalam penyaluran dana kemanusiaan,” ujar Moch Yanu Umar
Wahyudi, Ketua YBM PLN UP3 Surabaya Utara. Yanu yakin bahwa YDSF memiliki
jaringan dan informasi yang akurat dalam data penerima manfaat yang berhak
disalurkan.
Bantuan dengan
total Rp16,5 juta berupa meja belajar lipat, perlengkapan sekolah, dan uang
saku untuk 30 anak yatim di Panti Asuhan Rodhiyatul Jannah, Kedung Cowek,
Kedinding. Berikutnya, bantuan dengan total Rp18,6 juta berupa lemari, meja
belajar lipat, perlengkapan sekolah, dan uang saku diberikan kepada 23 anak
yatim di Panti Asuhan Aisyahtong Maryam, Perak Timur.
Panti Asuhan
Rodhiyatul Jannah didirikan pada 1991 dengan penuh lika-liku perjuangan. “Anak
didik kita ada dari berbagai daerah, ada yang dari Jakarta, ada juga yang dari
Malaysia,” ujar H. Fachtur Rochman, Pengurus panti.
Di tahun 2012,
panti yang terletak di Jl. Kedung Cowek 220, Surabaya ini pernah menerima
seorang anak yang statusnya tidak jelas. Bayi berusia 21 hari tersebut
dititipkan hanya dengan berbekal selimut dan satu pakaian saja oleh seorang
perempuan yang mengaku sebagai budhenya. Yang kemudian memberikan alamat palsu
kepada pihak panti. Alhamdulillah kini, bayi tersebut telah tumbuh
dengan baik dan menginjak kelas 6 SD.
Kisah lain,
datang dari seorang anak yatim yang mengalami kecelakaan nahas saat ikut orang
tuanya bekerja sebagai tukang becak. Pascakejadian tersebut, orang tua si anak
meninggal dunia. Sayangnya, sanak kerabatnya menitipkan si anak ke Panti Asuhan
Rodhiyatul Jannah.
Barcelona, salah satu anak asuh di panti Rodhiyatul Jannah ini mengaku cukup senang mendapatkan paket perlengkapan sekolah tersebut. “Ini dapat tepak, pensil, krayon, spidol, bolpoin, buku gambar, penggaris, buku tulis dan sepatu,” ujar anak kelas 4 SD yang akrab disapa Barca. Sedangkan bagi Rama, seorang yatim yang saat ini duduk di kelas 5 SD mengatakan bahwa bantuan sepatu yang ia dapatkan akan langsung dikenakan setelah ini juga.
Berikutnya, untuk
Panti Asuhan Aisyahtong Maryam didirikan sejak tahun 1979. Selain menghidupi 23
anak yatim, panti yang terletak Jl. Perlis Selatan No. 12, Surabaya ini juga
berusaha menyejahterahkan masyarakat sekitar panti dengan membagikan bantuan
sembako yang juga melibatkan anak-anak yatim.
“Alhamdulillah
telah terlaksana kegiatan kita hari ini yaitu pemberian santunan dari YDSF dan
YBM. Anak-anak sangat senang sekali mendapatkan sepatu, dapat juga uang saku.
Ini sangat bermanfaat bagi kami dan bagi anak-anak kami,” ujar Ustadz Furkon
Abidin, Pengurus panti.
Widodo AS, Kadiv
Penghimpunan YDSF, mengatakan bahwa adanya kolaborasi antara YDSF dan YBM PLN ini
dapat berlanjut dengan program-program lain yang juga memberikan manfaat untuk
masyarakat, khususnya di Surabaya bahkan di Indonesia.
Setiap harta yang
kita memiliki sesungguhnya terdapat hak orang lain. Semoga setiap pemanfaatan
dari rezeki yang dimiliki dapat selalu berada di jalan Allah Swt.
Barakallahufiikum. (tim)
Artikel Terkait:
YDSF Salurkan Rp134 juta untuk Masjid & Mushala
HUTANG, BISAKAH MENJADI FAKTOR PENGURANG ZAKAT? | YDSF
Wakil Bupati Halmahera Selatan Hadiri Khitanan Massal YDSF
BOLEHKAH UMRAH TAPI BELUM ZAKAT MAAL? | YDSF
Ragam Penyaluran Program YDSF Desember 2022
WAKTU MEMBAYAR ZAKAT MAAL | YDSF
Zakat di YDSF