Guru terbaik, adalah guru yang mengajar dengan cara terbaik

Guru terbaik, adalah guru yang mengajar dengan cara terbaik

20 Desember 2016

Kurangnya perhatian pemerintah akan guru banyak kita jumpai dewasa ini. penerapan kurikulum yang seakan mentah di sajikan kepada para guru yang juga masih “premature”. Di satu sisi, kebutuhan anak akan pendidikan yang maju semakin tinggi. Bila kita melihat bagaimana sistem ajar di sekolah-sekolah dasar luar negeri yang begitu maju, seperti salah satu negeri dengan pendidikan dasar paling berhasil, Finlandia.

Bila kita berkaca pada data dalam Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011: The Hidden Crisis, Armed Conflict and Education yang dikeluarkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang diluncurkan di New York, Senin (1/3/2011), indeks pembangunan pendidikan atau education development index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara di dunia. EDI dikatakan tinggi jika mencapai 0,95-1. Kategori medium berada di atas 0,80, sedangkan kategori rendah di bawah 0,80. Sedangkan Finlandia berada di posisi pertama.

Jauhnya mutu pendidika Indonesia berimbas kepada lebih percayanya anak dan juga orang tua untuk bersekolah di luar negeri. Di saat seperti ini, Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) yang bekerjasama dengan Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) ingin memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia lewat Pelatihan Guru. Pelatihan Guru yang diadakan di Yayasan Al-Irsyad Surabaya yang di hadiri lebih dari 100 peserta guru dari 32 lembaga sangat melegakan kita, karena begitu banyaknya guru yang ingin menjadi guru yang lebih baik.

“Guru yang terbaik adalah guru yang mengajar dengan cara terbaik” tegas Ma’mun Affany selaku wakil direktur dari YDSF yang membuka acara pelatihan ini. Antusias peserta begitu besar dengan adanya pelatihan ini. “Target kami sebenarnya hanya 100 peserta, tetapi sekolah-sekolah peserta banyak yang membawa peserta lebih” tutur Miswanto selaku panitia acara. Ilmu yang tersampaikan, perbaikan kualitas guru hingga kepada murid adalah tujuan utama pelatihan ini. Yang dengan harapan naiknya juga akhlak dan iman dengan anugrah pendidikan yang diberikan, Insyaa Allah. (PUT)

Tags:

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: