Keutamaan Surah Al-Ikhlas | YDSF

Keutamaan Surah Al-Ikhlas | YDSF

7 Maret 2023

Surah Al-Ikhlas merupakan salah satu surat Makiyyah yang termasuk surat Mufashal (surah pendek). Surat ke-112 dalam Al-Qur’an ini, terdiri dari 4 ayat dan diturunkan setelah surat An-Naas. Dalam surah ini, terdapat banyak keutamaan yang dapat diraih setiap muslim.

Menurut Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin, beliau mengatakan bahwa surat Al-Ikhlas artinya ‘membersihkannya/memurnikannya’. Terdapat dua hal yang dibahas dalam surat Al-Ikhlas, yaitu berbicara tentang ikhlas dan murni membicarakan Allah Swt. sang Maha Esa (Satu). Oleh karenanya, barangsiapa mengimani surat ini, maka dia termasuk orang yang ikhlas kepada Allah Swt.

Adapun asbabun nuzul atau penyebab turunnya surat Al-Ikhlas yakni banyak orang musyrik pada zaman nabi yang mempertanyakan Allah Swt. Mereka meragukan Rasulullah saw. dengan bertanya, ‘Sebutkan nasab atau sifat Rabbmu pada kami!’. Lantas Allah Swt. menurunkan firman kepada Nabi Muhammad saw., ‘Katakanlah yang menanyakan tadi,

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ . اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ . وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

"Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya." (QS. Al-Ikhlas : 1-4).

Pada ayat pertama kata قُلْ (katakanlah) merupakan sebuah perintah yang ditujukan kepada Rasulullah saw. dan umatnya untuk beriman bahwa Allah Swt. ialah Maha Esa (Al Wahid), tak ada yang menyerupai-Nya, sebanding dengan-Nya, dan tak ada sekutu bagi-Nya (Syaikh Al Utsaimin dalam Tafsir Juz ‘Amma 292).

Ayat kedua, Ibnul Jauziy mengatakan bahwa ada empat makna dalam الصَّمَدُۚ (Ash-Shomad), yaitu: tempat makhluk menyandarkan segala hajat kepada-Nya, Allah tidak memiliki rongga (perut), Allah Maha kekal, dan Allah tetap kekal meski ciptaan-Nya binasa (Kitab Tafsir Zaadul Masiir).

Ayat ketiga, Ibnul Jauziy juga mengatakan bahwa maksud kalimat لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ialah tidak disekutui. Sebab, banyak orang musyrik Arab yang menganggap bahwa Malaikat ialah anak perempuan Allah. Kaum Yahudi meyakini  ‘Uzair adalah anak Allah. Serta umat Nashrani yang mengatakan Al Masih (Isa) ialah anak Allah. Maka, dijawablah dalam ayat ketiga surah Al Ikhlas, bahwa Allah meniadakan hal itu semua (Kitab Tafsir Zaidul Maasir).

Terakhir, ayat keempat, Syaikh Aburrahman bin Nashir As-Sa’di mengatakan makna ayat tersebut yaitu tidak ada seorang pun yang setara dengan Allah Swt., baik dalam nama, sifat, serta perbuatan.

Baca juga: Al-Qur’an Sebagai Petunjuk Hidup yang Benar | YDSF

Keutamaan Surah Al-Ikhlas

Allah Swt. memiliki rahmat yang sangat luas untuk setiap hamba-Nya, meski tak jarang hamba-hambaNya yang berbuat dosa.  Bentuk rahmat dari Allah banyak macamnya, salah satunya memberikan keutamaan amalan tertentu khusus untuk umat muslim. Seperti keutamaan membaca surah Al-Ikhlas, dimana pahala yang didapatkan pembacanya sebanding dengan pahala membaca sepertiga Al-Qur’an.

Hal ini disebutkan dalam hadits shahih,

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ أَنَّ رَجُلاً سَمِعَ رَجُلاً يَقْرَأُ ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) يُرَدِّدُهَا ، فَلَمَّا أَصْبَحَ جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ ، وَكَأَنَّ الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ »

Dari Abu Sa’id (Al Khudri) bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang ’Qul huwallahu ahad’. Tatkala pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada seakan-akan merendahkan surat al Ikhlas. Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Bukhari).

Al Marizi dalam kitab Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa Al-Qur’an secara keseluruhan terbagi menjadi tiga bagian yaitu membicarakan (1) kisah-kisah, (2) hukum, dan (3) sifat-sifat Allah. Sedangkan, dalam surah Al-Ikhlas berisi pembahasan tentang sifat-sifat Allah. Oleh karena itulah, surat ini disebut sepertiga dari Al-Qur’an.

Meski demikian, fadilah sepertiga bagian dari Al-Qur’an tidak akan bisa menggantikan sepertiga Al-Qur’an yang asli. Sebab, seseorang tidak akan paham akan sifat-sifat Allah secara keseluruhan hanya dengan membaca surah Al-Ikhlas. Bahkan, memahami tafsirnya pun tidak akan cukup.

Baca juga: Tadabbur Al-Qur’an Tanpa Batas Pandang | YDSF

Ibnu Taimiyyah menjelaskan bahwa, “Apabila ada seseorang yang membaca Al-Ikhlas, maka ia akan mendapatkan pahala yang setara dengan membaca sepertiga Al-Qur’an, namun jenis pahalanya berbeda dengan jenis pahala yang akan didapatkannya jika membaca surat-surat yang lainnya. Bahkan, bisa jadi ia akan butuh dengan jenis pahala yang dihasilkan oleh ayat-ayat perintah, ayat-ayat larangan, ataupun ayat-ayat yang menceritakan kisah-kisah. Kesimpulannya, surah Al-Ikhlas tidak akan bisa menghalangi ayat-ayat lain dari Al-Qur’an dan tidak pula menggantikan posisinya.” (Majmu’ Fatawa Bab 17 halaman 131-139).

Dalam riwayat lain disebutkan pula bahwa keutamaan surah Al-Ikhlas ialah mendapat kecintaan dari Allah Swt. Hal ini disebutkan dalam kisah salah satu imam shalat pada zaman Rasulullah saw., ia selalu mengakhiri bacaan dengan surah Al Ikhlas. Sesaat mereka pulang, sampailah perihal tersebut kepada Rasulullah saw. Maka, beliau bersabda,

Tanyakanlah kepadanya kenapa ia melakukan hal itu?” Lalu mereka pun menanyakan kepadanya. Ia menjawab, “Karena didalamnya terdapat sifat Ar Rahman, dan aku senang untuk selalu membacanya.” Mendengar itu Rasulullah saw. berkata, “Beritahukanlah kepadanya bahwa Allah Ta’ala juga mencintainya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Featured Image by Freepik

 

Sedekah dari Rumah:


 

Artikel Terkait:

Kisah Keluarga Teladan dalam Al Quran | YDSF
Mencetak Ahli Tafsir Alquran dari Anak Cerdas nan Beradab | YDSF
Mengeraskan Bacaan Al-Qur’an Atau Mengaji Saat Orang Lain Shalat | YDSF
Generasi Masa Kini Berpedoman Al-Qur’an | YDSF
Adab Terhadap Alquran | YDSF
Belajar Membaca Alquran di Masa Rasulullah Saw | YSDF
Banyak Menghafal Alquran, Tubuh Jadi Semakin Sehat | YDSF
Asy Syifa’, Alquran Penyembuh Penyakit | YDSF

Tags: Surah Al-Ikhlas, Keutamaan Surah Al-Ikhlas, Al-Quran

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: