SMP Al Falah Deltasari Talk Show Bersama Syekh Rasyid | YDSF

SMP Al Falah Deltasari Talk Show Bersama Syekh Rasyid | YDSF

8 Agustus 2019

SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo mengadakan Talk Show bersama Syekh Rasyid dengan tema ‘Generasi Milenial Cinta Quran’. Talk show yang digelar Senin (22/07) ini bertempat di Aula SMP Al Falah Deltasari, mulai pukul 10.00 sampai 11.30. Acara dihadiri siswa siswi SMP Al Falah dan SD Al Falah Surabaya.

Syekh Rasyid adalah bocah berusia 12 tahun yang sudah hafal 30 juz Al-Quran sejak berusia 8 tahun. Selain menghafal Al-Quran, Syekh Rasyid juga pandai menirukan irama 15 Imam besar dunia. Di antaranya Abdurahman As-Sudais (imam Masjidil Haram) dan  Sa’ad Al Ghamidi (imam Masjid Nabawi).

“Semoga kita mampu meneladani Syekh Rasyid, di usianya  yang masih 12 tahun sudah bisa menghafalkan 30 juz Al-Quran,” kata Darmanto, M.Pd, Direktur Lembaga Pendidikan Al Falah dalam sambutannya.

Mantan kepala sekolah SMP Al Falah ini juga memberikan motivasi kepada siswa siswi SMP Al Falah untuk semangat menghafal Al-Quran. “Jadilah generasi Al-Quran  yang mampu membanggakan orangtua, ustadz, dan bangsa,” harapnya.

Dalam acara ini Syekh Rasyid didampingi ibunya, Yulia Sofiyana. Acara berlangsung meriah diwarnai candaan Syekh Rasyid kepada siswa siswi. Menjawab pertanyaan seorang peserta tentang kiat-kiat menghafal Al-Quran, Syekh Rasyid menjawab: “Rajin shalat lima waktu, rajin membaca Al-Quran , dan patuh kepada orangtua.”

Muhammad Abdul Rasyid, nama lengkapnya, lebih lanjut memberikan tips dalam menghafal Al-Quran. (1) Ikhlas, niat menghafal Al-Quran  karena Allah SWT, bukan karena materi atau yang lainnya.  (2), Istiqomah menggunakan mushaf yang sama, tidak berganti-ganti mushaf. (3) Beradab dan takzim terhadap Al-Quran. Misalnya dengan tidak tidak meletakkan Al-Quran  di sembarang tempat. (4) Mengulang-ulang bacaan, satu ayat dibaca 5x, 10x, 20x, 30x sampai hafal. (5) Murojaah, setelah bisa menghafal satu halaman, diulangi dengan membaca halaman tersebut sebanyak 3x, tujuannya agar hafalannya melekat dan tidak mudah hilang.

Selama proses menghafal Al-Quran, Syekh Rasyid senantiasa didampingi ibunya, Yulia Sofiyana. Misalnya ketika murojaah setelah shalat lima waktu, utamanya setelah subuh.

Diakui, waktu yang paling berat membaca Al-Quran di saat shubuh. Karena pada jam itu sering diliputi rasa kantuk yang luar biasa. Namun, ibunya senantiasa mendampingi dan memberikan motivasi kepadanya. 

Yulia Sofiyana sangat bersyukur memiliki seorang anak hafidz Al-Quran. “Rasyid ini anak, guru, dan teman saya,” ujarnya. Syekh Rasyid adalah pintu hidayah baginya. Dulu, kehidupannya jauh dari nilai-nilai islami. “Pakaian saya dulu seperti pakaian artis-artis yang kekurangan bahan,” selorohnya.

Setelah melihat anaknya semangat menghafal Al-Quran, ia mulai tergugah untuk kembali ke kehidupan yang diridhoi Allah. Kini ia semangat memperdalam ilmu agama. “Saya merasa masih banyak kurangnya, makanya saya selalu menemani Syekh Rasyid. Jika Syekh Rasyid mengaji, saya selalu berusaha ada di sampingnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan kali ini SMP Al Falah Deltasari juga memberikan infaq liburan kepada YDSF Surabaya. Selama libur semester, siswa-siswi SMP Al Falah mendapat kotak infaq untuk beramal. Total infaq yang terkumpul sebanyak Rp 6.809.700,- dan diserahkan oleh perwakilan siswa-siswi kepada YDSF Surabaya untuk diberikan kepada yang membutuhkan. (Habibi)

Tags:

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: