STMJ singkatan dari Susu Telur Madu Jahe. Minuman ini populer dan digemari masyarakat. Sering dianggap sebagai minuman kesehatan, karena mengandung madu dan jahe. Biasa diminum pagi atau sore hari.
Di Surabaya dan sekitarnya sering dijumpai penjual STMJ di pinggir jalan. Mengkonsumsi STMJ di pagi hari selepas olahraga pagi akan terasa lebih nikmat. Di sampaing merasakan segar, juga hangat di tubuh.
Namun, konsumen muslim penggemar STMJ perlu cermat pada STMJ yang ditambah ginseng. Mungkin penambahan ginseng terasa lebih bersensasi. Tapi ginseng biasanya dilarutkan dalam arak. Nah, di sinilah masalahnya.
Arak merupakan minuman keras, minuman yang memabukkan. Rasulullah Saw bersabda: “Setiap yang memabukkan adalah haram dan setiap yang memabukkan adalah khamr.” (HR al-Nasai, Ahmad, Ibn Hibban, al-Daraquthni dan al-Thabarani)
Dalam riwayat lain beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah bakal memenuhi janji kepada orang yang meminum minuman memabukkan untuk memberi dia minum dari thinatu al-khabâl.” Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, apakah thînatu al-khabâl itu?” Rasul menjawab, “Keringat penduduk neraka atau muntahan penduduk neraka.” (HR Muslim).
Beliau juga bersabda: “Apa saja yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya adalah haram.” (HR Abu Dawud, al-Nasai, al-Tirmidzi, Ibn Majah dan Ahmad).
Itulah dasar-dasar yang menunjukkan bahwa khamr haram dikonsumsi baik banyak maupun sedikit. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan seperti pendapat kebanyakan para ulama (jumhurul ulama) bahwa khamr haram juga najis berdasar firman Allah Swt: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. al-Ma’idah [5]: 90)
Dengan demikian, penggunaan arak untuk melarutkan gingseng bermasalah dari aspek kehalalan. Minuman yang mengandung arak adalah minuman yang tercampur dengan bahan haram dan najis. Lebih dari itu, arak dalam sediaan cair tidak bisa hilang jika dipanaskan karena akan membentuk keseimbangan larutan.
Sebenarnya minum STMJ tanpa ditambah ginseng pun tidak terlalu ada perbedaan berarti, bahkan lebih aman dari aspek kehalalan. Karena itu, penggemar STMJ perlu memperhatikan hal ini.
Sumber Majalah Al Falah Edisi Januari 2019
Bayar Qurban Online:
Baca juga:
Qurban untuk Orang Meninggal | YDSF
Hukum dan Dalil Qurban dalam Islam | YDSF
HUKUM BAYAR AQIQAH UNTUK DIRI SENDIRI | YDSF