Progres Pembangunan Wakaf YDSF

Berawal dari amanah sebidang tanah wakaf seluas 2.800 meter persegi yang diberikan pada September 2021 lalu, Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) menginisiasi pembangunan wakaf kompleks dakwah Cangkringan yang saat ini progresnya telah mencapai 95%.

Ide pembangunan kompleks yang beralamat di Dusun Singlar, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini bermula dari impian untuk mempermudah pendistribusian hewan ternak YDSF saat qurban. Selain itu, juga sebagai upaya untuk memberdayakan para santri hafidz Al-Qur’an agar lebih mandiri dan memberikan nilai manfaat yang lebih tinggi.

Maka, YDSF sebagai lembaga amil zakat dan nadzir wakaf merealisasikan pembangunan wakaf dengan konsep kompleks yang terdiri dari masjid beserta tempat wudhu, rumah glamping, asrama santri lengkap dengan kamar mandi dalam, dan area peternakan sebagai media untuk memberdayakan para santri tahfidz.

Jadi, para santri yang ada di Pesantren YDSF ini bukanlah santri tahfidz pemula yang masih belajar mengaji atau baru mulai menghafal Al-Qur’an dari awal. Melainkan, santri yang memang tinggal memperkuat hafalannya serta mendapatkan sanadnya. Sehingga, diharapkan mereka dapat membagi waktu untuk mempelajari, mengelola, hingga mengembangkan hewan ternak dengan sistem wakaf produktif.

Baca juga:

Program Wakaf YDSF yang Telah Dirasakan Manfaatnya
Memandirikan Umat dengan Wakaf | YDSF

Tak berhenti di situ, kompleks dakwah YDSF juga bisa difungsikan sebagai rest area. Khususnya bagi masyarakat pecinta olahraga gowes. Mengingat, lokasi kompleks ini sangat strategis yang hanya berjarak sekitar 7 km dari puncak merapi.

Alhamdulillah, atas ridha Allah Swt., pembangunan kompleks dakwah berjalan dengan mudah dan lancar. Setelah penyerahan sebidang tanah wakaf yang diterima langsung oleh salah satu pembina YDSF, Ustadz Muhammad Jazir ASP, berbagai donasi wakaf lain pun turut mendukung proyek wakaf ini. Mulai dari penerimaan wakaf berupa joglo jati untuk bangunan masjid dari mantan Kepala Dinas PU Yogyakarta, wakaf senilai Rp700 juta untuk bangunan asrama santri, serta donasi wakaf terbaik dari Sahabat Donatur YDSF.

Adapun progres pembangunan wakaf kompleks dakwah YDSF di Cangkringan, Yogyakarta hingga awal Desember 2023, meliputi:

Bangunan Masjid YDSF beserta 2 kamar mandi dan tempat wudhu telah rampung (100%);

Asrama santri tahfidz yang terdiri dari 10 kamar lengkap dengan kamar mandi dalam, serta rooftop telah selesai (100%);

Dua rumah glamping dengan masing-masing terdapat satu kamar mandi dalam dan satu kamar mandi di bawah tangga telah usai (100%);

Satu rumah limasan untuk tempat peristirahatan telah selesai dikerjakan (100%);

Kandang ternak untuk pemberdayaan santri telah rampung dan diisi dengan domba-domba (100%).

Dua tahun sejak penerimaan sebidang tanah wakaf telah berlalu. Proses pembebasan lahan, pembangunan masjid, asrama santri, rumah limasan hingga kandang ternak untuk domba telah rampung dibangun. Kini, saatnya pengembangan lanjutan wakaf kompleks dakwah YDSF, yaitu dengan penambahan kandang peternakan sapi, sebagai pelengkap wakaf produktif unruk memberdayakan santri tahfidz.

YDSF mengajak Sahabat turut serta memberikan partisipasi wakaf terbaik dalam merampungkan pembangunan kandang tambahan untuk peternakan sapi. InsyaAllah, setiap ikhtiar yang kita berikan dapat mengalirkan manfaat yang tiada terputus serta pahala jariyah hingga di akhirat nanti.

Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda, “Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim).

Bismillah, semoga Allah Swt. menjadikan kita sebagai hamba yang dapat terus istiqamah menunaikan wakaf. Aamiin Allahumma Aamiin. (yul)