Berbuat kebaikan, memanglah cukup mudah untuk dilakukan.
Namun, melanjutkannya untuk dapat terus istiqamah dalam hadirkan kebaikan,
membutuhkan treatment khusus.
Pembahaman, pemaksaan, hingga akhirnya pembiasaan dapat dilakukan oleh diri
kita.
Tips Istiqamah dalam Kebaikan
Dilansir dari Majalah Al Falah Edisi Maret 2021, terdapat
beberapa tips agar dapat istiqamah dalam kebaikan yang dari Ustadz Marzuki
Imron.
1. Alasan/Niat yang Kuat
Modal utama untuk istiqamah adalah alasan atau niat yang
kuat. ketika kita melakukan sesuatu tanpa alasan yang kuat, biasanya akan mudah
lalai. Jika sedang memiliki hajat tertentu, biasanya semakin mudah beristiqamah.
Niat juga merupakan penentu suatu ibadah dan ia mendapatkan pahala atau ganjaran
sesuai dengan niat ibadah dalam hatinya.
2. Awalnya Perlu Pemaksaan
Istiqamah hanya bisa dilakukan dengan memaksakan diri. Tidak
ada orang yang bisa langgeng melakukan amalan jika tidak dipaksa. Dalam setiap
amalan yang istiqamah ada langkah pertama yang harus dipaksakan. Meski awalnya terasa
berat, lambat laun akan terasa nikmatnya. Seperti ketika belajar naik sepeda, yang
paling susah dan paling berat adalah kayuhan pertama. Jika tidak mau mencoba dan
tidak dipaksa, maka tidak akan pernah bisa naik sepeda. Pun, dengan amalan[1]amalan kebaikan.
Semua harus dipaksa. Bukankah saat kita kecil sering dipaksa shalat, hingga kini
sudah terbiasa untuk shalat dengan sendirinya.
3. Berada di Lingkungan yang Baik
Manusia sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Jika ingin bisa istiqamah dalam kebaikan kita harus berkumpul dengan orang-orang yang baik. Ketika kita berada di lingkungan yang kurang baik, atau bahkan lingkungan yang menghambat untuk melakukan kebaikan, akan sulit bisa istiqamah. Ketika dalam kondisi seperti ini, Rasul menganjurkan untuk berhijrah ke tempat yang lebih baik agar bisa istiqamah.
Baca juga: Hukum Bayar Aqiqah Diri Sendiri | YDSF
Hadirkan Kebaikan Qurban YDSF
Dalam rangka ingin terus mendistribusikan kebaikan hingga
pelosok negeri, Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) merangkumnya dalam
serangkaian kegiatan selama tahun 2022 ini. Harapannya, setiap tema besar yang
diusung pada masing-masing kegiatan dapat memberikan makna yang berarti bagi
muzakki, mustahik, mudhahi, wakif, dan tentunya seluruh umat.
Pada Milad ke-35 th, YDSF
mengusung tema “Bersama, Menguatkan
Kebaikan”. Filosofinya, tentu tidak jauh dari gagasan awal pendirian YDSF. Yang
mana justru diawali oleh kebiasaan baik yang sangat sederhana dari para
pendirinya, yaitu membantu kesuksesan program-program umat saat itu. Urunan dalam kebaikan, mungkin begitu
bahasa mudahnya. Saling membahu dalam kebaikan inilah, yang berusaha kami
ingatkan dan ajak kembali.
Berikutnya, pada Ramadhan 1443 H / 2022 M ini, tema yang
diusung oleh YDSF adalah “Runmadhan
Menyatukan Kebaikan”. Harapannya,
dapat mengajak untuk bersama-sama berlomba-lomba menjadikan satu
semangat, niat, dan pelaksanaan hal-hal baik demi kemaslahatan umat. Mengajak untuk melakukan
peningkatan ibadah selama Ramadhan tahun ini, mengingat fase keterbatasan
(Covid-19) telah kita lalui.
Lantas, menjelang Iduladha 1443 H / 2022 M, YDSF ingin mengajak para Sahabat Donatur
untuk tetap istiqamah dalam menghadirkan kebaikan melalui penunaian ibadah
qurbah. Oleh karenanya, YDSF mengusung tema “Ekspedisi Qurban, Hadirkan Kebaikan”. YDSF mengajak Sahabat untuk
“hadir dan membersamai” mereka yang membutuhkan melalui distribusi daging
qurban di setiap titik.
Semoga kebaikan dan kebiasaan baik ini dapat terus kita
tunaikan tanpa perlu menunggu momentum. Tetapi sudah menjadi sebuah life style yang kelak dapat menjadi
tabungan amal terbaik bagi kita. Aamiin.
Qurban di YDSF
Artikel Terkait:
Doa Minta Rezeki Halal dan Berlimpah Sesuai Sunnah | YDSF
QURBAN MENYATUKAN UMAT KISAH UBAIDILLAH, BERQURBAN DI TENGAH UMAT HINDU
Perbedaan Zakat, Sedekah, dan Wakaf | YDSF
QURBAN UNTUK ORANG MENINGGAL | YDSF
Wakaf dalam Perspektif Mikro Ekonomi Islam | YDSF