Selama pandemi lalu yang terjadi, dapat menjadi momentum
terbaik untuk mengajarkan anak-anak tentang kepedulian. Tentang pentingnya
sikap menolong dan berbagi dengan sesama. Sikap menolong dan berbagi seharusnya
menjadi bagian dari karakter generasi muslim, yang merupakan manifestasi dari
akhlak mulia serta sesuai dengan tuntunan Allah. Seperti tertuang dalam Al
Maidah ayat 2.
Untuk menanamkan kebiasaan tersebut, tentunya memerlukan
proses panjang yang dimulai sejak usia dini. Setiap orang tua harus memiliki
ilmu dan memahami tujuan dari setiap tahapan pengasuhan anak, terkait perilaku
dan karakter anak yang diharapkan.
Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan orang tua.
Pertama, memberikan pengetahuan tentang sikap tersebut yang meliputi mengapa, untuk
apa dan juga manfaatnya. Kedua, menanamkan kecintaan pada diri anak tentang perilaku
baik yang akan menjadi sumber energi dan motor penggerak berperilaku baik.
Selanjutnya, mengajak anak bersikap baik dan mendorong anak
untuk melakukannya setiap saat. Sebab, hal ini merupakan hasil dari kedua hal
di atas dan harus dilakukan berulang hingga menjadi kebiasaan, hingga akhirnya terbentuk
moral dan karakter yang diharapkan.
Setiap manusia perlu selalu melatih diri untuk lebih peduli
sesama dan lingkungan sekitar. Ajak dan biasakan anak berbagi dan saling
menolong sejak kecil. Ada kalanya, sifat dasar manusia mencintai harta yang
dimiliki. Kurangnya pemahaman agama, menyebabkan ketidakmampuan dalam
mengembangkan sikap tersebut, sebagai bagian dari nilai yang berlaku di
masyarakat.
Baca juga: Cara Membentuk Karakter Baik pada Anak Menurut Islam | YDSF
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
mengembangkan sikap suka berbagi dan menolong.
1. Keteladanan dari orang tua dan orang terdekat sangat
penting. Anak-anak belajar dari lingkungannya dengan cara melihat dan mencontoh
secara langsung. Keteladanan adalah salah satu metode efektif untuk mendidik
anak.
2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk berbagi dan
menolong dalam berbagai kesempatan. Terutama saat bermain dan berkumpul bersama
teman atau saudara.
3. Mengajak anak secara langsung mendatangi lokasi bencana
misalnya untuk memberikan bantuan. Bisa juga ke panti asuhan, panti jompo atau
ke rumah saudara untuk memberikan bantuan secara langsung.
4. Mengajak anak berpartisipasi dalam acara amal atau
penggalangan dana. Berilah pemahaman bahwa banyak orang berlomba-lomba berbagi untuk
sesama, semata-mata ingin mendapatkan ridha Allah dan sebagai wujud bersyukur
kepada Allah.
5. Mengajak anak membaca buku ataupun melihat tayangan
tentang berbagi. Bisa pula dengan bermain peran yang membuat anak menolong. Selain
menghibur, aktivitas ini sekaligus menanamkan pengertian yang lebih nyata dan
jelas kepada anak.
6. Biasakan mengucap Alhamdulillah dan bersyukur atas segala
yang dialami. Saat mengalami kebaikan maupun ketika mendapati hal yang tidak disenangi.
Ajak anak untuk berbagi, baik ketika bahagia ataupun sedih, serta tetap
memberikan pertolongan bagi yang memerlukan.3
Baca juga: Tips Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak | YDSF
Hal-hal tersebut di atas dapat menjadi kebiasaan bila
dilatih terus-menerus. Dapat pula tertanam di alam bawah sadar anak. Kuncinya,
orang tua konsisten memberi contoh, mengingatkan dan melatih anak untuk
melakukannya.
Tak lupa, selalu doakan agar Allah memberikan kemudahan dan
kesempatan memiliki sikap sebagaimana kita harapkan. Selalu libatkan Allah
dalam setiap hal yang kita lakukan, termasuk mendidik anak-anak kita.
Sebagaimana doa Nabi Sulaiman a.s. dalam Surat An-Naml ayat 19, seperti berikut
terjemahannya.
"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri
nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu
bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah
aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Pada dasarnya, setiap manusia terlahir dengan fitrah suci.
Sehingga, bila diajarkan dan diajak pada jalan kebaikan, dia tidak akan menolak
kebaikan dan kebenaran tersebut.
Demikianlah ikhtiar yang perlu dilakukan orang tua dalam mengembangkan
sikap suka berbagi dan menolong pada diri anak-anak. Dan kondisi pandemi saat
ini dapat menjadi layaknya sebuah laboratorium riil untuk mengajarkan dan
membiasakannya. Insya Allah kita dimampukan untuk mendidik anak-anak kita untuk
memiliki akhlak terpuji tersebut. Aamiin Allahumma aamiin.
Sumber Majalah Al Falah Edisi September 2021
Donasi Pendidikan:
Pena Bangsa:
Artikel Terkait:
Mengajarkan Aqidah dan Keterampilan pada Anak | YDSF
CARA MENGHITUNG ZAKAT PENGHASILAN | YDSF
Anak Suka Mengambil Uang Orang Tua | YDSF
Tips Mendidik Anak Berkarakter | YDSF
PERHITUNGAN ZAKAT RUMAH KONTRAKAN | YDSF
Pendidikan Karakter Generasi Visioner | YDSF
MENGENAL ISTILAH-ISTILAH DALAM WAKAF | YDSF