Ragam Penyaluran YDSF Agustus 2022

Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) telah mendistribusikan beberapa bantuan pada Agustus 2022. Berikut ringkasan distribusi program YDSF selama periode Agustus 2022:

Bantu Pengobatan Legenda Ludruk Indonesia, Cak Sapari

Siapa yang tak mengenal seniman dan pelawak yang satu ini. Bagi penikmat kesenian ludruk Indonesia, tokoh legenda yang satu ini begitu dikenal. Dialah Sapari atau lebih dikenal Cak Sapari. Biasanya, dia bermain ludruk dengan Kartolo, Basman, Ning Tini, dan Munawar dalam grup Kartolo CS. Legenda ludruk itu kini terbaring sakit dan butuh perawatan. Melihat kondisi itu, YDSF turut memberikan bantuan biaya perawatan melalui acara Ludrukan Charity yang digelar beberapa waktu lalu di Jtv. Untuk membantu proses pengobatan, YDSF memberikan bantuan Rp 10 juta. “Matursuwun para donatur YDSF atas kepeduliannya. Semoga tambah berkah rezekinya,” kata Djadi Galajapo, mewakili keluarga saat menerima bantuan.

Lagi, Ratusan Ojol Terima Bantuan Sembako

Yayasan Dana Sosial Al Falah bekerjasama dengan platform kitabisa.com menyalurkan bantuan 300 paket sembako untuk ojek online (ojol), di wilayah Surabaya. Bantuan itu hasil donasi yang diperoleh kitabisa. “Pasca pandemi Covid-19, kondisi pekerjaan sebagai ojek online belum pulih. Orderan yang masih menurun dan sebagainya. Semoga yang telah kita berikan pada mereka bisa bermanfaat dan bisa menjadi amal bagi para Orangbaik yang telah berpartisipasi pada program ini,” kata Nasrullah, koordinator program zakat untuk mustahik (ZUM) YDSF.

Puluhan Takmir Masjid Ikuti Pelatihan Juru Sembelih Halal

Sebanyak 40 takmir masjid sekaligus panitia qurban dari berbagai kota di Jawa Timur mengikuti Pelatihan Juru Sembelih Halal, akhir Juni lalu. Bertempat Graha Zakat 2 YDSF, para peserta mengikuti berbagai sesi yang dipandu langsung oleh Imam Fauzi, S.Th.i, Ketua Juleha Indonesia Jatim. Materi diberikan mulai dari pengenalan pisau, teknik penalian serta perebahan, hingga praktek pemotongan hewan qurban. Widodo Agus Satmoko, Kadiv Penghimpunan YDSF saat memberikan sambutan mengatakan, dengan pelatihan ini diharapkan bisa mengembangkan syiar dan dakwah tentang perintah berqurban. “Penyembelihan harus dilakukan secara syar’i, halal dan tidak menimbulkan masalah. Setelah pelatihan ini mohon ilmunya dipraktikkan, karena penyembelihan juga butuh nyali,” kata Widodo. Peserta di antaranya datang dari Pasuruan, Madura, Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya.

Bantuan Modal Usaha bagi Warga Terdampak APG Gunung Semeru

Pasca erupsi gunung Semeru yang terjadi pada awal Desember 2021 lalu, YDSF terus bergerak membersamai warga terdampak. Setelah membangun belasan hunian sementara (Huntara), YDSF selanjutnya bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi warga. Salah satunya adalah bekerjasama dengan Yayasan Sedekah Ngider Indonesia menyalurkan bantuan senilai Rp 21,7 juta untuk modal usaha, pertengahan Juni kemarin. Bantuan itu diberikan kepada tiga orang, Djumainah (60), warga Dusun Kebondeli Utara, Sumberwuluh, Candipuro, Rizki Firmansyah (19) dan Nur Huda (27) keduanya warga Dusun Kebonagung, Sumberwuluh, Candipuro. Mereka membuka usaha jus buah dan rujak manis. “Terima kasih Yayasan Sedekah Ngider Indonesia dan YDSF,” kata Nur Huda.

Bantuan Alat Sekolah dan Beras di Perkampungan Baung

YDSF Banyuwangi menyalurkan amanah donatur dalam bentuk peralatan sekolah (Back to School), beras, dan baju batik dengan jumlah 30 paket. Penyaluran bantuan dilakukan di perkampungan Baung, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, pada pekan ke tiga Juni lalu. Lokasi desa berada di pelosok dengan akses jalan yang sangat sulit. Menurut Yulia, staf operasional YDSF Banyuwangi, mayoritas anak-anak di perkampungan itu lebih mengenal bekerja dari pada Pendidikan. Sehinga perlu adanya pendampingan belajar dan juga pemenuhan kelengkapan sekolah. “Untuk bantuan beras untuk dhuafa di sekitar desa. Mengingat keseharian masyarakat di sana bekerja sebagai buruh harian getah pinus,” kata Yulia.

Ratusan Takmir Masjid Ikuti Pelatihan Juru Sembelih Halal

Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 H, di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Gresik menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal (Juleha) serta Panduan Ibadah Qurban di halaman parkir belakang Kantor Bupati Gresik, awal Juli lalu. Bimtek yang diikuti 250 takmir masjid itu dibuka Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dengan menghadirkan narasumber pelaku sejarah penemuan vaksin PMK Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Suprapto Ma'at, Ketua MUI Gresik, dan Ketua Juleha Indonesia DPD Gresik. Kepala YDSF Gresik Aries Munandar mengatakan, pelaksanaan Idul Adha menjadikan masjid sebagai Rumah Potong Hewan (RPH) bagi umat Islam. Karena itu, pihaknya siap melakukan kedisiplinan hingga kebersihan saat Idul Adha.

Sementara itu, awal Juli lalu, YDSF Gresik juga menggelar pelatihan bekam untuk mahasiswa dan dosen STAIHA (Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Al Jufri) di Pulau Bawean Gresik. Kegiatan yang diisi oleh trainer Bekam Thabib Ismail dari Rumah Bekam Naturaid Indonesia itu diikuti 35 peserta.

Lagi, Puluhan Guru Al-Quran Dapat Bantuan YDSF

YDSF Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan untuk guru Al-Qur’an di beberapa Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di wilayah Sidoarjo, akhir Juni lalu. Pada penyerahan kali ini, bantuan yang diberikan senilai Rp 22,5 juta untuk 45 guru. “Alhamdulillah, di bulan ini YDSF kembali salurkan insentif guru Qur’an di Sidoarjo. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kebutuhan sehari-hari,” ujar Subagyo, Kepala YDSF Sidoarjo. Sementara itu, beberapa hari sebelumnya, YDSF Sidoarjo fast respon pada kondisi warga yang mengalami sakit dengan memberikan bantuan berupa kursi roda. Bantuan itu diberikan untuk Ririt Sugianto, warga Desa Lajuk, Kecamatan Porong.

Realisasi Beasiswa dan Bantuan Beras untuk Keluaga Yatim

Selama bulan Juni, YDSF Lumajang banyak sekali menggelar kegiatan dan penyaluran bantuan. Tiga di antaranya adalah bantuan berupa biaya hidup untuk tujuh janda dhuafa senilai Rp 3,5 juta di Desa Tukum, Desa Karanganom dan Desa Sukodono, dan realisasi beasiswa Pena Bangsa non orang tua asuh di Madrasah Ibtidaiyah Al Firdaus untuk 18 siswa dan anak asuh putri yatim prestasi di Pondok Pesantren Darul Muhajirin, Gucialit dengan total bantuan Rp 14,2 juta. YDSF Lumajang juga menyalurkan bantuan 80 sak beras paket 5 kilogram untuk keluarga yatim dan janda dhuafa di area pesisir desa Kabupaten Lumajang.

Rayakan Idul Adha dengan Sembelih 5 Sapi dan 6 Kambing

Pada perayaan Idul Adha tahun ini, YDSF Yogyakarta menyalurkan hewan qurban di banyak lokasi bila dibanding dengan tahun lalu. Empat masjid menjadi lokasi penyembelihan hewan qurban yang dihimpun YDSF. Lokasi itu adalah Masjid YDSF di Cangkringan, Sleman, PP Al Muhajirin Magelang, TPA At-Taqwa Wonogiri, Masjid Umar Yuana Panggang dan Samas Bantul. Jumlah hewan yang disalurkan lima sapi dan enam kambing. Hewan-hewan tersebut disembelih serentak pada 10 Juli lalu.

Korban PHK dapat Bantuan Modal Usaha

Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 bagi masyarakat masih terasa. Begitu juga yang dialami Sukanto (43), warga Kampung Kalenderwak RT 04 RW 01 Desa Karangsari, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Selain karena sudah tak bekerja lagi karena pengurangan karyawan di perusahaan tempatnya bekerja, kesulitan juga ia rasakan ketika ingin mencari pekerjaan kembali. Melihat kondisi itu, YDSF Jakarta langsung membantu memberikan modal untuk membuka usaha kecil-kecilan. Bantuan awal yang diberikan Rp 1,5 juta. “Terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya. Bantuan ini sangat berarti buat kami dan akan saya jadikan modal usaha agar ekonomi kami normal kembali,” katanya.