Menunaikan Qurban dengan Uang | YDSF

Menunaikan Qurban dengan Uang | YDSF

29 Mei 2024

Kini, menunaikan qurban menjadi lebih mudah dengan menggunakan uang. Distribusinya pun semakin bisa menjangkau wilayah-wilayah pelosok yang jarang atau bahkan tidak pernah merasakan nikmatnya daging qurban.

Di era yang serba digital ini banyak sekali kemudahan yang dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya dalam menunaikan ibadah qurban. Kini, kecanggihan teknologi dan akses membuat qurban tidak lagi hanya bisa ditunaikan dengan mendatangkan hewan kita ke tempat atau masjid yang dikehendaki.

Menunaikan qurban sekarang bisa dilakukan dengan menitipkan sejumlah uang ke berbagai media platform maupun kantor lembaga filantropi Islam yang amanah.

Bagaimana hukum menunaikan qurban dengan uang?

Ustadz Zainuddin MZ, Lc., MA., Dewan Syariah YDSF berpendapat bahwa diperbolehkan menunaikan qurban dengan menitipkan uang pada lembaga atau panitia qurban yang dipercaya. Tentunya sesuai dengan kadar dan aturan syariat.

Islam, tidak pernah menyulitkan hambanya. Dalam penggalan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah saw. bersabda, “Kami lebih mengetahui urusan duniamu.” Dapat dipahami dari hadist di tersebut, Rasulullah pun memberi kebebasan kepada umatnya untuk mengeksplorasi, belajar, dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan dalam urusan dunawi. Selama hal tersebut tidak bertentangan dengan prinsip agama, umat Islam didorong untuk berinovasi dan mencari solusi terbaik untuk kehidupan mereka.

Hal ini juga berlaku dalam penunaian ibada qurban. Selain dapat menunaikan qurban dengan uang secara fisik, saat ini Sahabat juga dapat menunaikannya dengan melakukan transfer atau menggunakan teknologi lain (sesuai syari) yang dapat menghantarkan nominal uang tersebut ke lembaga filantropi Islam atau panitia qurban di masjid.

Menariknya lagi, Ustadz Zainuddin MZ, Lc. M.A. menjelaskan bahwa, penunaian qurban udhiyah (penunaian qurban dalam perayaan Iduladha) ini, tentu saja boleh dilakukan secara kolektif atau bersama-sama meskipun untuk hewan qurban domba”. Namun dengan ketentuan penunaiannya menggunakan kata “keluarga”. Nah, yang dimaksud keluarga di sini sangat beragam, bisa keluarga inti, kelurga kerja (kantor), dan lain-lain. Bagaimana maksudnya?

Saat sahabat melakukan urunan dengan beberapa orang untuk menunaikan qurban sapi atau domba, sangatlah diperbolehkan. Namun, penunaiannya diikuti dengan embel-embel keluarga. Misal, qurban atas nama “Keluarga kantor A” atau “keluarga Pak Nanang”. Penunaian qurban udhiyah ini juga sangat dapat dilakukan secara individu atau hewan utuh atas nama diri sendiri, selama mampu.

Baca juga: Menyembelih dengan Halal & Ihsan l YDSF

Hikmah Menunaikan Ibadah Qurban

Meski tidak disebutkan dalam rukun Islam, ibadah qurban menjadi salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan, utamanya bagi setiap muslim yang mampu. Adapun hikmah dari ikhlasnya menunaikan ibadah qurban diantaranya yaitu:

1.       Qurban sebagai ungkapan syukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada kita. Nikmat tersebut tidak dapat kita hitung, sejak lahir hingga menginjak usia saat ini. Untuk itu, qurban menjadi salah satu cara bersyukur kepada Sang Pencipta. Allah Ta’ala berfirman, “Supaya mereka menyebut nama Allah atas apa yang Allah karuniakan kepada mereka berupa Binatang ternak.” (QS. Al-Hajj:34).

2.       Bagi orang yang beriman kepada Allah, dapat mengambil pelajaran dari keluarga Nabi Ibrahim a.s. yaitu, kesabaran Nabi Ibrahim dan putranya Ismail a.s. ketika keduanya menjalankan perintah Allah. Nabi Ibrahim juga mengutamakan ketaatan kepada Allah dan mencintai-Nya lebih dari mencintai dirinya dan anaknya.

3.       Qurban sebagai realisasi ketakwaan seorang hamba kepada Allah. Barangsiapa yang memiliki harta untuk membeli hewan qurban, maka sangat dianjurkan untuk menunaikannya.  “Daging-daging qurban dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaanmulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al-Hajj: 37).

4.       Berqurban mampu membangun kesadaran tentang kepedulian terhadap sesama, terutama peduli kepada masyarakat yang kurang mampu. Allah Ta’ala berfirman, “Beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.” (QS. Al-Hajj:36).

Bismillah, Allah mampukan kita berqurban tahun ini melalui lembaga yang amanah dan profesional, Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF).

 

 

Ekspedisi Qurban YDSF


 

Artikel Terkait

Siapa Saja Penerima Qurban? | YDSF
DAKWAH YDSF DI BALI
MENUNAIKAN QURBAN DENGAN UANG | YDSF
Wakil Bupati Halmahera Selatan Hadiri Khitanan Massal YDSF
Tips Menyimpan Daging Qurban | YDSF
YDSF Kelola Potensi Wakaf demi Umat

 

Supervisi Kandang Qurban YDSF



Tags: qurban dengan uang, menunaikan qurban uang, menunaikan qurban dengan uang, qurban ydsf, donasi qurban ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: