Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) bekerjasama dengan Laznas Al Irsyad menyerahkan Hunian Sementara/Bale Bangkit mandiri kepada sekitar 350 kepala keluarga (KK).
Bantuan tersebut diberikan kepada warga di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Selasa (13/11).
Bantuan itu merupakan tahap pertama dari program 1.000 rumah yang akan dibangun. "Semoga 1000 rumah ini bisa segera terwujud, karena memang butuh proses. Ini tak lepas dari kontribusi berbagai pihak terutama Al Irsyad, YDSF, dan para sponsor", kata Dr. Najmul Akhyar Bupati Lombok Utara.
Dengan dibangunnya rumah tersebut berarti warga kami telah dibantu untuk bangkit dari bencana ini. Terima kasih banyak atas partisipasi, donasi dan bantuannya untuk warga kami," kata Najmul Ahyar saat memberi sambutan.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Lombok Utara telah mendata rumah-rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa yang lalu. Ada sekitar 57.000 rumah yang harus dibangun kembali dan diperbaiki.
Sementara itu, Ketua Pembina YDSF Prof. Mahmud Zaki menegaskan sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional YDSF selalu siap bekerja sama dengan banyak pihak dalam bidang kemanusiaan.
"Ini bentuk kerjasama yang baik. Semoga bermanfaat bagi penerima bantuan," kata Prof. Mahmud Zaki.
Masrun, warga Sigar Penjalin saat menerima kunci rumah merasa terharu dengan bantuan rumah tersebut.
"Mewakili warga penerima, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Meskipun hunian sementara, tapi kami sekarang tidak bingung lagi kalau ada hujan," ujar Masrun.
Rencananya, target sisa pembangunan 1000 huntara akan diselesaikan sebelum akhir tahun 2018.
Para penerima tersebar di beberapa wilayah Kecamatan Tanjung, Seperti Desa Wedana, Desa Teniga, Desa Pemenang, Jenggala, dan Sumbawa.
Selain menyerahkan bantuan hunian sementara, YDSF juga menyerahkan bantuan masjid darurat, sekolah darurat dan pembangunan kembali satu unit sekolah dasar.