Doa saat Hujan | YDSF

Doa saat Hujan | YDSF

23 Februari 2023

Dalam Islam, hujan menjadi salah satu nikmat dan anugerah yang diciptakan Allah Swt. Tentu, segala sesuatu yang diciptakan-Nya memiliki tujuan yang amat baik bagi setiap hamba-Nya, begitu pun hujan. Allah menurunkan hujan di tanah yang tandus agar tanah tersebut menjadi subur, sehingga banyak tanaman yang tumbuh.

Tak hanya itu, hujan juga diciptakan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup akan air. Bahkan, Allah mengutus malaikat khusus untuk menurunkan hujan, yakni Malaikat Mikail dan malaikat lain bernama Ar Ra'du yang bertugas mengurus awan (HR. Tirmidzi).

Dalam Al-Qur'an, Allah Swt. berfirman,

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنَّكَ تَرَى الْاَرْضَ خَاشِعَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْۗ اِنَّ الَّذِيْٓ اَحْيَاهَا لَمُحْيِ الْمَوْتٰى ۗاِنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Dan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya, engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi apabila Kami turunkan hujan di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Allah) yang menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. Fussilat: 39).

Bagi umat muslim, hujan juga dipercaya dapat mendatangkan keberkahan. Sebagaimana perkataan Anas bin Malik r.a., "Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah saw. Lalu, Rasulullah menyingkap bajunya  hingga terguyur hujan. Kemudian kami bertanya, 'Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?' Lantas Rasulullah saw. berdabda, "Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan." (HR. Muslim).

Baca juga: Amalan Ketika Turun Hujan | YDSF

An-Nawawi, salah seorang ulama besar madzhab syafi'i, menjelaskan bahwa, "Makna hadits ini adalah hujan itu rahmat yang baru saja diciptakan oleh Allah Swt. Oleh karenanya, Rasulullah saw. bertabaruk (mengambil berkah) dari hujan tersebut." (Syarh Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, 6/195, Dar Ihya’ At Turots Al ‘Arobiy, cetakan kedua, 1392 H).

Namun, tak dapat dipungkiri terkadang hujan yang berlebihan juga dapat mendatangkan bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Sehingga, kita harus dapat memanfaatkan momen hujan sebaik-baiknya dengan menunaikan sunnah Rasulullah saw. Salah satunya dengan berdoa.

Dari Sahl bin Sa'd, beliau berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Doa saat Turun Hujan

Tatkala Allah Swt. mendatangkan nikmat hujan, umat muslim dianjurkan untuk mengucap syukur. Jangan sampai malah mengeluh saat hujan, sebab dirasa mengganggu aktivitas. Justru, seharusnya memperbanyak doa kepada Allah atas rahmat yang diturunkan bersamaan dengan hujan.

Dalam hadits dari Ummul Mukminin, Aisyah r.a. berkata,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

“Nabi saw. ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’ [Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat].” (HR. Bukhari, Ahmad, dan Nasai).

Doa tersebut disunahkan untuk diucapkan saat hujan mulai turun agar kebaikan, kemanfaatan, serta keberkahan mengikuti setiap tetes air hujan yang turun.

Baca juga: Hukum Percaya Pawang Hujan dalam Islam | YDSF

Doa Hujan Lebat

Tak hanya ketika hujan mulai turun, saat hujan lebat pun umat muslim dianjurkan untuk berdoa. Dengan harapan agar hujan lebat tersebut tidak menimbulkan bencana, kerusakan, serta hal membahayakan lainnya.

Saat hujan lebat, Rasulullah saw. berdoa,

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“‘Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari’. [Ya Allah, turunkan hujan di sekitar kami. Ya Allah, turunkan hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari).

Doa saat Hujan Reda

Lalu, saat hujan telah reda, umat muslim juga masih dianjurkan untuk berdoa, sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang telah diberikan Allah Swt. kepada kita. Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Rasulullah saw. menunaikan shalat subuh bersama kami di Hubaidiyah setelah hujan turun pada malam harinya. Lantas Rasulullah mengucapkan rasa syukur dengan berdoa,

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

‘Muthirna bi Fadhlillahi wa rohmatih’ [Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah].” (HR. Bukhari dan Muslim).

Semoga kita menjadi golongan hamba yang selalu taat kepada Allah serta mengikuti sunah Rasulullah saw. Aamiin.

 

Sedekah Pembawa Berkah:


 

Artikel Terkait:

Mengatasi Sering Sakit Saat Musim Hujan | YDSF
Pawang Hujan Jadi Andalan, Itu Syirik? | YDSF
Doa Dimudahkan Segala Urusan | YDSF
13 Adab dalam Berdoa | YDSF
Waktu Terbaik Terkabulnya Doa | YDSF
Cara Menyikapi Musibah dalam Ajaran Islam | YDSF
Sabar Menghadapi Ujian Sakit | YDSF
Menyikapi Ujian Sebagai Peningkat Kualitas Iman | YDSF

Tags: doa hujan, doa saat hujan, doa hujan lebat

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: