Doa memohon
ketetapan iman merupakan salah satu hal yang penting tetapi sering kali terlupakan.
Padahal, kita ketahui bahwa iman seseorang itu bisa naik-turun karena berbagai faktor.
Yang paling besar berpengaruh adalah kondisi lingkungan kesehariannya serta keteguhan
pribadinya.
Iman adalah
suatu keyakinan dan bentuk ketaatan, kepatuhan, dan keterikatan seorang hamba
kepada Tuhan-Nya. Dengan iman, hidup seseorang menjadi lebih terarah menentukan
tujuan hidupnya. Dengan iman, manusia seakan memiliki kontrol diri terhadap
perintah Allah Swt. untuk senantiasa bertindak sesuai hukum dan ketetapan-Nya. Dengan
iman pula, dapat diketahui kualitas diri seseorang. Seseorang yang memiliki
iman yang kuat cenderung lebih tenang, berhati-hati dalam bertindak, memikirkan
matang-matang sebelum mengambil keputusan, dan senantiasa memiliki tutur kata
yang baik lagi penuh kesopanan.
Sebagaimana
Ibnu Katsir menarasikan tafsir dalam surah Al-Baqarah ayat 2, “Iman menurut
pengertian syar’i tidaklah bisa terwujud kecuali dengan adanya keyakinan
(i’tiqod), perkataan dan perbuatan. Demikian definisi yang disampaikan oleh
kebanyakan ulama. Bahkan Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hambal serta Abu
‘Ubaid juga ulama lainnya bersepakat bahwa iman adalah perkataan dan perbuatan,
bisa bertambah dan berkurang.”
Tips Menjaga Iman
Menjaga
iman agar senantiasa selalu kokoh, tidak tergoyahkan, dan istiqamah dalam hal
kebaikan adalah benteng pertahanan kita untuk menjadi muslim yang baik dan
taat. Oleh karenanya, untuk dapat menjaga iman perlu ada beberapa hal penting
yang dapat dilakukan:
1. Selektif memilih pertemanan
Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesama, maka
penting bagi kita untuk memilih lingkungan keseharian. Terlebih, di era yang
serba modern saat ini arus informasi menjadi begitu cepat. Tak jarang, filtrasi
menjadi sulit dilakukan karena tak ingin ketinggalan zaman.
Sebagaimana dinarasikan dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda, “Agama
Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah
yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Maka, bila ingin memiliki keteguhan iman yang baik, kita perlu berkumpul
dengan orang-orang shalih. Yang tidak hanya baik menjaga hubungannya dengan
Allah tetapi juga dengan sesama makhluk-Nya.
2. Melatih diri untuk istiqamah beramal
Apalah artinya ilmu bila tidak diamalkan. Oleh karenanya, setiap ilmu
yang kita dapatkan hendaknya diamalkan. Hindari beramal tanpa ada syariat,
karena akan mengkhawatirkan apakah yang sudah dilakukan itu tepat atau justru
melanggar.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah saw.
bersabda, “Siapa yang beramal tanpa dasar dari kami, maka amalan tersebut
tertolak.”
Jangan pernah lelah untuk terus belajar syariat dan mengamalkannya. Itulah
salah satu ikhtiar untuk dapat selalu mengingat Allah, yang kelak berdampak
pada keteguhan iman kita.
3. Mengiringi setiap ikhtiar dengan doa
Akan menjadi percuma bila ikhtiar kita tidak disertai dengan memohon
kepada-Nya. Untuk dapat memiliki ketetapan iman, maka kita juga perlu berdoa
kepada Allah Swt. Bukan hanya agar dimudahkan dalam berikhtiar, tetapi juga
diberkahi dan diridhai oleh-Nya.
Baca juga: Doa Minta Rezeki Halal dan Berlimpah Sesuai Sunnah | YDSF
Doa Memohon Ketetapan Iman
Terdapat
salah satu doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon ketetapan iman. Doa ini
diriwayatkan oleh Imam Muslim,
اللَّهُمَّ
مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Allahumma
musharrifal quluub sharrif quluubanaa’alaa tha’atika
Artinya, “Ya
Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan
beribadah kepada-Mu.”
Bukan hal
yang sulit untuk Allah menggerakan hati setiap hamba-Nya. Terlebih bila ia menginginkan
ketaatan. Meski terkadang bagi manusia tersebut berada dalam taat itu sulit,
tetapi bila memohon dengan ikhlas dan penuh kerendahan hati maka akan terasa
lebih ringan dan mudah.
Insya Allah setiap langkah kita dalam upaya mendekatkan
diri kepada-Nya dapat mudah dan penuh keberkahan. (berbagai sumber)
Ikhtiar Solidaritas Kemanusiaan Palestina
Artikel Terkait:
Pesan Rasulullah Saw. Untuk Umat Muslim Jelang Akhir Zaman | YDSF
ZAKAT DAN PAJAK | YDSF
Mendahulukan Qadha Puasa, Lalu Puasa Syawal | YDSF
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Garage Sale, SD Al-Hikmah Tanamkan Rasa Empati dan Jiwa Wirausaha Kepada Siswa
PERBEDAAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH, DAN WAKAF | YDSF