Keutamaan Mendoakan Orang yang Bersin  | YDSF

Keutamaan Mendoakan Orang yang Bersin  | YDSF

26 September 2019

“Suatu hari Imam Abu Daud hendak menyeberangi Sungai Tigris dengan perahu. Saat sampai di tengah sungai, Imam Abu Daud meminta agar si pengemudi perahu kembali ke tempatnya berangkat. Sang Imam berjanji akan memenuhi segala kerugian yang disebabkan permintaannya itu.”

“Imam Abu Daud meminta perahu itu kembali karena ada seorang bersin di tepi sungai Tigris itu lalu mengucap: Alhamdulillah ‘sementara tak ada yang menjawab untuk mendoakan orang bersin tersebut.

Maka begitu sampai di tepian sungai Tigris, Imam Abu Daud menjawab dan mendoakan orang bersin itu: Yarhamukallah. Setelah itu, Imam Abu Daud meminta pengemudi perahu kembali membawanya menyeberang sungai Tigris.”

“Malam harinya, semua orang yang ikut dalam perahu bersama Imam Abu Daud bermimpi: Sang Imam telah “membeli” istana di surga dengan 1 dirham saja.”

“Dari kisah ini kita bisa belajar untuk tidak meremehkan perbuatan sekecil apapun.” Demikian kisah yang disampaikan seorang ustadz di Masjid Al-Ikhlas Rungkut dalam sebuah kajian.

Bersin disebutkan sebagai salah satu nikmat yang diberikan Allah pada manusia. Maka tak mengherankan ada seorang ulama besar yang rela melakukan pengorbanan besar untuk menjawab doa orang sudab bersin seperti Imam Abu Daud di atas.

Islam memiliki adab untuk bersin. Bukan hanya bagi yang bersin, namun juga bagi siapa saja yang mendengar orang berdoa usai bersin.

Yang pertama, bagi orang yang bersin, disyariatkan untuk mengucapkan hamdalah, dalam versi pendek: اَلْحَمْدُ ِللهِ Alhamdulillaah “Segala puji bagi Allah” [HR. Al-Bukhari no. 6223, at-Tirmidzi no. 2747] Sumber: almanhaj. Bisa juga jika ditambahkan pujian tersebut dengan lebih lengkap: اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Alhamdulillaahi Rabbil ‘Aalamiin “Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam.” [HR. Al-Bukhari di dalam al-Adaabul Mufrad no. 394, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 224, Ibnu Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.259. Dapat juga dengan  اَلْحَمْدُ ِللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ Alhamdulillaahi ‘Alaa Kulli Haal “Segala puji bagi Allah atas segala hal” [HR. Ahmad I/120,122, at-Tirmidzi no. 2738, ad-Darimi II/283, al-Hakim IV/66.

Dapat pula berdoa panjang seperti dianjurkan dalam Shahih at-Tirmidzi II/354 no. 2202] اَلْحَمْدُ ِللهِ حَمْدًا كَثِِيْرًا طَيِّباً مُبَارَكاً فِيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَ يَرْضَى Alhamdulillaahi Hamdan Katsiiran Thayyiban Mubarakan Fiihi Kamaa Yuhibbu Rabbuna Wa Yardhaa: “Segala puji bagi Allah (aku memuji-Nya) dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh ke-berkahan sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami.” [HR. Abu Dawud no. 773, al-Hakim III/232. Lihat Shahih Sunan Abi Dawud I/147 no. 700] Sumber: almanhaj.

Ada empat model cara berdoa saat bersin, yakni dengan empat lafadz berbeda di atas. Yang paling pendek adalah Alhamdulillaah. Adapun bagi kita yang mendengar orang mengucapkan do’a bersin (alhamdulilllaah), maka kita pun disyariatkan untuk mendoakan orang yang bersin tersebut dengan doa yang mudah juga indah dan penuh berkah: يَرْحَمُكَ اللهُ yarhamukallah “Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu.”

Doa tersebut didasarkan sabda Nabi, إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللهَ: فَشَمِّتُوْهُ فِإِنْ لَمْ يَحْمَدِ اللهَ فَلاَ تُشَمِّتُوْهُ. “Jika salah seorang dari kalian bersin lalu mengucapkan Alhamdulillah, maka hendaklah kalian mengucapkan tasymit (ucapan Yarhamukallah) baginya, namun jika tidak, maka janganlah mengucapkan tasymit baginya.” [HR. Muslim no. 2992] Sumber: almanhaj.

Lalu bagaimana jika yang bersin adalah orang kafir/non-muslim? Maka kita bisa doakan: يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ Yahdikumullahu Wa Yushlihu Baalakum “Semoga Allah memberikan pada kalian petunjuk dan memperbaiki keadaan kalian.”

Demikian beberapa jenis doa saat bersin yang bisa kita ucapkan dan doa yang kita ucapkan jika mendengar orang lain bersin, baik muslim ataupun kafir. Semoga dapat diamalkan dan semoga bermanfaat. (nra)

 

Baca juga:

 

Doa Minta Rezeki Halal dan Berlimpah Sesuai Sunnah | YDSF

 

Contoh Istiqomah dalam Beribadah | YDSF

 

Batas Istiqomah Menjadi Sebuah Karakter | YDSF

 

Adab Terhadap Alquran | YDSF

 

Doa Minta Rezeki Halal dan Berlimpah Sesuai Sunnah | YDSF

 

 

Tags:

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: