Tetap Produktif dan Aktif di Rumah Aja | YDSF

Tetap Produktif dan Aktif di Rumah Aja | YDSF

25 Desember 2020

Pandemi COVID-19, membuat kita harus tetap berada di rumah aja. Namun, itu bukan alasan untuk menjadi malas. Tetap produktif dan aktif selama di rumah aja menjadi kunci kita betah dan tidak bosan. Karena justru dengan begitu, kita secara tidak langsung turut membantu mengurangi persebaran virus corona.

Jelang akhir tahun 2020, pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Lepas hari raya Idul Fitri 1442 H, kita dikatakan telah memasuki era new normal. Yakni sebuah fase di mana kita dibebaskan kembali beraktivitas namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih hidup berdampingan dengan COVID-19. Sayangnya, dengan adanya kebebasan tersebut, justru banyak masyarakat yang menjadi abai akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

Rasulullah saw. bersabda,

أَنَّهُ كَانَ عَذَاباً يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ فَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ فَلَيْسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فَيَمْكُثُ فِى بَيْتِهِ صَابِراً مُحْتَسِباً يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ يُصِيبُهُ إِلاَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلاَّ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ

“Wabah adalah azab yang Allah turunkan pada siapa saja yang Allah kehendaki. Namun, wabah itu dijadikan oleh Allah sebagai rahmat untuk orang beriman. Ketika terjadi wabah, siapa pun tinggal di dalam rumahnya dalam keadaan sabar, mengharap pahala dari Allah, ia tahu bahwa tidaklah wabah itu terkena melainkan dengan takdir Allah, maka ia akan mendapatkan pahala syahid.” (HR. Ahmad).

Tips Tidak Bosan Selama #diRumahAja

Di penghujung tahun masehi ini, kita berada dalam posisi yang (dapat dikatakan menjadi) serba salah. Bagaimana tidak. Banyak tanggal libur, sedangkan hasrat untuk bepergian menggebu. Namun, harus sadar diri bahwa pandemi masih ada. Dan angka  pasien terkonfirmasi positif COVID-19 terus melonjak tajam. Bahkan, seluruh rumah sakit di Indonesia telah penuh menangani pasien COVID-19.

Hal tersebut tentu membuat kita harus semakin waspada. Meski, COVID-19 dapat disembuhkan, namun setidaknya kita tidak menjadi penyumbang angka kenaikan kasus positif. Ingat, puluhan ribu orang telah meninggal akibat COVID-19. Banyak tenaga medis yang juga harus merenggang nyawa karena merawat para pasien positif corona.

Baca juga: Tips Hadapi Cemas dalam Pandemi Covid-19 | YDSF

Nah, untuk itu, baiknya kita tetap berada di rumah saja. Dan mengisi banyak waktu luang dengan kegiatan bermanfaat agar menjadi produktif dan tetap aktif.

Bersyukur dan Semangat

Yang pertama harus kita lakukan adalah bersyukur kepada Allah Swt. Karena atas izin-Nya, kita masih dapat sehat dan memiliki nikmat rezeki meski sedang berada dalam pandemi. Tidak setiap orang bisa seberuntung kita. Oleh karena itu, bentuk rasa syukur dapat kita berikan tak hanya dalam bentuk ibadah, tetapi juga semangat untuk terus bersabar dalam menghadapi pandemi.

Semangat untuk terus mau mematuhi protokol kesehatan. Pandemi ini tidak bisa dihadapi seorang diri saja. Tetapi dengan kesadaran dan kemauan bersama.

Perbanyak Ibadah dan Sunnah

Hal yang dapat kita lakukan ketika memiliki banyak waktu luang di rumah saja adalah dengan memperbanyak ibadah. Bukan hanya ibadah wajib, tetapi juga sunnah.

Mendekatkan diri selalu dengan Allah Swt. Semakin sering berdzikir dan membaca tilawah Al-Qur’an. Atau dengan mengisi hari-hari seperti membayar hutang puasa Ramadhan dengan qadha puasa, serta dapat pula menjalankan puasa sunnah.

Dekatkan Diri dengan Keluarga

Waktu di rumah saja, hendaknya membuat komunikasi kita dengan keluarga menjadi lebih hangat dan lancar. Bila selama ini susah bertemu karena saling sibuk, kini bisa memiliki banyak waktu untuk bersama. Bila selama ini bercakap hanya melalui pesan, justru kini saatnya bisa berdiskusi banyak bersama keluarga.

Manfaatkan waktu di rumah saja dengan lebih dekat dan mengenal keluarga. Serta, bersama-sama memperbanyak ibadah kepada Allah Swt.

Edukasi Diri

Meski hanya beraktivitas dari rumah saja, bukan alasan untuk kita tidak mengikuti berita terkini atau tertinggal ilmu-ilmu penting. Tetap, bekali diri dengan memperbanyak literasi. Baik dengan membaca atau mengikuti kelas-kelas daring.

Melakukan Hobi

Bila selama ini tidak sempat melakukan hobi atau hal yang disukai, maka momen di rumah saja menjadi penyelamat. Banyaknya waktu luang selama di rumah, dapat kita manfaatkan pula dengan mengisinya untuk melakukan hobi. Atau bahkan menambah hobi-hobi baru yang positif. Agar tidak bosan dan kemampuan tetap terasah.

Olahraga dan Tetap Jaga Pola Hidup

Justru dengan banyaknya waktu di rumah saja, juga dapat membuat kita dapat semakin sering berolahraga. Menyehatkan diri dan mengatur pola hidup menjadi lebih teratur. Karena bahagia dan sehat juga menjadi kunci penting terhindar dari COVID-19.

Pandemi bukan alasan untuk hanya bersedih dan diratapi. Namun, dalam pandemi ini justru momen terbaik kita untuk kembali bermuhasabah dan “charging” diri kita agar menjadi lebih baik kembali. Jaga diri, jaga keluarga, dan tetap perhatikan protokol kesehatan COVID-19. (asm)

 

Artikel Terkait:

DURASI BERTAHAN HIDUP VIRUS CORONA PADA PERMUKAAN BENDA | YDSF

6 Keutamaan Sedekah dalam Janji Allah Swt. | YDSF

Hukum Menggabungkan Qadha Puasa dan Puasa Sunnah | YDSF

BEDA ZAKAT PENGHASILAN DAN ZAKAT MAAL | YDSF

 

Zakat YDSF

Tags:

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: