Ekspedisi Qurban Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) menjadi program unggulan setiap pelaksanaan Idulqurban atau Iduladha. Alhamdulillah, sejak 2001 hingga 2021 lalu, YDSF telah mendistribusikan 27.112 ekor domba dan 1.117 ekor sapi. Namun, menjelang penunaian qurban tahun ini, kita sedang dihadapkan dengan wabah penyakit kuku dan mulut pada hewan berkaki empat.
Berdasarkan laporan dari Menteri Pertanian pada Selasa
(17/5), setidaknya ada 3,9 juta ekor hewan ternak yang tersebar di 52
kabupaten/kota dinyatakan terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK). Pada fase
menjelang Idul Adha ini, tentu dibutuhkan tindakan preventif untuk memastikan
hewan qurban tidak terjangkit penyakit tersebut.
Untuk mengantisipasinya, YDSF bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kebupaten Nganjuk, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak di kandang Desa Mlora, Kec. Rejoso, Kab. Nganjuk, Jumat (20/5). Tujuannya, untuk menjamin kelayakan dari hewan qurban yang akan didistribusikan ke pelosok negeri pada Idul Adha 1443 H mendatang. Memenuhi standar syari, veterinarian, dan bebas PMK.
“Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, bahwa domba yang
berada di kandang sehat semua, tidak ada indikasi ke arah Penyakit Mulut dan
Kuku. Sehingga insyaa Allah, ternak dalam kondisi sehat dan layak dijadikan
hewan qurban yang sebentar lagi akan kita laksanakan,” ungkap Drh. Neneng
Susanti selaku Kasi Kesehatan Hewan, Bidang Peternakan, Dinas pertanian
Nganjuk, usai melakukan pengecekan hewan qurban YDSF.
Selain itu, YDSF juga melakukan pemeriksaan secara berkala ke kandang yang berada di Kediri dan Lamongan, Jumat (27/5). Hasil survei pada dua kandang tersebut menyebutkan bahwa saat ini hewan dalam kondisi sehat dan terus mengalami pertumbuhan. Untuk bobot domba paling rendah berada pada angka 24 kilogram (kg), sedangkan yang paling berat telah mencapai 32 kg.
Eko Agus Setyawan, salah satu tim Ekspedisi Qurban 1443 H
YDSF, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan hewan ini juga akan dilakukan di
semua mitra kandang hewan qurban dan bekerja sama dengan dinas setempat. Serta
akan dikeluarkan sertifikat kelayakan hewan qurban YDSF.
“Insyaa Allah di
hari H, berat sesuai dengan ketentuan YDSF yaitu 29-33 kg. Domba-domba ini juga
berkualitas karena disupport ransum
beberapa macam makanan kering. Makanan
kering ini pada daging juga bagus, serta susutnya sedikit. Komposisinya jagung,
polar, kangkung, sentrat juga ada kopra (yang) merupakan komposisi bagus untuk
perkembangan domba,” lanjut Eko.
Sahabat, alhamdulillah
kita telah melewati Ramadhan dengan penuh kebaikan. Mari, kita hadirkan
kebaikan berlanjut dengan menunaikan ibadah Qurban. Insyaa Allah, semoga segala niat dan ikhtiar kita diterima Allah
Swt. Aamiin.
#EkspedisiQurban1443H, Hadirkan Kebaikan Hingga Pelosok Negeri
Qurban di YDSF:
Artikel Terkait:
Qurban pada Masa Nabi Muhammad | YDSF
TINGKATKAN SEMANGAT DAN NILAI BERQURBAN | YDSF
Hukum dan Dalil Qurban dalam Islam | YDSF
KISAH HABIL DAN QABIL, QURBAN HINGGA PEMBUNUHAN | YDSF
KEISTIMEWAAN BERQURBAN DI YDSF