INDONESIA DILANDA KEKERINGAN, YDSF SALURKAN AIR BERSIH HINGGA PELOSOK NEGERI | YDSF

INDONESIA DILANDA KEKERINGAN, YDSF SALURKAN AIR BERSIH HINGGA PELOSOK NEGERI | YDSF

21 Oktober 2019

Memiliki dua musim saja, yakni musim penghujan dan kemarau, membuat iklim di Indonesia lebih lebih kondusif untuk masyarakatnya. Tak hanya itu, kondisi alam juga lebih subur dan mudah ditanami jenis tanaman apa saja, sesuai dengan musim yang sedang berlangsung.

Namun, nampaknya tahun ini menjadi kisah kemarau yang berbeda. Cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Indonesia. Tak hanya itu,beberapa kota di Indonesia juga berada pada kondisi titik kulminasi. Belum lagi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa terdapat tujuh provinsi di Indonesia dilanda kekeringan. Ketujuh provinsi tersebut adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Data yang dipaparkan oleh BNPB juga menyebut bahwa ada 2.347 desa dari 95 kabupaten yang terdapat pada ketujuh provinsi tersebut terdampak kekeringan. Hal ini mengakibatkan, banyak masyarakat yang harus rela hidup dengan kondisi air yang tidak semestinya. Pun sebagian besar dari mereka juga harus rela menempuh hingga beberapa kilometer untuk mendapatkan sumber air bersih. Belum lagi, antre panjang setelah sampai pada sumber air yang dituju.

Mengetahui hal tersebut, tentunya Yayasan Dana AL Falah (YDSF) tidak tinggal diam. Bersinergi dengan seluruh elemen terkait, YDSF berusaha mengumpulkan data kekeringan yang ada di Jawa Timur. Melalui program Air Bersih, YDSF mendistribusikan bantuan berupa air bersih hingga ke daerah pelosok.

Penyaluran bantuan air bersih tersebut telah dimulai sejak Agustus 2019. Yakni untuk warga Robatal, Sampang sebanyak dua truk tangki. Mereka pun harus rela hidup dalam ambang kekeringan sejak tiga bulan sebelum adanya bantuan dari YDSF. Dan juga harus berjalan hingga setengah jam untuk mendapatkan sumber air dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, jika sumber air tersebut telah habis karena banyaknya yang menggunakan, maka warga harus kembali rela berjalan mencari sumber air kedua yang jaraknya tentu lebih jauh.

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun juga ikut membantu orang tuanya dalam mencari air bersih. Hal ini tak lain, agar timba yang dibawa bisa lebih banyak, karena jumlah orang yang ikut mencari sumber air juga bertambah. Sehingga, jumlah volume air yang bisa dibawa pulang juga lebih banyak. Sayangnya, hal ini pun juga berpengaruh terhadap pendidikan mereka. Tidak sedikit, anak-anak yang hidup di wilayah kekeringan rela terlambat ke sekolah demi membantu orang tua mereka mencari air bersih. Jika tak sempat, maka anak-anak tersebut juga akan ke sekolah bahkan tanpa mandi.

Selain itu, YDSF juga memberikan bantuan air bersih untuk daerah-daerah lainnya. Di antaranya, Lumajang (sebanyak 25 jirigen dengan masing-masing jirigen bervolume 30 liter), Malang selatan (dua kecamatan), Pacitan (lima truk tangki masing-masing bermuatan 10.000 liter), Ngawi (14 desa dengan 30 unit tangki), dan Gresik (6 kecamatan, 18 desa, masing-masing dua hingga tiga truk tangki).

Kisah-kisah saudara-saudara kita terdampak kekeringan dalam menemukan sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup tentunya masih banyak yang lebih membuat hati semakin trenyuh. Sayangnya, tidak semua masyarakat di wilayah kekeringan mendapat bantuan langsung dari pihak pemerintah.

Bantuan tersebut dapat disalurkan tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak serta donatur YDSF. Semoga dengan adanya bantuan air bersih dapat menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat. Tak hanya itu, semoga masyarakat dapat terus  melangsungkan kehidupannya kembali melalui bantuan air yang diberikan. (Asm)

 

Tonton juga penyaluran program Air Bersih YDSF:

 

 

Baca juga:

Update Bantuan Kekeringan, Sampang | YDSF

Hidup itu sedekah | YDSF

Bahagia dengan Gemar Berbagi | YDSF

Bersedekah Mudah Melalui WhatsApp

Keajaiban Sedekah Rutin di YDSF

Konsultasi Zakat Online di YDSF

Tags:

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: