Tak bisa
dipungkiri, bahwa banyak orang yang menyebut Yayasan Dana Sosial al-Falah
(YDSF) juga dengan kata “Al Falah” (yang juga digunakan untuk penyebutan Masjid
Al Falah Surabaya). Memang, para pencetus berdirinya YDSF merupakan pengurus
Masjid Al Falah. Alhamdulillah, saat itu semua pengurus Masjid Al Falah
mendukung ikhtiar ini, baik moril maupun materiil.
Berawal
dari niatan ingin membantu pembangunan masjid yang ada sekitar Masjid Al Falah,
bidang garap YDSF pun semakin berkembang. Tepat pada 1 Maret 1987, YDSF resmi
didirikan dan menjadi sebuah lembaga pengelola dana umat. Melalui SK Kemenag
No. 523 Tanggal 10 Desember 2001, YDSF resmi dikukuhkan untuk pertama kalinya
menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS). Dan, telah diperbarui pada
Januari 2022 lalu. Selain itu, melalui lisensi dari Badan Wakaf Indonesia (BWI)
bernomor 3.3.00278, YDSF juga telah resmi menjadi sebuah lembaga nazhir.
Hingga kini
YDSF masih istiqomah dengan visi awalnya yaitu sebagai lembaga yang fokus
memikirkan dana untuk membiayai proyek-proyek dakwah. Kita yakini dari awal
bahwa proyek dakwah akan berhasil jika ada sinergi antar lembaga dakwah. Ada
lembaga yang khusus memikirkan desain program dan pelaksanaannya, ada lembaga yang
fokus memikirkan bagaimana pembiayaannya. Visi YDSF jelas, yaitu fokus pada
optimalisasi dana umat bukan sekadar mengumpulkan.
Banyak
cerita jatuh bangun bagaimana dulu para pendiri membangun YDSF yang tidak dapat
dipisahkan dari Masjid Al Falah. Bahkan, bukan hanya pencetus dan pengurus,
para karyawan YDSF generasi awal pun banyak yang berasal dari Remaja Masjid Al
Falah (Risma). “Tradisi” ini pun juga masih terbawa hingga ke generasi-generasi
berikutnya.
Baca
juga: Perbedaan
Pahala Shalat di Masjid dan Mushola | YDSF
Masjid Al Falah Butuh
Renovasi
Masjid yang
diresmikan tepat pada 1 Ramadhan 1393 H (27 September 1973) itu, terletak di Jl. Raya Darmo 137 A, Surabaya.
Selain karena letaknya yang strategis tersebut, masjid ini juga dikenal dengan
program kegiatannya yang beragam. Sehingga senantiasa ramai oleh jamaah baik
dari dalam kota maupun luar kota.
Dilihat dari
umurnya, maka sudah saatnya diadakan renovasi sekaligus untuk memberikan
penyegaran pada masjid. Pun, dapat menjadi representasi masjid modern di
Surabaya. Melalui renovasi ini, juga dapat menjadi langkah untuk melakukan
penambahan kapastias jamaah serta memperbaiki sarana dan prasarana masjid.
Dengan adanya
rencana renovasi dan pengembangan masjid, diharapkan dapat mengakomodasi
jamaah, pengunjung, maupun musafir dengan lebih baik serta memberikan
kenyamanan saat beribadah dan berkegiatan. Serta dapat membawa Masjid Al Falah
menjadi salah satu masjid yang dapat memajukan umat Islam di Surabaya dengan
semangat modernisme.
YDSF Ajak Sahabat Donatur Bantu
Renovasi Masjid Al Falah
Ikatan baik
inilah yang membuat YDSF ingin mengajak Sahabat Donatur untuk berpartisipasi
dalam rencana renovasi dan pengembangan Masjid Al Falah. Semoga ikhtiar dan
semangat dalam menebar kebaikan untuk umat ini dapat terus kita jaga dan
semakin istiqamah.
Sedekah Mudah di YDSF:
Artikel Terkait:
Menegur Anak dan Menantu Tidak Shalat | YDSF
BAYAR ZAKAT UNTUK ORANG YANG MENINGGAL | YDSF
Menjadi Hamba yang Pandai Bersyukur | YDSF
BOLEHKAH UMRAH TAPI BELUM ZAKAT MAAL? | YDSF
Amalan yang Merusak Amalan Lainnya | YDSF
WAKAF DALAM PERSPEKTIF MIKRO EKONOMI ISLAM | YDSF