Sambut Ramadhan dengan Hati Bersih | YDSF

Sambut Ramadhan dengan Hati Bersih | YDSF

29 Maret 2022


Ramadhan tinggal menghitung hari. Sudah seharusnya kita menyambut bulan mulia ini dengan hati yang bersih. Bersih dari hal yang tidak disukai Allah, serta berusaha melakukan amal ibadah yang diperintahkan Allah.

Para sahabat dan orang-orang saleh terdahulu mengharap bertemu Ramadhan dan mempersiapkannya sejak bulan Rajab. Itu sebabnya kita sering mendengar doa:

 

“Allahumma bariklana fi rojaba wa sya'bana wa ballighna romadhona.”

 

“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Ungkapan lain yang tak kalah populer adalah Rajab itu disebut juga syahrul ghiros, yang artinya bulan menanam. Layaknya seorang petani yang hendak menanam bibit, terlebih dahulu harus mengolah tanah atau media tanamnya. Tanahnya digemburkan, diberi pupuk, baru kemudian ditanami bibit.  

Kemudian masuk ke bulan Sya’ban disebut juga syahrul siqayah, artinya bulan menyiram. Bibit yang sudah  ditanam di bulan Rajab, dirawat dan disirami di bulan Sya’ban. Agar bisa panen dan memetik buahnya di bulan Ramadhan. 

Begitulah seharusnya kita menyiapkan amal kebaikan untuk menyambut Ramadhan. Mulai melakukan amalan kebaikan sejak bulan Rajab, merawat dan mengistiqomahkannya di bulan Sya’ban. Harapannya ketika masuk bulan Ramadhan sudah terbiasa melakukan amalan kebaikan. Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa rasulullah paling banyak puasa di bulan Sya’ban, selain puasa wajib di bulan Ramadhan.

Mengapa banyak orang tarawih di hari pertama semangat, hari kelima sudah mulai loyo, kemudian malas. Hal ini disebut Futur Ramadhan (kelesuan Ramadhan). Ini terjadi lantaran tidak mempersiapkan diri dengan baik. 

 

Baca juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan | YDSF

 

Lailatul Qadar

Orang-orang yang berkesempatan mendapatkan Lailatul Qadar adalah mereka yang mempersiapkan diri di sepanjang Ramadhan, bahkan sejak bulan rajab, bukan hanya di satu malam saja. Lailatul Qadar adalah hati yang dekat dengan Allah. Jika kita mempersiapkan diri sejak bulan Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan hati kita akan bisa dekat dengan Allah. 

 Lantas apa saja yang harus dipersiapkan untuk menyambut Ramadhan? Hal yang harus dilakukan adalah membersihkan hati (Tazkiyatun Nafs). Baik buruknya manusia ditentukan oleh hatinya. Jika hatinya baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, jika hatinya buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya. 

Orang yang ikhlas hatinya akan bersih. Jadi di bulan ini, mari kita bersihkan hati dengan cara memperbaiki shalat, memperbanyak sedekah, dan membaca Al-Quran.

1.    Meningkatkan Kualitas Shalat

Shalat yang tidak khusyuk tidak punya ruh. Padahal pahala shalat dihitung sesuai kekhusukannya. Sedangkan shalat khusyuk ini tidak gampang. Perlu dilatih dan dibiasakan.

Orang yang sukses adalah orang yang khusyuk dalam shalatnya. Seperti yang disebutkan dalam surat Al-Mukminun ayat 1-2:

 “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya.” 

2.    Memperbanyak Shalat Sunnah

Setelah memperbaiki shalat fardhu, selanjutnya adalah menambah dengan shalat-shalat sunnah. Shalat yang paling tinggi nilainya setelah shalat fardhu adalah shalat malam atau shalat tahajud. 

Disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda: "Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari." (HR. Muslim).

3.    Membiasakan bersedekah

Amalan untuk menyambut Ramadhan berikutnya adalah melatih diri untuk bersedekah. Seseorang tidak akan bisa bersedekah jika tidak dipaksa. Karena sifat asli manusia memang kikir dan pelit. 

Pada bulan Ramadhan ini kita upayakan istiqomah bersedekah. Misalnya Rp 5.000 per hari. Jika dilakukan selama 30 hari maka totalnya Rp 150.000, setara dengan uang makan 5 orang saja. 

Ketika bersedekah jangan lupa diniatkan untuk diri sendiri dan orangtua, apalagi yang sudah meninggal. Insya Allah pahalanya akan tercatat juga untuk orangtua.

Jika masih belum siap atau merasa berat, bisa diniatkan mulai dari sekarang. Gaji bulan ini akan disisihkan Rp 250.000 untuk sedekah bulan Ramadhan dan untuk sedekah buka puasa.

 

Baca juga: Panduan I’tikaf Ramadhan

4.    Perbanyak Membaca Al-Quran

Dekati Allah dengan Al-Quran. Mulai saat ini perbanyak membaca Al-Quran, bukan hanya sekadar khatam berapa kali. Lebih dari itu harus ada tadabbur (menangkap pesan), tafakkur (memikirkan), dan tadzakkur (menjadikan dzikir)

 

Mari kita coba membuat program yang lain dari biasanya. Misalnya selain khatam Al-Quran kita juga harus belajar Al-Quran 3 halaman. Dipelajari sampai mengerti artinya, maksud dan tujuannya, hikmahnya, serta asbabun nuzulnya. Hal ini perlu kita lakukan karena bulan Ramadhan itu Syahrul Quran, bulannya Al-Quran. 

5.    Perbaiki Akhlak

Terakhir adalah perbaiki akhlak. Jangan sampai Anda punya perasaan benci kepada orang lain. Maafkan dan ikhlaskan. Kebencian dalam hati adalah sesuatu yang menghambat rahmat Allah. Sedangkan kita tidak dapat masuk surga kecuali dengan rahmat Allah. 

Perkaya yang paling penting dalam agama adalah akhlak. Suatu ketika Rasulullah ditanya “Apa agama itu?” Rasul menjawab: “Agama adalah khusnul khuluk (akhlak yang baik).

Fatahillah Hulan, seorang ulama Turki berkata: “Hidup ini memerlukan Islam, dan Islam memerlukan orang yang bisa menampilkan Islam”. Yaitu dengan berakhlak sesuai syariat Islam. Akhlak Islam bukannya mengajarkan sopan santun tetapi juga bersikap jujur, tidak malas, jika bekerja harus tuntas, belajar sampai sukses. Jika semua orang berakhlak Islam, akan menjadi orang sukses.

Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita semua, sehingga kita bisa beribadah di bulan Ramadhan ini. ***

 

Sumber: Ustadz Taufiq AB (Dewan Syariah YDSF)

 


Simak Lengkapnya dengan Tonton Video Berikut:




Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan:



Artikel Terkait:
Menghidupkan Masjid dan Mushola
Asy Syifa’, Alquran Penyembuh Penyakit | YDSF
Tiga Tingkatan Puasa | YDSF
Keistimewaan Puasa Ramadhan | YDSF
Mendahulukan Qada’ Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
5 Keutamaan Lailatul Qadar, Lebih Baik Dari Seribu Bulan | YDSF

Tags: Ramadhan, sambut ramadhan, hati

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: