Program

Tips Menjadi Ayah Super Sibuk | YDSF

22 November 202253 min bacaAdmin
featured
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Menjadi seorang ayah memanglah tidak mudah. Ada tanggung jawab besar yang harus dipenuhi demi keluarga tercintanya. Meskipun terkadang menjadi ayah yang super sibuk dalam mencari nafkah, tak lantas membuatnya lupa membagi waktu untuk keluarganya. Terlebih waktu untuk sang anak. Peran ayah untuk mendidiknya pun sangat dibutuhkan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Sebagai figur utama bagi anak, ayah memiliki pengaruh yang cukup besar dalam tumbuh kembang anak, baik secara fisik, psikologis, maupun kepribadiannya. Namun sangat disayangkan, Indonesia menduduki peringkat ke tiga sebagai <i>fatherless country </i>atau negara kekurangan (peran) ayah. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Hal ini terbukti adanya budaya patriarki yang masih kental di kalangan masyarakat Indonesia. Yakni posisi laki-laki (termasuk ayah) harus selalu diutamakan, sebab dinilai telah lelah dan sibuk bekerja keras mencari nafkah (secara finansial) untuk keluarganya. Sehingga, seakan tidak perlu lagi dibebani tugas rumah tangga, termasuk mendidik dan bermain bersama anak. Padahal budaya seperti ini tidak dibenarkan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Dalam Islam pun demikian. Islam memberikan panduan dan tuntutan terkait kedudukan ayah dalam sebuah keluarga. Bahkan, dalam Al-Qur’an, banyak menyebutkan kisah teladan tentang peran penting ayah dalam mendidik dan mengasuh anak. Seperti, kisah Luqman yang menasihati anaknya, Nabi Ibrahim mendidik Nabi Ismail untuk patuh mengerjakan apapun perintah Allah, kisah Nabi Zakariya, serta Nabi Yahya yang mencontohkan peran sentral ayah dalam mengarahkan anak-anaknya.<o:p></o:p></span></p><pre><b><span lang="IN">Baca juga: </span></b><span lang="IN"><a href="https://ydsf.org/berita/kisah-keluarga-teladan-dalam-al-quran-0Roc.html">Kisah Keluarga Teladan dalam Al Quran | YDSF</a><o:p></o:p></span></pre><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Dalam Al-Qur’an juga terdapat perintah bagi seorang ayah untuk menjaga keluarganya. Allah Swt. berfirman,<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" align="right" style="text-align:right"><span lang="IN" style="font-size:14.0pt;line-height:107%;mso-ansi-language:IN">يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">“<i>Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” </i>(QS. At-Tahrim: 6)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal">Dalam ayat tersebut, terdapat nilai<span lang="IN">-</span>nilai pendidikan tauhid serta tanggung jawab dan menyayangi keluarga, yang sebaiknya ditanamkan sejak anak usia dini<span lang="IN">. Sementara, perintah tersebut cenderung ditujukan kepada ayah. Sebab, dalam Al-Qur’an surah An Nisa ayat 34, disebutkan bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan.</span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"> <o:p></o:p></span></p><h2><b><span lang="IN">Tips Menjadi Ayah Super Sibuk<o:p></o:p></span></b></h2><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Bagi ayah yang memiliki kesibukan yang padat sebab mencari nafkah, mungkin akan terasa sulit membagi waktu untuk keluarga. Maka, yang perlu disadari bagi seorang ayah yaitu menyadari bahwa tugasnya bukan hanya bekerja saja, namun juga memastikan pendidikan bagi anak, juga peduli dan perhatian terhadap istrinya.<o:p></o:p></span></p><pre><b><span lang="IN">Baca juga: </span></b><span lang="IN"><a href="https://ydsf.org/berita/peran-penting-ayah-di-keluarga-ydsf-UJj8.html">Peran Penting Ayah Di Keluarga | YDSF</a><o:p></o:p></span></pre><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa diikuti ketika menjadi ayah yang super sibuk dan jarang memiliki waktu bersama keluarga.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto;text-indent:-14.2pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">1.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Membuat jadwal kegiatan harian atau mingguan, sehingga bisa mengetahui prioritas waktu untuk bekerja dan untuk keluarga.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto;text-indent:-14.2pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">2.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Memenuhi kebutuhan rumah tangga yang sewajarnya sesuai kemampuan, sehingga bisa meringankan beban istri dan anak-anak di rumah.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto;text-indent:-14.2pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">3.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span><!--[endif]--><span lang="IN">Sebisa mungkin selalu menjalin hubungan dengan keluarga dengan berkomunikasi. Jika sedang berjarak jauh, maka bisa lewat <i>chat, </i>telepon, <i>video call, </i>atau media komunikasi lainnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto;text-indent:-14.2pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span><!--[endif]--><span lang="IN">Menjaga </span>diri semaksimal mungkin sehingga tidak mudah tergoda berbagai situasi yang bisa merenggangkan hubungan dengan istri dan anak-anak.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto;text-indent:-14.2pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><!--[if !supportLists]-->5.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span><!--[endif]-->Segera pulang dari tempat kerja bila memang pekerjaan telah selesai, dan begitu tiba di rumah berilah perhatian setulus-tulusnya kepada istri dan anak-anak meskipun terkadang terasa berat karena kelelahan bekerja.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto;text-indent:-14.2pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN">6.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; </span></span><!--[endif]-->Jangan lupa berdoa untuk keselamatan diri, istri, anak-anak yang ditinggalkan dirumah. <span lang="IN">Bisa berdoa sebagaimana yang dilakukan Nabi Ibrahim a.s., dalam Al-Qur’an surah Al-Furqan ayat 74,<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto"><span lang="IN">&nbsp;</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" align="right" style="margin-left:14.2pt; mso-add-space:auto;text-align:right"><span lang="IN" style="font-size:14.0pt; line-height:107%;mso-ansi-language:IN">رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto"><span lang="IN">&nbsp;</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space:auto"><span lang="IN">“<i>Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.</i>”<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">&nbsp;</span></p><h3><b><span lang="IN">Sedekah Online:<o:p></o:p></span></b></h3><p><a href="../../../ayodonasi"><img src="../../../assets/media/2020/03/31/1223/1-ayodonasi.png" width="164" height="58"></a></p><p class="MsoNormal"><br></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">&nbsp;</span></p><h3><b><span lang="IN">Artikel Terkait:<o:p></o:p></span></b></h3><pre><span lang="IN"><a href="https://ydsf.org/berita/teladan-kepemimpinan-ayah-dalam-keluarga-ydsf-Adwt.html">Teladan Kepemimpinan Ayah dalam Keluarga | YDSF</a></span></pre><pre><span lang="IN"><a href="https://ydsf.org/berita/ayah-sang-pemimpin-ydsf-mwKW.html">Ayah, Sang Pemimpin | YDSF</a></span></pre><pre><span lang="IN"><a href="https://ydsf.org/berita/pola-pendidikan-najmuddin-ayyub-ayah-sang-ksatria-shalahuddin-al-ayyubi-ydsf-FDLF.html">Pola Pendidikan Najmuddin Ayyub, Ayah Sang Ksatria Shalahuddin Al-Ayyubi | YDSF</a></span></pre><pre><span lang="IN"><a href="https://ydsf.org/berita/peran-ayah-dalam-mengajarkan-aqidah-dan-keterampilan-ydsf-GgZF.html">Peran Ayah dalam Mengajarkan Aqidah dan Keterampilan | YDSF</a></span></pre><pre><span lang="IN"><a href="https://ydsf.org/berita/tips-komunikasi-keluarga-milenial-ydsf-nddw.html">Tips Komunikasi Keluarga Milenial | YDSF</a></span></pre><pre><span lang="IN"><a href="https://ydsf.org/berita/merajut-kebersamaan-keluarga-membingkai-peradaban-ydsf-8WiJ.html">Merajut Kebersamaan Keluarga Membingkai Peradaban | YDSF</a></span></pre><pre><span lang="IN"><a href="https://ydsf.org/berita/potret-pendidikan-karakter-keluarga-nabi-ibrahim-ydsf-wDRk.html">Potret Pendidikan Karakter Keluarga Nabi Ibrahim | YDSF</a></span></pre><p> </p>

Dukung Program Ini

Mari bersama-sama membantu program ini untuk mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat