Bencana longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur pada Sabtu (1/4/2017) lalu masih menyisakan beberapa hal. Selama di pengungsian, warga masih kesulitan untuk menemukan tempat yang layak untuk berteduh. Anak-anak pun masih trauma dan masih terbatas aktivitasnya. Proses evakuasi masih berlanjut di tengah medan yang sulit. Sekitar 28 orang masih belum ditemukan.
Berikut ini kondisi yang dilaporkan M. Imron Wahyudi, petugas YDSF yang terjun di lokasi pada Selasa (4/4/2017):
- Jumlah Orang Yang Masih Tertimbun Longsor 25 Orang (Belum Ditemukan)
- Tiga Orang Sudah ditemukan, Namun Dalam Keadaan Meninggal (Katemi (70 thn), Iwan (25 th), Sunadi (35 th)
- Dua dusun terkena dampak kena longsor langsung (Desa Tangkil dan Krajan)
- Ada enam lokasi pengungsian Yang Tersebar, Yaitu
- Rumah Pak indar (Pomahan-Krajan) 55 orang,
- Musholla Gondangsari 125 orang,
- Rumah Pak Purwanto Krajan 75 orang,
- Rumah Bu Sri Natun Gondangsari 15 orang,
- Rumah Pak Wahyudinanto Mudin Gondangsari 9 orang,
- Rumah Pak Lurah Sarno 30 orang
Sumber dari Pak Misri, Perangkat Desa Banaran Ponorogo
Pada hari itu (4/4/2017) tim YDSF menyerahkan sejumlah bantuan berupa:
1. Selimut 40 lembar
2. Tikar spon 60 lembar
3. Lilin 2 dus @ 50 pak. 1 pak berisi 6 batang lilin.
4. Korek gas 2 pak @100 buah
5. Obat ringan 10 pak @ 10 sachet
6. Biskuit untuk anak 39 bungkus.
