Tahukah Anda melakukan sedekah rutin maka akan membuat rezeki terus bertambah? Jika belum yakin, simak pesan Allah dalam surat Al-An’am ayat 160.
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”
Ingat..! Musibah, malapetaka, penyakit, dan berbagai cobaan yang kita terima dalam kehidupan, merupakan bagian dari ujian akan ketaatan kita kepada Allah Swt. Atas izin-Nya semua hal itu dapat dihindari dengan bersedekah.
Keajaiban sedekah sudah banyak dirasakan oleh para pelaku sedekah. Contohnya, Pak Saat, seorang pengusaha kuliner, penjual nasi pecel. Masa lalu yang pernah menimpa keluarganya lantas tak membuat ia lupa akan sedekah.
Rutin Sedekah tanpa kenal batas
Banyak hadist yang menyerukan kepada para manusia untuk menyedekahkan sebagian harta yang dimilikinya di jalan Allah dan jangan pernah menghitung-hitung kembali harta yang telah dikeluarkan untuk sedekah. Inilah yang menjadi motto kehidupan Pak Saat dan keluarga untuk rutin bersedekah. Bahkan Pak Saat pun juga menjadi salah satu donatur di Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) sejak tahun 1999.
Rasulullah Saw bersabda:
أنفقي ولا تحصي فيحصي الله عليك ولا توعي فيوعي الله عليك
“Berinfaklah dan jangan menghitung-hitung, niscaya Allah akan menghitung-hitung rizkinya padamu. Dan jangan kamu menahan-nahan, niscaya Allah akan menahan-nahan rizkinya padamu”. (HR. Bukhari)
Selama 19 tahun, Pak Saat mempercayakan penyaluran rezekinya kepada YDSF. Pria kelahiran Mojokerto ini mengaku, selama bersedekah rutin di YDSF inilah yang paling membuat hidupnya dan keluarga perlahan mulai berubah menjadi lebih baik.
“Keajaiban sedekah rutin datang di Pak saat waktu yang tepat. Hidup keluarga saya dahulu tidak ada arah yang jelas, Alhamdulillah sekarang saya merasakan nikmatnya bersedekah melalui YDSF”. terangnya.
Pak Saat yang dahulu berprofesi tukang becak menilai bahwa kemajuan YDSF semakin baik. Hal ini terlihat dari pelayanan ataupun penyaluran dananya yang lebih merata kepada yang berhak menerima yaitu fakir miskin, dhuafa, dan mustahik lainnya.
Keajaiban Sedekah Rutin
Meski telah lama menyalurkan sedekah di YDSF, ternyata tak membuatnya bosan. Justru pria berkulit sawo matang ini mengatakan bahwa banyak keajaiban sedekah yang ia dan keluarganya rasakan.
“Dari awal bersedekah, rezeki saya mengalir terus gitu, datang dengan tidak disangka-sangka, hati saya lega dan bangga, ternyata sedekah itu membuka hidup keluarga menjadi lebih baik dari sebelumnya.” Tuturnya dengan wajah sumringah.
“Pokoknya masih diberi kesehatan, rezeki sama Allah, saya semangat untuk sedekah rutin” imbuhnya.
Sifat ikhlas dalam bersedekah inilah yang dapat memotivasi kita semua, bahwa memberi kepada sesama tidak perlu dihitung-hitung. Selagi masih diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki, kita harus mau menyisihkan harta untuk bersedekah, seperti yang dicontohkan Pak Saat sekeluarga.
Editor: Ayu SM
Baca juga : Yuk Bersedekah..!
Pembaca dermawan, yuk ikut berdonasi bersama kami dalam program “Beasiswa Peduli Yatim”. Untuk informasi lebih lanjut silakan Klik disini. Jazakallahu khaira