Tips Melatih Anak Berpuasa dan Beribadah Sejak Dini | YDSF

Tips Melatih Anak Berpuasa dan Beribadah Sejak Dini | YDSF

3 Mei 2020

Masa pandemi masih belum berakhir. Memang tidak semua orang dapat menikmati di rumah saja karena tuntutan profesi dan ekonomi. Semoga mereka yang berada dalam kondisi tersebut tetap berada dalam lindungan-Nya. Sedangkan sebagian orang lainnya sudah mulai merasa bosan karena terlalu lama berada di rumah saja.

Pendidikan Anak adalah Tanggung Jawab Orang Tua

Sebenarnya, masa pandemi ini juga bisa kita ambil sisi positifnya. Misal, sebagai orang tua, kita bisa memiliki waktu lebih banyak bersama dengan anak-anak. Lebih bisa memantau tumbuh kembang anak serta merasakan betul setiap harinya mendidik anak dari berbagai aspek, baik akademis maupun karakternya.

Sejatinya pendidikan anak menjadi tanggung jawab utama kedua orang tuanya. Jangan sampai di masa pandemi ini, kita justru mulai bosan dan kewalahan dalam mendidik anak-anak di rumah.

Rasulullah saw. Bersabda,

ما نحل والد ولده أفضل من أدب حسن

“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik.” (HR. Al Hakim: 7679).

Pendapat Ahli dalam Tumbuh Kembang Anak

Salah seorang ilmuwan Barat, Elizabeth Bergner Hurlock, menyebutkan dalam bukunya Perkembangan Anak, bahwa minat anak akan muncul dengan tiga cara.

Pertama, jika anak menemikan kesenangan dari perilaku atau kegiatan yang ia lakukan. Kedua, anak belajar melalui identifikasi dengan orang-orang yang dicintai atau dikaguminya. Dan ketiga, minat anak dapat muncul melalui bimbingan langsung dari seorang ahli.

Melatih Anak Berpuasa dan Beribadah

Dalam hal ibadah anak pun hendaknya dimulai dari oang tua yang mendidiknya. Bukan hanya sekadar mengandalkan guru agama di sekolah atau guru mengaji. Karena pada dasarnya contoh terdekat anak adalah orang tua. Jangan sampai pula saat orang tua menuntut anak untuk rajin beribada, tetapi ternyata kita tidak bisa memberikan contoh ibadah dengan baik.

Fase seperti ini hendaknya menjadi kesempatan emas bagi para orang tua untuk bisa memberikan perhatian lebih. Apalagi, saat ini kita juga sedang menjalani ibadah puasa. Orang tua bisa lebih mudah mendidik anak-anak untuk bisa melatih berpuasa dan merutinkan ibadah sejak dini, karena waktu yang dimiliki menjadi tak terbatas.

Kami rangkumkan beberapa tips untuk dapat melatih anak dalam berpuasa dan melakukan ibadah lainnya:

1. Ciptakan nuansa Ramadhan di rumah

Nuansa yang diciptakan oleh orang tua juga sering menjadi faktor pemicu kenyamanan anak dalam melakukan sesuatu. Hal ini pun menjadi penting untuk orang tua perlu menciptakan nuansa Ramadhan di rumah. Misal, dengan berkisah tentang para Nabi dan Rasul serta sahabat Rasulullah saw. sembari menunggu waktu berbuka puasa, atau bahkan bisa juga dengan membuat interior hiasa rumah dengan nuansa Ramadhan.

 

2. Lakukan sahur dan buka puasa bersama

Beberapa orang terkadang menyepelekan hal ini. Masih ada pula yang makan sendiri-sendiri, menunggu lapar. Padahal waktu berbuka dan sahur menjadi salah satu quality time terbaik selama Ramadhan.

Bagi anak-anak, pengalaman berbuka dan makan sahur bersama dengan orang tuanya akan menjadi kisah tersendiri yang tak terlupakan hingga mereka dewasa. Bahkan inilah yang tak jarang menjadi momen paling dirindukan oleh anak-anak saat mereka menginjak usia dewasa.

 

3. Rutin untuk shalat berjamaah

Waktu karantina juga menjadi kesempatan terbaik kita untuk memperbanyak shalat berjamaah. Ajaklah anak-anak untuk melaksanakan shalat berjamaah. Bukan hanya untuk tarawih saja, lakukan pula di waktu-waktu shalat fardhu lainnya. Shalat berjamaah dan tepat pada waktunya. Bila sudah sering dilakukan, maka akan menjadi sebuah kebiasaan yang akan tertanam pada masing-masing anak.

 

Mari kita ajak anak-anak untuk lebih dekat kepada Allah Swt. Memberi mereka contoh terbaik dan mengajaknya langsung untuk bisa beribadah bersama-sama. (asm, berbagai sumber)

 

Foto cover: Designed by pressfoto / Freepik 

 

Baca juga:

Syarat Zakat Profesi atau Penghasilan | YDSF

Zakat Penghasilan Suami-Istri Bekerja | YDSF

BONUS GAJI ATAU THR MASUK HITUNGAN ZAKAT PENGHASILAN | YDSF

Cara Menghitung Zakat Profesi | YDSF

Bayar Zakat untuk Orang Yang Meninggal | YDSF

PERBEDAAN ZAKAT PROFESI DAN ZAKAT PERTANIAN | YDSF

Tags:

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: