Alhamdulillah,
berkat amanah dari Sahabat Donatur, mitra, dan berbagai pihak, Yayasan Dana
Sosial al-Falah (YDSF) dapat kembali mendistribusikan kebaikan selama Oktober
2024. Berikut rangkaian program penyaluran YDSF di bulan ini yang kami rangkum:
Sinergi dengan Pemkot Surabaya, YDSF Segera Buka Wakaf Makam
Bersama Pemerintah Kota Surabaya, YDSF
berencana membuka program Wakaf Makam. Koordinasi yang dipimpin oleh Asisten 1
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Erna Purnawati itu juga
dihadiri Ketua Pengurus YDSF H. Shakib Abdullah dan Direktur Utama YDSF Jauhari
Sani. "Koordinasi ini bertujuan merancang solusi jangka panjang kebutuhan
lahan makam di Surabaya yang kian menyempit,” kata Jauhari Sani.
Dalam pertemuan itu dibahas berbagai hal,
termasuk pembebasan lahan, lokasi, hingga manfaat jangka panjangnya untuk
penyediaan lahan makam untuk masyarakat dhuafa.
Festival PT. Landasindo Didedikasikan untuk Palestina
Semarak memeriahkan HUT RI ke-79, PT.
Landasindo Sahu Baruna Jaya bersama YDSF menggelar Festival dan Solidaritas
untuk Rakyat Palestina. Dilaksanakan pada akhir Agustus lalu, perusahaan yang
bergerak di bidang layanan kilang minyak, pengiriman bahan bakar, serta pemasok
bahan bakar untuk kapal dan industri ini memanfaatkan skema thrifting sale
(berjualan barang bekas layak pakai) untuk menggalang donasi.
Acara juga dimeriahkan dengan jalan sehat dan
orasi dari mahasiswa Palestina. Sebanyak 200 peserta yang hadir pada kesempatan
itu berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp37 juta lebih. Hasil ini seluruhnya
akan disalurkan ke Palestina.
FOZ Jatim Gelar Pelatihan Jurnalistik di Graha Zakat YDSF
YDSF kembali berkesempatan menjadi tuan rumah
terselenggaranya Pelatihan Jurnalistik yang diinisiasi Forum Zakat (FOZ) Jatim.
Acara itu diikuti belasan peserta anggota FOZ. Setiap lembaga yang tergabung
dalam FOZ, berhak mendelegasikan 1 orang untuk mengikuti kegiatan kali ini.
Kegiatan itu diisi oleh Ahmad San, editor
koran Jawa Pos. “Kegiatan ini menjadi jawaban atas tantangan para amil agar
dapat menyebarluaskan program-program yang dijalankan melalui narasi yang baik.
Termasuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang dilakukan lembaga amil zakat
seperti YDSF,” kata Jauhari Sani, Direktur Utama YDSF saat membuka acara.
Bersama YDSF, Masjid Al Falah Gelar Donor Darah
YDSF dan Masjid Al Falah Surabaya didukung
Palang Merah Indonesia (PMI) sukses menggelar donor darah. Ratusan orang turut
berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan pertengahan Agustus di Masjid
Al Falah Jl. Raya Darmo No. 137 A Surabaya itu.
Panitia menyediakan enam kasur dan delapan
tenaga medis dalam kegiatan itu. Selain diselenggarakan secara gratis, peserta
donor juga mendapatkan souvenir dari YDSF.
Meriahkan HUT RI dengan Bakos di Sumenep
Tema ‘Merdeka Untuk Sehat’, dipilih YDSF kala
menggelar Baksos (bakti sosial) di Desa Jurusan Laok, Sumenep, Madura akhir
Agustus lalu. Masih dalam semarak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,
bakti sosial yang digelar meliputi pemeriksaan kesehatan dan bagi-bagi sembako.
Untuk pemeriksaan kesehatan, YDSF dibantu
tujuh tenaga medis dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) guna mendiagnosa
pemeriksaan kesehatan lansia, mulai dari kolesterol, asam urat, diabetes, dan
hipertensi. Sedangkan untuk pembagian sembako, YDSF mengalokasikan dana senilai
Rp30 juta untuk 150 warga yang membutuhkan.
Lomba Story Board Digelar YDSF dan LPF untuk Yatim Dhuafa
Lomba Story Board Mading sukses digelar YDSF
bersama Lembaga Pendidikan Al Falah (LPF) Surabaya akhir Agustus lalu. Acara
yang ditujukan bagi pelajar yatim dhuafa binaan YDSF dan siswa-siswi LPF ini
mengajak peserta untuk berpikir kreatif dengan menyajikan story board
bertemakan peristiwa Fathu Makkah. Dilaksanakan di Al Falah Tower, Jl.
Darmokali 62 Surabaya, lomba tersebut menyediakan hadiah total Rp6 juta.
Pesertanya pun diikuti dari kalangan pelajar SMP hingga SMA.
YDSF Hadiri Munas ke-3 Forum Wakaf Produktif
YDSF kembali berkontribusi mengenalkan wakaf
produktif dengan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 Forum Wakaf
Produktif (FWP) di Bandung awal September lalu. Acara ini merupakan ajang
pertemuan strategis bagi para nadzir wakaf, praktisi, akademisi, pemerintah,
hingga stakeholder untuk mendorong inovasi dalam pengelolaan wakaf produktif.
Munas bertajuk ‘Transformasi Wakaf Nasional:
Inovasi, Kolaborasi, dan Digitalisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Menuju Indonesia Emas 2045’ tersebut diikuti 78 orang dari 53 lembaga nadzir
wakaf. Selain mengupas perencanaan strategi inovatif untuk tahun-tahun
mendatang, dalam Munas ini juga turut diadakan pemilihan pengurus harian FWP
periode 2024-2027.
Siswa SD-SMP Dhuafa di Banyuwangi Dapat Beasiswa YDSF
Beasiswa Peduli Anak Bangsa (Pena Bangsa) YDSF
kembali disalurkan di Banyuwangi guna membantu meringankan biaya pendidikan
pelajar kurang mampu. Beasiswa yang direalisasikan pada akhir Agustus itu
dibagikan kepada 44 pelajar SD dan 17 pelajar tingkat SMP. Dari ke 61 penerima
tersebut, total beasiswa yang kali ini disalurkan senilai Rp18,2 juta.
Secara rinci, masing-masing pelajar tingkat SD
mendapatkan beasiswa senilai Rp240 ribu, sedangkan untuk pelajar SMP
masing-masing mendapatkan Rp450 ribu. Beasiswa tersebut disalurkan YDSF
langsung ke sekolah-sekolah penerima beasiswa di beberapa kecamatan di
Banyuwangi, seperti Kecamatan Genteng, Glenmore, dan Bangorejo.
YDSF Bantu Modal Penjual Rujak dan Biaya Hidup Penderita
Tumor
Bantuan untuk penderita tumor kembali
disalurkan YDSF awal September lalu. Kali ini untuk Kasih Nur Fitri, yatim
piatu pengidap tumor kepala itu mendapatkan bantuan YDSF berupa biaya hidup dan
kursi roda senilai total Rp4 juta. Dengan menyandang status yatim piatu, Kasih
Nur Fitri hidup bersama neneknya yang berjualan lontong.
Dalam kesempatan lain, YDSF juga memberikan
sokongan modal usaha kepada Nisah, penjual rujak sayur yang berjualan di dekat
Kantor YDSF Cabang Lumajang. Ibu yang telah menjual rujak sayur selama delapan
tahun ini juga tergabung dalam Komunitas Usaha Mandiri (KUM) YDSF. Tak lupa,
pada akhir Agustus Beasiswa Pena Bangsa turut disalurkan YDSF untuk enam
penghafal Al-Qur’an di Desa Pandanwangi, senilai Rp3 juta.
Safari Dukung Palestina dan Gencarkan Pemberdayaan
UMKM-Petani di Gresik
Geliat menyuarakan kemerdekaan Palestina
kembali bergemuruh di Lamongan. Safari dakwah bersama aktivis kemanuisaan
Husein Gaza itu dilakukan selama dua hari pada akhir Agustus lalu. Dari tiga
lokasi yang dituju, YDSF berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp72 juta.
Sedangkan dalam kegiatan lain, YDSF
berkesempatan memberdayakan petani Desa Wonorejo, Kecamatan Balongpanggang. Di
tengah berlangsungnya musim kemarau tahun ini, YDSF merealisasikan dana
pemberdayaan senilai Rp45 juta bagi 15 petani.
YDSF juga berkesempatan bekerja sama dengan
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gresik melakukan pemberdayaan kepada pelaku
usaha kecil. Suntikan modal senilai Rp50 juta itu selanjutnya diterima oleh 10
pelaku usaha kecil dhuafa.
Pelajar SD di Bandung Ikut Kumpulkan Donasi Palestina
Seruan kemerdekaan untuk Palestina yang
digaungkan YDSF terus mendapat dukungan dari berbagai mitra. Kali ini di Jawa
Barat, tepatnya di Cikapayang Islamic Elementary School Jl. Gagak No.126,
Sadang Serang, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Dibalut dalam galang
donasi dan semarak pertunjukan pentas seni, rangkaian acara dimeriahkan dengan
pembacaan tilawah, puisi, hingga pertunjukan drama.
Di akhir kegiatan, ratusan siswa SD dengan
membawa atribut Palestina turut serta mengumpulkan donasi. Alhamdulillah, dari
kegiatan yang dilaksanakan pada awal September lalu itu berhasil mengumpulkan
donasi Rp7,9 juta.
Topang Biaya Hidup dan Modal Usaha Janda Dhuafa
Mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat
kecil, YDSF kembali memberikan bantuan modal usaha menggunakan dana Zakat untuk
Mustahik (ZUM) Kepada Sukini, janda dhuafa asal Yogyakarta. Ibu berusia 65
tahun dengan lima anak ini seharinya berjualan mi dengan penghasilan yang tak
menentu.
Pada akhir Agustus lalu, YDSF berkesempatan
mendatangi rumah kontrakannya di Dusun Ledok Tukangan, Desa Tegal Panggung,
Kecamatan Danurejan dengan menyalurkan alat pembuat mie dan paket sembako.
Sinergi bersama YBM-PLN Distribusikan Puluhan Juta Biaya
Pendidikan
Merajut sinergi bersama mitra, YDSF bersama
Yayasan Baitul Maal PLN (YBM-PLN) kembali melakukan sosialisasi hingga
distribusi bantuan awal September lalu. Kali ini terlaksana bagi siswa sekolah
dasar di MI Miftahul Huda, Desa Durjan, Kecamatan Kokop, Bangkalan.
Seusai memberikan edukasi tentang bahaya
penyalahgunaan listrik, dalam rangkaian kegiatan itu juga dilakukan distribusi
bantuan senilai Rp59,5 juta dalam bentuk biaya pembangunan fasilitas pendidikan
(Rp9,5 juta), beasiswa yatim (Rp3,5 juta), insentif guru (Rp7,5 juta), dan
paket sembako (Rp19 juta). Selain itu, YDSF dan YBM-PLN juga berkesempatan
membagikan 76 paket perlengkapan sekolah.
Pameran Lukisan & Lelang Amal untuk Palestina
Pameran lukisan dan lelang amal digelar YDSF
dalam upaya mengkampanyekan kemerdekaan Palestina. Berkolaborasi dengan Dewan
Kesenian Sidoarjo (Dakesda), kegiatan yang berlangsung di Hotel Aston itu
memamerkan lukisan-lukisan khusus bertemakan Palestina.
Selain melelang karya lukisan, kegiatan
bertajuk ‘Palestine in Art’ itu juga dimeriahkan dengan talkshow bertema
Keluarga Tangguh Layaknya Keluarga Palestina. Dalam program yang sama, YDSF
juga kembali menerima donasi dari SMP Al Falah Darussalam Tropodo.
Tebar Ratusan Juta Beasiswa, Zakat, dan Renovasi Masjid di
Sidoarjo
Sebanyak Rp195,4 juta beasiswa untuk anak
yatim kembali disalurkan YDSF di Sidoarjo. Beasiswa ini dibagikan kepada 121
anak yatim yang kurang mampu. Direalisasikan akhir Agustus lalu, ini merupakan
jawaban atas kondisi anak yatim yang sering putus sekolah. Selain itu, YDSF
juga berkesempatan menyalurkan Beasiswa Pena Bangsa senilai Rp5,5 juta bagi
pelajar dhuafa.
