YDSF membangun Masjid Darurat untuk korban gempa Donggala di Desa Labuan Lelea, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala. Masjid yang ada saat ini sudah retak-retak tak bisa difungsikan lagi dampak dari gempa 28 September lalu.
Respon cepat YDSF membangun masjid darurat karena masjid sudah tak layak pakai sehingga aktivitas jamaah belum ada . Aktifitas jamaah untuk shalat lima waktu dan shalat Jumat belum maksimal. Untuk shalat Jum'at para warga harus ke Masjid desa sebelah yang jaraknya lumayan jauh.
Saat ini warga masih tinggal di tenda-tenda darurat di depan rumah mereka. Desa dengan jumlah penduduk 120 Keluarga ini merupakan salah satu desa terparah akibat gempa 7,4 SR lalu.
Warga sangat antusias menyambut pembangunan Masjid Darurat dari YDSF. Warga, tokoh masyarakat, aparatur desa, dan relawan YDSF secara gotong royong membangun Masjid Darurat. Pembangunan dilaksnakan selama tiga hari, mulai Ahad—selasa (14-16/10).
“Semoga donasi bapak ibu doantur YDSF mendapat manfaat dari Allah SWT dan semoga menjadi keberkahan bagi para donatur semuanya” harap Fahmi, salah satu Tim Unit Aksi Cepat YDSF.
Di posko lain yaitu desa Ngatubaru Kec. Birunaru Kab. Sigi yang dihuni oleh 200 jiwa atau 67 KK, YDSF selain menyerahkan bantuan sembako, juga memberikan layanan kesehatan pada para pengungsi.
Semoga bantuan dari para donatur bisa bermanfaat untuk para korban bencana dan menjadi berkah para donatur. Mari dukung YDSF untuk program pemulihan Donggala – Palu. (Habibi)