Yayasan Dana
Sosial al-Falah (YDSF) telah mendistribusikan beberapa penyaluran bantuan
program untuk periode Januari 2023. Berikut ringkasan distribusi program YDSF
selama periode Januari 2023:
YDSF Buka Warung Sedekah,
Siapapun Bisa Makan Gratis
Berbagi dengan
sesama, YDSF menyediakan makan gratis untuk seluruh kalangan masyarakat yang
melintasi Rumah Singgah Terpadu YDSF di Jalan Karet No. 12, Kecamatan Pabean
Cantikan, Surabaya. Dikonsep dalam bentuk Warung Sedekah, berbagai kalangan
masyarakat termasuk tukang kebersihan, tukang becak, tukang parkir, driver ojol
dan pengguna jalan yang melintas, bisa mampir untuk makan gratis. Tidak hanya
itu, penjual makanan di sekitar lokasi juga turut terbantu dengan hadirnya
program itu lantaran makanan dibeli dari mereka. Program yang dibuka sejak
akhir November itu menyediakan 200 porsi makan setiap harinya dengan menu
berbeda.
Penyintas Gempa Cianjur Terima
Bantuan Logistik, Masjid Darurat Hingga Trauma Healing
Sebagai bentuk
cipta rasa kemanusiaan, YDSF bergerak cepat untuk membantu korban penyintas
gempa Cianjur pada pertengahan November lalu. Berlokasi di Desa Sukamanah,
Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, YDSF memberikan bantuan logistik dan
bahan pangan. Tidak hanya itu, sebagai upaya pemulihan psikososial warga
terdampak, YDSF juga turut mendirikan masjid sementara, dapur umum serta trauma
healing bagi anak-anak. Selain itu, donatur YDSF juga membantu pembuatan sumur
bor untuk kebutuhan MCK.
Beasiswa Pendidikan Bagi Siswa
Sekolah Dasar Manggarai Timur, NTT
Sebanyak 18 siswa
Sekolah Dasar MIS Al-Qolam, Desa Haju Wangi, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten
Manggarai Timur, NTT menerima Beasiswa Pendidikan dari YDSF pada pertengahan
November. Beasiswa senilai Rp 14 juta itu disalurkan di madrasah yang memiliki
akses jalan yang cukup minim, salah satunya harus menerabas sungai deras.
Bantuan itu merupakan kelanjutan program setelah pada tahun 2021, YDSF juga
turut membantu mendirikan gedung sekolah yang sama.
Tingkatkan Kualitas Layanan
Donatur, YDSF Gelar pelatihan Tim Fundraising
Menambah kualitas
layanan donatur, YDSF mengadakan pelatihan amil tim fundraising di Vila
Keluarga, Sumberejo, Kota Batu. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dari
kantor perwakilan YDSF Malang, Jember, Sidoarjo, Gresik, Lumajang, Banyuwangi,
Semarang dan Yogyakarta. Sebanyak 70 Fundraiser mengikuti pelatihan yang
mengangkat tema Optimalisasi Teamwork Amil di Era Digital. Kegiatan yang
dilaksanakan selama dua hari itu, sekaligus menjadi momen untuk memompa kembali
semangat para amil YDSF untuk lebih baik lagi.
Grebek Masjid, Jaminan Shalat
Aman dan Nyaman
Grebek Masjid
(Gerakan Bersama Memakmurkan Masjid) kembali digelar YDSF. Pada akhir November
lalu, Grebek Masjid melalui agenda program Gerakan Masjid Bersih (GMB)
mengerahkan tiga personil kebersihan untuk melakukan bersih-bersih masjid
Bahagia, Jl. Makam Peneleh 37, Genteng, Surabaya. Grebek Masjid kali ini dirasa
sangat membantu, apalagi hingga saat ini, masjid Bahagia belum memiliki petugas
kebersihan. Wedy (55), Ketua takmir masjid mengaku tak menyangka masjid yang ia
kelola menjadi sasaran Grebek Masjid YDSF.
Pemberdayaan Ternak Domba Bagi
Penyintas Erupsi Semeru
Setelah terkena
imbas erupsi Gunung Semeru sepanjang 2022, awal Desember YDSF kembali hadir
membantu masyarakat terdampak untuk bangkit dalam Program Pemberdayaan Ternak
Domba di komplek Huntara Kelompok Ternak Semeru Bangkit, Dusun Kamarkajang,
Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang. Bantuan senilai Rp 297 juta digelontorkan
dalam bentuk pelatihan, perbaikan kandang, penyediaan 825 bibit pakan hijauan
Indigofera, hingga pengadaan 120 ekor domba dan 4 unit mesin cacah pakan.
Kegiatan ini nantinya akan dilakukan setahun ke depan dengan didampingi oleh
tenaga ahli dari PT Agro Great Indoberkah (AGI) selaku mitra YDSF yang kompeten
dalam bidang peternakan.
Dai YDSF Kembangkan Limbah Panen
Jadi Media Tanam dan Pakan Ternak
Sunardi, Dai
Pemberdaya YDSF di Blitar mengembangkan kreativitas dengan mengolah limbah
panen hingga menjadi media tanam dan pakan ternak. Bantuan dana dari YDSF
senilai Rp 25 juta dikembangkan untuk pengadaan mesin penggiling. Adanya mesin
penggiling membuat kebutuhan pengelolaan limbah lebih mudah dan terpenuhi. Dari
sisa dana, Sunardi juga mengembangkan ternak domba. Sejak awal 2022, YDSF telah
menyalurkan Rp 100 juta melalui program yang sama untuk dai yang tersebar di
Blitar, Bojonegoro, Tuban dan Bali.
Mahasiswa Ekonomi UNIDA Belajar
Tata Kelola Laznas di YDSF
Pada awal
Desember, YDSF kedatangan 12 Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Universitas
Darussalam Gontor (UNIDA) guna menimba ilmu dalam kegiatan Studi Akademik.
Dilaksanakan di Graha Zakat YDSF di Jalan Kertajaya No.17, kegiatan ini dikemas
dalam diskusi ringan tentang konsep tata kelola keuangan zakat, infaq dan
shadaqah dalam melayani umat. Pada kesempatan itu, mahasiswa dapat belajar cara
YDSF menghimpun dana hingga beragam penyaluran agar bermanfaat dan tepat
sasaran.
Melalang Buana di Berbagai Kota di Jatim, Kini Program Guru Pelopor YDSF hadir di Mojokerto
Setelah targetkan
10 titik di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur, Program Guru Pelopor
berkolaborasi dengan Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) kini hadir membersamai
guru di Mojokerto, Pada awal Desember lalu sebanyak 48 guru dari 15 sekolah
hadir di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Mojokerto untuk mengikuti pelatihan yang
mengusung Program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Sepanjang
2022, telah dialokasikan anggaran Rp 350 juta untuk menguatkan sekolah dan guru
dengan kegiatan yang serupa di berbagai kota, seperti Bojonegoro, Probolinggo,
Tulungagung, Sumenep, Madiun, Jombang, Gresik, Lumajang, Mojokerto dan Kediri.
Membersamai Pelajar, YDSF Bantu
Penyintas Gempa Cianjur
Merespon bencana
gempa Cianjur, YDSF langsung bergerak mengumpulkan donasi dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah bekerjasama dengan sekolah. Dari aksi sosial itu,
terkumpul donasi Rp 58,8 juta. Donasi itu berhasil dihimpun dari lima sekolah
di Sidoarjo, antara lain PG-TK Islam Permata Hati, TK Ar Rahmah Pepelegi, SD
Kreatif Insan Robani, serta SD dan OSIS SMP Al Falah As-Salam Tropodo. Dalam
Kesempatan lain, YDSF telah merealisasikan beasiswa yatim senilai Rp 9,2 juta
untuk enam pelajar. Sementara melalui program Layanan Mustahik Masjid, YDSF
juga memberikan bantuan material bahan bangunan untuk dua masjid di Sidoarjo
senilai Rp 17 juta.
567 Guru Ngaji di Gresik Terima
Bantuan YDSF
Pada pertengahan
Desember, bantuan insentif untuk guru mengaji kembali direalisasikan YDSF
Gresik. Total bantuan Rp 283,5 juta disalurkan untuk 567 Guru Ngaji. Sedangkan
pada awal Desember sebelumnya, YDSF bersama pelajar SD-SMP di Gresik berhasil
kumpulkan Rp 8.7 juta untuk penyintas gempa Cianjur. Dana dihimpun dari SD IT
Irada dan SMP Negeri 15 Gresik.
Beasiswa Pena Bangsa untuk
Pelajar Banyuwangi
Beasiswa Pena
Bangsa kembali disalurkan YDSF di Kabupaten Banyuwangi. Bantuan berupa uang
senilai RP 18,6 juta disalurkan untuk 68 siswa dari jenjang pendidikan SD, SMP
& SMA. Sebanyak 48 siswa setingkat SD masing-masing mendapatkan Rp 210
ribu, 18 siswa setingkat SMP menerima Rp 420 ribu, dan siswa SMA senilai Rp 480
ribu. Penyaluran beasiswa disalurkan langsung ke masing-masing sekolah maupun
langsung kepada siswa.
Terus Berbagi mulai dari Sembako, Karpet, Seminar Parenting hingga Pelatihan Diferensiasi Bagi Guru
Sebanyak 617
paket sembako dengan total bantuan Rp 68 juta kembali disalurkan YDSF bersama
PT Mustikatama Group secara door to door di berbagai pelosok desa di Lumajang,
di awal Desember lalu. YDSF juga menyalurkan beasiswa Pena Bangsa bagi pelajar
tingkat SD, SMP, SMA & pondok pesantren di beberapa sekolah di Lumajang dan
Probolinggo senilai Rp 12.5 juta. Di tempat lain, YDSF memberikan bantuan
karpet masjid senilai Rp 5 juta untuk masjid Baitul Mukminin di pelosok Desa
Baung, Kecamatan Sinar Agung, Banyuwangi.
Pada kesempatan
lainnya, YDSF juga mengadakan Seminar Parenting bersama Ustadz Yosi Al Muzanni
dengan tema Stop Thinking, Start Doing yang diikuti sekitar 85 peserta dari
kalangan donatur, pemuda hingga dewasa. YDSF juga berkolaborasi dengan Kualita
Pendidikan Indonesia (KPI) mengadakan Program Pembelajaran Diferensiasi pada
akhir November. Sebanyak 55 guru ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan di
Yayasan SD Al Ikhlash, Lumajang.
Artikel Terkait:
YDSF Salurkan Rp134 juta untuk Masjid
& Mushala
HUTANG, BISAKAH MENJADI FAKTOR PENGURANG
ZAKAT? | YDSF
Wakil Bupati Halmahera Selatan Hadiri
Khitanan Massal YDSF
BOLEHKAH UMRAH TAPI BELUM ZAKAT MAAL? |
YDSF
Ragam Penyaluran Program YDSF Desember
2022
WAKTU MEMBAYAR ZAKAT MAAL | YDSF
Zakat di YDSF