Merebaknya persebaran Covid-19 membuat sebagian besar masyarakat, khususnya Indonesia, semakin aware terhadap kebersihan dan kesehatan. Hal ini merupakan sebuah perubahan positif terhadap pola hidup masyarakat, tentunya. Namun, ternyata juga menimbulkan hal buruk. Salah satunya adalah disfungsi alat kesehatan untuk sehari-hari, padahal kita tahu bahwa saat ini tenaga medis Indonesia sedang kritis APD dan alat kesehatan lainnya.
Yang sedang marak pula saat ini adalah menjaga kebersihan dari barang-barang pribadi, terutama gawai. Karena virus corona diteliti juga dapat bertahan hidup lama pada permukaan-permukaan tertentu. Bahkan pada permukaan plastik, virus corona dapat bertahan hingga enam hari.
Mirisnya, banyak orang yang saat ini memborong alcohol swab untuk membersihkan gawai pribadinya. Padahal, fungsi alcohol swab jauh lebih penting untuk tenaga medis, dibandingkan sekedar untuk membersihkan gawai. Panic syndrome berlebihan justru membuat sebagian orang menjadi egois menyelamatkan dirinya sendiri dari wabah yang saat ini sedang menyebar luas.
Apa Itu Alcohol Swab?
Alcohol swab atau yang juga dikenal dengan tisu disinfektan adalah kapas steril yang mengandung akohol dan sering digunakan untuk melakukan sterilisasi atau menyeka permukaan tertentu. Benda yang sering kita jumpai untuk menyeka kulit saat akan disuntik ini memiliki kandungan ispropil alkohol 70%, yang mana dapat mencegah bahkan membunuh pertumbuhan kuman (bakteri, virus, dsb.).
Fungsi utama dari alcohol swab sendiri memang untuk membunuh kuman di permukaan tertentu, agar lebih bersih dan steril. Pada dasarnya memang, alcohol swab dapat digunakan untuk berbagai jenis permukaan, tidak hanya kulit. Namun, kita juga tetap harus bijak dalam penggunaan alcohol swab.
Alcohol swab disarankan ada dalam kotak P3K rumah tangga sebagai salah satu pertolongan pertama untuk berbagai jenis luka. Dan harus dengan benar pemakaiannya. Misal, hanya satu alcohol swab hanya dapat digunakan sekali pakai. Serta hanya gunakan produk yang benar-benar telah mengantongi sertifikasi tertentu (khususnya ISO) agar tidak terjadi iritasi atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Yang perlu diketahui lagi adalah alcohol swab tidak sama dengan tisu basah yang mengandung alkohol. Karena tisu basah hanya dipergunakan untuk keperluan sehari-hari. Produk tisu basah yang beredar di pasaran tidak dapat digunakan sembarangan untuk keperluan medis.
Langkah-langkah Membersihkan Gadget Tanpa Alcohol Swab
Mengingat peralatan kesehatan yang sedang kritis untuk tenaga medis saat ini, kita juga tidak boleh egois membeli alcohol swab untuk gawai-gawai pribadi kita. Karena, masih ada cara lain yang juga dapat dilakukan untuk membersihkan gawai pribadi.
Belum lagi alcohol swab juga dapat menimbulkan beberapa efek samping saat penggunaan, seperti mual karena aromanya, gatal-gatal hingga dampak iritasi lain.
Nah, ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan gawai atau gadget (HP, komputer, laptop, dsb.):
1. Pastikan gawai Anda tidak sedang terhubung dengan aliran listrik.
2. Sediakan lap atau kain halus (rekomendasi terbaik gunakan kain microfiber atau lap yang biasa digunakan untuk membersihkan kacamata, karena tekstur kainnya yang lebih halus dibandingkan jenis kain lain) dan cairan disinfektan.
3. Semprotkan cairan disinfektan ke lap, jangan langsung menyemportkan cairan ke layar atau gawai yang dimiliki.
4. Bersihkan dengan mengusapkan lap yang sudah terbasahi cairan disinfektan ke permukaan gawai.
5. Biarkan sampai kering, jangan disentuh terlebih dahulu.
6. Catatan, untuk bagian layarnya jangan terlalu sering dibersihkan dengan cairan yang mengandung alkohol tinggi.
Karena dapat menimbulkan perubahan senyawa lapisan coating di layar (terutama ponsel dan layar dengan coating jenis Oleophobic yakni tipe tipe pelindung layar yang mampu melindungi layar dari berbagai goresan kecil). Juga ada dampak lain yakni efek coating anti resapan air di layar juga bisa memudar bahkan hilang.
Mudah kan? Yuk, bijak dalam menggunakan alcohol swab! Jangan ditimbun untuk keperluan pribadi ya, karena hingga tulisan ini diterbitkan, tenaga medis Indonesia sedang sangat membutuhkan. (asm)
Foto cover: Designed by pressfoto / Freepik
Baca juga:
MAKANAN PENINGKAT IMUNITAS (KEKEBALAN) TUBUH | YDSF
MENGENAL CORONA JENIS COVID-19 | YDSF
Memahami Social Distancing | YDSF
POLA HIDUP SEHAT TINGKATKAN IMUNITAS TUBUH | YDSF
Durasi Bertahan Hidup Virus Corona Pada Permukaan Benda | YDSF
Donasi Online Covid-19