Zakat biaya hidup dan modal usaha juga
dibagikan YDSF untuk lansia di Buduran senilai Rp4 juta. Sedangkan dalam bidang
dakwah, YDSF juga mendistribusikan bantuan senilai Rp17 juta untuk renovasi
tiga masjid dan mushala.
Giliran Peternak Sapi Perah yang Kini Diberdayakan
Setelah sukses meresmikan program pemberdayaan
wakaf melon Juli lalu, September ini YDSF kembali meresmikan pemberdayaan
peternak sapi perah bagi masyarakat Dusun Brau, Kota Batu. Pemberdayaan sapi
perah dengan Program Lactofa Empowerment ini digagas untuk menunjang ekonomi
peternak sapi rumahan. Susu sapi yang diperoleh dari peternak, kemudian akan
dikelola dan dipasarkan oleh Koperasi Margo Makmur Mandiri Bumiaji.
Selain memberdayakan peternak sapi di Batu,
YDSF bersama Forum Komunikasi Koordinator Donatur (FK2D) wilayah Malang juga
kembali bersilaturahmi dalam kajian ‘Keluarga Bahagia Lahirkan Generasi
Rabbani’. Kajian dan silaturahmi yang diisi oleh Ustadz Anas Fauzi itu
sekaligus sebagai wadah mempererat relasi antara YDSF dan donatur.
Bagi-Bagi Peci untuk Tunanetra dan Bangun Toilet untuk Panti
Menunjang infrastruktur panti asuhan agar
layak huni, YDSF kembali berkontribusi dengan mendirikan toilet bersih. Toilet
bersih senilai Rp23,4 juta itu disalurkan untuk LKSA Al-Naba Tlogowaru,
Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dalam kesempatan itu pula YDSF memberikan
beasiswa kepada 19 anak panti LKSA Al-Naba senilai Rp15 juta.
Tak ketinggalan, pada awal September juga YDSF
mendistribusikan belasan peci dan 24 tas bagi tunanetra Komunitas Griya Quran
Difabel. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Abdullah Permata Jingga Jl.
Sukarno Hatta, Kota Malang.
Sekolah Manajemen Masjid di UIN KHAS Jember
YDSF kembali berkolaborasi bersama Sekolah
Masjid Indonesia dan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN
KHAS) Jember dalam Seminar dan Workshop Sekolah Manajemen Masjid. Kegiatan ini
rencananya diselenggarakan selama bulan September hingga Oktober di Aula Gedung
Kuliah Terpadu UIN KHAS.
Rangkaian workshop yang dilangsungkan setiap
pekan itu mendatangkan berbagai nara sumber yang kompeten mengupas tata pola
manajemen masjid, termasuk Pembina YDSF dan Ketua Dewan Syuro Masjid
Jogokariyan Yogyakarta Ustadz Jazir ASP. Sedangkan Direktur Utama YDSF Jauhari
Sani, dalam kesempatan kali ini bertindak sebagai opening speech.
Obati Kerinduan Kepada Rasulullah Lewat VR Journey
Bekerja sama dengan Real Masjid Yogyakarta,
YDSF Madiun menyelenggarakan "VR Journey, 3 Hari Bersama Nabi" akhir
Agustus lalu. Diselenggarakan selama tiga hari, acara ini diikuti lebih dari
400 orang. Dalam kegiatan ini peserta disuguhkan tayangan 3 Dimensi, tentang
kehidupan Nabi Muhammad saw. Lalu ada kisah tentang Nabi Musa, perjalanan Isra
Mi'raj, dan cerita kehidupan masyarakat Makkah pada zaman Rasulullah.
Utomo, ketua PD Muhammadiyah Kota Madiun yang
ikut menyaksikan bersama keluarganya mengaku senang dengan kegiatan ini.
"Sangat positif. ini bentuk dari dakwah yang kekinian. Mengikuti
perkembangan zaman, untuk selalu ingat akan Rasulullah," ujarnya.
Wakaf di YDSF
Artikel Terkait
Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat
Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
BAYAR ZAKAT UNTUK ORANG YANG
MENINGGAL | YDSF
Mendahulukan
Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
MENGAPA RASULULLAH MENGAJURKAN MUSLIM BERWAKAF? YDSF
Keutamaan Bulan Syawal? l YDSF
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN
WAKAF | YDSF