Mengenal Virus Corona Jenis Covid-19 | YDSF

Mengenal Virus Corona Jenis Covid-19 | YDSF

19 Maret 2020

Wabah corona yang mulai muncul pada Desember 2019 lalu, kini telah menyebar ke seluruh belahan negara di dunia. Corona jenis baru ini dikenal dengan sebutan Covid-19. Bahkan per Rabu (18/3), di Indonesia tercatat 227 pasien positif Covid-19.

Kronologi Persebaran Covid-19

Berawal dari salah seorang penduduk Wuhan yang dikabarkan telah mengkonsumsi kelelawar, ia pun kemudian dilaporkan positif sebuah penyakit baru yang disebabkan oleh virus, Desember 2019. Akhirnya wabah ini menyebar di China. Virus ini hampir serupa dengan SARS-Cov dan MERS-Cov. Namun ternyata, tingkar persebarannya lebih tinggi dibandingkan dua wabah virus sebelumnya.

Kemudian wabah ini menyebar ke beberapa negara. Gambaran peningkatan pasien positif covid-19 yang semakin menukik. Bahkan di Indonesia juga menjadi salah satu negara yang juga terjangkit.

Kasus pertama dan kedua dinyatakan secara bersamaan oleh Menteri Kesehatan, Senin (2/3). Sejak itulah kasus positif Covid-19 terus bertambah hingga hari ini.

Mengenal Corona dan Jenisnya

Ternyata virus corona sendiri telah dikenal dalam dunia ilmiah sejak 1960. Virus ini memang muncul menyerupai flu namun lebih parah karena dapat menyerang sistem pernapasan.

Virus corona merupakan jenis virus RNA, sehingga mereka sangat cepat dalam bermutasi dan menyebar ke makhluk yang lain.

Virus corona mulai menggemparkan dunia sejak munculnya Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-Cov) yang juga berasal dari China pada 2003 lalu. Dan kemudian muncul kembali jenis virus corona yag disebarkan melalui unta yakni Middle East Respiratory Syndrome (MERS-Cov). Virus jenis ini berkembang sejak 2012 dan berawal dari negara-negara Timur Tengah.

Genus virus corona terbagi menjadi 4, yakni: Alpha coronavirus, Beta coronavirus, Gamma coronavirus, dan Delta coronavirus.

Diantara keempatnya yang dapat menyerang manusia hanya genus alpha dan beta (paling berbahaya). Sedangkan yang menyerang hewan adalah genus delta dan gamma. Nah, genus beta merupakan yang paling cepat bermutasi dan dapat berevolusi dari hewan ke manusia. Ketiganya yaitu SARS-Cov, MERS-Cov, dan Covid-19.

Apa itu Covid-19

Covid-19 merupakan jenis virus corona baru yang berasal dari kelelawar dan satwa liar sejenisnya. Awalnya virus ini dinamakan 2019-nCov dengan simbol n sebagai singkatan dari new/novel atau baru, karena meski memiliki beberapa persamaan dengan jenis corona sebelumnya, namun juga terdapat perbedaan.

Virus yang kemudian digolongkan menjadi genom SARS-Cov-2 ini memiliki kesamaan hingga 79,5% dengan SARS-Cov dan 96% dengan virus corona yang menyerang kelelawar. Belum lagi, ia juga memiliki RNA dengan panjang kurang lebih 30 ribu pasangan basa. Virus ini juga mampu menginfeksi hingga empat orang.

Gejala Covid-19

√ Demam

√ Batuk

√ Sakit tenggorokan

√ Lelah

√ Gangguan Pernapasan

Dan tentunya dengan sinar-X akan menunjukkan anda pada kedua paru-parunya. Serta tes darah uang menunjukkan jumlah sel darah putih ang rendah.

Penyebaran Covid-19

Covid-19 dapat menyebar melalui satu orang ke yang lain melalui:

√ Kontak dengan orang yang terinfeksi (selama 24 jam sebelum gejala timbul)

√ Terdapat kontak atau terkena cairan tubuh (bersin, keringat, dsb.) dari orang terinfeksi

√ Memegang permukaan benda yang terkena cairan dari orang yang terinfeksi, kemudian menyentuh bagian mulut atau muka (terutama daerah mata)

 

Bila terdapat gejala, segera hubungi dan lakukan cek kesehatan di rumah sakit kota Anda berada yang telah teruji dan diperbolehkan melakukan tes Covid-19.

Jaga kesehatan diri dan orang-orang yang kita cintai!

 

Foto Cover: Designed by pressfoto / Freepik

 

(asm, berbagai sumber)

  

Baca juga:

Memahami SOCIAL DISTANCING | YDSF

HALALKAH MAKANAN YANG MENGANDUNG RUM ATAU ESSENCE RUM? | YDSF

Sejarah Sertifikasi Halal di Indonesia | YDSF

Makna Di Balik Halal Haram

BERBAGI ITU NIKMAT

Kupas Tuntas Perbedaan Madzab Dalam Shalat

 

Donasi Online Covid-19

               

Tags:

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: