Menunaikan qurban di YDSF, bukan hanya sekadar membayar, lunas, dan selesai. Ada sederet kisah menarik yang dapat dibagikan, bahkan dirasakan bersama. Setiap perjalanan qurban di YDSF selalu memiliki cerita dan pesan kehidupan yang bisa dipelajari.
Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) pun telah melakukan banyak perjalanan. Sejak didirikan, 1987,YDSF tidak hanya mengelola amanah dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) tetapi juga mengelola penunaian ibadah qurban.
Guna memberikan yang terbaik kepada para mudhohi (pequrban) serta orang-orang yang tepat sasaran dalam menerima hasil hewan qurban, YDSF memiliki tim khusus Ekspedisi Qurban. Seruan dalam berbagai bentuk media baik cetak maupun daring juga selalu masif kami sebarkan guna menyebarkan syiar qurban lebih luas.
Ekspedisi Qurban YDSF
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw. bersabda,
“Harta zakat dari orang-orang di antara mereka, dikembalikan pada orang-orang fakir di antara mereka di mana berqurban itu ada.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim)
Maksudnya, harta yang diperoleh dari orang-orang sekitar lebih baik diserahkan atau dikembalikan kepada orang-orang fakir yang tinggal di sekitar pemberi zakat. Jika qurban atau zakat berasal dari Indonesia, maka hendaknya dikembalikan kepada orangorang Indonesia.
Meski demikian, Al-Qur'an maupun hadis tak melarang umat Islam menyerahkan qurban atau zakatnya kepada orang lain di luar tempat tinggalnya. Yayasan Dana Sosial Al Falah tiap tahun selalu menyalurkan hewan qurban ke berbagai pelosok di Indonesia agar distribusinya merata dan bisa dinikmati masyarakat luas terutama yang tidak mampu.
Berbagai program ditawarkan untuk menggugah muslim yang mampu untuk ikut berqurban. Ada tabungan qurban dan fasilitas untuk menyalurkan hewan qurban ke desa-desa tujuan.
Alhamdulillah, selama 33 tahun, YDSF telah menyalurkan 32.604 domba dan 2.369 sapi yang tersebar di 65 Kabupaten dan/atau Kota di 12 propinsi Indonesia, serta Myanmar dan Palestina.
Perawatan Hewan Qurban Selama Pandemi
Dalam pengadaan hewan qurban, khususnya sapi, YDSF bekerja sama dengan salah satunya yaitu PT Sedana Peternak Sentosa.
Untuk memberikan hewan qurban terbaik kepada para mudhohi dan tentunya berguna untuk para penerima qurban. Memastikan setiap hewan qurban benar-benar sesuai syariat dan tentunya memiliki standar kesehatan yang berkualitas.
Tentunya selama pandemi Covid-19 ini, kami bukan hanya memastikan hewan mendapatkan good agar menjadi berkualitas. Namun, juga memastikan bahwa setiap hewan benar-benar sehat dan tidak terpapar virus atau penyakit lainnya.
Ini dia beberapa hal yang dilakukan agar menjaga haewan-hewan qurban tetap sehat selama pandemi:
a. Karyawan dan pengunjung
- Penerapan protokol kesehatan, dengan menerapkan sanitasi kepada para pekerja dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area peternakan
- Setiap karyawan dilindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan
- Karyawan dan pengunjung wajib menggunakan masker dan menerapkan physical distancing
b. Hewan (sapi)
- Setiap hewan sapi yang baru datang akan dikarantina selama 14 hari di instalasi karantina hewan
- Diberi obat cacing dan antiparasit, untuk benar-benar memastikan setiap sapi juga bebas dari cacing dan parasit
- Memberikan pakan dengan nutrisi yang terukur, tanpa pertambahan zat-zat pemacu pertumbuhan yang bersifat karsinogenik
- Menggunakan pakan ternak yang fresh dan bergizi
Dengan penerpan-penerapan tersebut, kami berusaha semaksimal mungkin agar hewan qurban tersebut dapat benar-benar aman, sehat, utuh, dan halal bagi masyarakat.
Bayar Qurban Online:
Baca juga:
Qurban untuk Orang Meninggal | YDSF
Hukum dan Dalil Qurban dalam Islam | YDSF
HUKUM BAYAR AQIQAH UNTUK DIRI SENDIRI | YDSF