Ramadhan tahun ini menjadi benar-benar berbeda, spesial karena fase pandemi membuat kita di rumah saja. Namun, sudah semestinya kita dapat memperbanyak waktu beribadah bersama keluarga, membangun baiti jannati bersama. Dan sebenarnya kita pun juga masih dapat meraih lailatul qadar meski di tengah pandemi seperti saat ini dari rumah saja.
Malam lailatul qadar merupakan sebuah malam yang dikaruniakan Allah kepada seluruh umat muslim untuk meraih keberkahan. Namun, juga akan ada orang yang akan melewati Ramadhan dengan kesia-siaan.
4 Tips Jadikan Rumah Meraih Lalilatul Qadar Saat Pandemi
Di rumah saja jangan sampai justru membuat kita malas melakukan ibadah dan aktivitas positif lainnya. Justru fase eperti ini hendaknya membuat kualitas dan kuantitas ibadah kita menjadi meningkat. Inilah tips yang dapat membuat kita meraih lailatul qadar meski hanya dari rumah. Jadikan rumah sebagai:
1. Mushola
Semakin seringnya kita berada di rumah saja, maka sudah menjadi suatu hal yang wajah bila kualitas dan kuantitas ibadah kita pun bertambah. Bukan justru sebaliknya. Karena, beberapa urusan dunia (seperti pekerjaan, dsb.) sudah mulai berkurang. Atau, kalaupun ada, kita masih punya memiliki banyak waktu untuk melakukan ibadah kepada Allah.
Jadikanlah rumah sebagai tempat terbaik untuk beribadah, berdoa, melakukan wirid, dan dzikir kepada Allah Swt.
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda,
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا ، وَلَا تَجْعَلُوا قَبْرِي عِيدًا ، وَصَلُّوا عَلَيَّ ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ تَبْلُغُنِي حَيْثُ كُنْتُمْ
“Jangan jadikan rumah kalian sebagai kuburan, dan jangan jadikan kuburanku sebagai Id, bershalawatlah kepadaku karena shalawat kalian akan sampai kepadaku dimanapun engkau berada.” (HR. Abu Daud, Imam Ahmad, dan Ath-Thabrani)
2. Madrasah
Jadikan rumah sebagai tempat menimba ilmu terbaik bagi setiap anggota keluarga yang ada. Berikanlah pelajaran tentang aqidah yang lurus dan akhlakul karimah kepada keluarga. Maka, ketika seseorang telah diberikan pendidikan aqidah dan akhlak dengan baik dan benar oleh kedua orangtuanya, tugas dirinya adalah memastikan anak dan keturunannya juga mendapatkan hal yang sama.
Rasulullah saw. bersabda,
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Bukhari)
Oleh karena itu, pastikan aqidah dan akhlak kita sekeluarga menjadi mempesona. Baik dan benar sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan sunnah.
3. Maulud
Maulud, berarti memperbanyak keturunan. Dalam hal ini, rumah bukan hanya berfungsi untuk meneruskan generasi berikutnya. Tetapi, juga memastikan bahwa generasi berikutnya tidak lemah aqidah dan akhlaknya.
Allah Swt. berfirman,
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (Qs. An-Nisa’: 9)
4. Maskanah
Rumah sebagai maskanah, yakni tempat yang penuh dengan ketenangan. Pastikan bahwa setiap anggota keluarga bukan hanya tenang dan sejahtera selama di dunia saja, tetapi juga kelak di akhirat. Buatlah rumah menjadi baiti jannati, agar setiap anggota keluarga dapat bertemu di surga.
Dalam Surah Ar-Ra’d ayat 23, Allah Swt. berfirman,
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ
“(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;” (asm, Kajian Online Ust. Widjayanto)
Featured imaged by Freepik.
Baca juga:
Bayar Zakat untuk Orang yang Meninggal | YDSF
MENGELUARKAN SEDEKAH DARI BUNGA BANK | YDSF
Perbedaan Zakat, Infaq, dan Sedekah | YDSF
Cara Menghitung Zakat Profesi | YDSF
Konsultasi Zakat dari Tabungan Gaji di Bank | YDSF
HUKUM BAYAR ZAKAT ONLINE DALAM ISLAM