Memahami Makna Keberkahan Ramadhan | YDSF

Memahami Makna Keberkahan Ramadhan | YDSF

11 April 2022

Bukan rahasia lagi, Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Tak heran jika di bulan suci ini, aktivitas yang berorientasi ukhrawi sama meningkatnya dengan kegiatan duniawi. Hanya saja, keberkahan akan didapat oleh mereka yang hatinya tergerak untuk mengharap ridho Allah Swt.

Atmosfer Ramadhan memberikan nuansa berbeda dibandingkan dengan bulan lainnya. Oleh sebab itu, tak heran jika aktivitas ibadah masyarakat mengalami peningkatan.

Penyulut Motivasi Kebaikan

Indikasinya bisa dilihat dari perlikau masyarakat secara umum yang berubah menjadi lebih Islami. Ditutupnya tempat-tempat hiburan malam, tayangan program televisi lebih didominasi tayangan yang bernuansa Islam. Mulai dari pembawa acara yang berbuasana muslim sampai konsep acaranya.

Begitu pula yang terlihat di pusat-pusat keramaian, misalnya mal, taman kota, ruang publik, dan kantor-kantor juga berhias menyambut Ramadhan. Bahkan tidak hanya sebatas mempercantik fisik atau dekorasinya saja, banyak pula yang mempersiapkan program-program kegiatan Islami di tempat-tempat tersebut.

Semaraknya kegiatan-kegiatan Islami yang terhias di berbagai tempat menjadi bukti bahwa Ramadhan bisa menjadi penyulut motivasi setiap individu untuk berbuat kebajikan dan berupaya dekat dengan Allah melalui kegiatan-kegiatan positif yang diridhoi Allah Swt.

Tidak hanya hubungan antara manusia dengan Allah saja yang meningkat intensitasnya, hubungan antara manusia dengan manusia pun terjadi hal yang sama. Di bulan yang penuh rahmat ini orang cenderung ingin berbuat baik dan berbagi dengan sesama. Berzakat, sedekah dan infaq, serta kegiatan sosial lainnya lebih dominan dilakukan di bulan suci ini.

Baca juga: Tiga Tingkatan Puasa | YDSF

Hal itu senada dengan yang diungkapkan Dr. H. Zainuddin MZ., Lc., MA., Anggota Dewan Syariah YDSF, Ramadhan sebagai bulan suci penuh berkah dan dapat menjadi penggerak hati. Rasulullah saw. bersabda bahwa di bulan Ramadhan, Allah membuka pintu surga, menutup pintu neraka dan membelenggu setan. Ustadz Zainuddin menjelaskan hadits tersebut yaitu Allah menurunkan berkah bagi umat dalam bentuk kemurahan-Nya. Membuka pintu surga berarti Allah memudahkan segala niat baik manusia dan menahan kemaksiatan atau rencana jahat.

Konsep Keberkahan Ramadhan

Meski perubahan-perubahan seperti itu disebut pula dengan istilah ‘demam Ramadhan’, beliau mengatakan bahwa fakta tersebut tetap menunjukkan keberkahan Ramadhan. Lanjut kata beliau, sebenarnya kemuliaan Ramadhan tidak hanya tercermin pada puasanya saja, namun dari banyak hal. Termasuk shalatnya, zakatnya, sedekahnya, dan kebaikan-kebaikan lain yang menggerakkan hatinya, tetap akan dicatat oleh Allah Swt.

Namun, tetap setiap hal baik tersebut harus dilandasi oleh niat yang tulus, lillahita’ala. Ketika kita hanya melakukan puasa atau hal-hal baik lainnya hanya untuk dipuji, maka hanya akan mendatangkan rezeki dunia saja, tidak sampai akhirat. “Padahal, tujuan hidup di dunia adalah untuk beribadah sebagai bekal di akhirat,” tutur Ustadz Zainuddin.

Hal tersebut, sambungnya, sama dengan berdagang di bulan Ramadhan namun dengan niat semata ingin menerima keuntungan materi. Sebab, menurutnya keberkahan ekonomi di bulan Ramadhan bukanlah tujuan utama perburuan berkah di bulan suci. “Ramadhan memang bulan penuh berkah. Namun, yang dimaksud berkah bukan hanya dilihat dari perspektif ekonomi saja,” kata beliau.

Kata beliau, untuk memahami berkah Ramadhan harus memakai kaca mata theologi. Bahwa keberkahan Ramadhan merupakan ziyadatul khoir atau bertambahnya kebaikan. Menurut konsep keberkahan Rasulullah saw., keberkahan adalah keadaan di mana saat makan bersama dua orang namun bisa dinikmati untuk tiga orang. Artinya, keberkahan itu dapat dirasakan oleh banyak orang dan dapat mengantarkan orang lain pada ridha atau surga Allah Swt. Aamiin.

 

Sumber Majalah Al Falah Edisi Juli 2012

 

Featured Image by Freepik.

 

Sedekah Ramadhan:

 

Artikel Terkait:
Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir | YDSF
WAKTU MEMBAYAR ZAKAT MAAL | YDSF
Batas Penghasilan Wajib Zakat | YDSF
APA SAJA YANG HARUS DISIAPKAN SEBELUM MENUNAIKAN WAKAF? | YDSF
Siapa yang Harus Membayar Fidyah Istri? | YDSF

Tags: ramadhan, keberkahan, keberkahan ramadhan, ramadhan berkah

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: