Doa Agar Negara dan Bangsa Sejahtera | YDSF

Doa Agar Negara dan Bangsa Sejahtera | YDSF

28 Agustus 2023

Tahun ini, Indonesia kembali memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-78. Beragam kegiatan untuk merayakan kemerdekaan pun banyak diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia. Mulai upacara 17 Agustus, lomba-lomba, pentas seni, hingga doa bersama untuk bangsa dan negara.

Kegiatan-kegiatan tersebut selalu diadakan setiap tahun oleh masyarakat, tak lain karena untuk memupuk cinta akan tanah air. Dalam Islam, mencintai tanah air merupakan bagian dari sunah Rasulullah saw.

Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. berfirman,

اِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لَرَاۤدُّكَ اِلٰى مَعَادٍ ۗقُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ مَنْ جَاۤءَ بِالْهُدٰى وَمَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

Artinya: “Sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan engkau (Nabi Muhammad untuk menyampaikan dan berpegang teguh pada) Al-Qur’an benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali. Katakanlah (Nabi Muhammad), Tuhanku paling mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Qashash: 85).

Menurut tafsir dari Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan asbabun nuzul dari ayat ini yaitu dari peristiwa saat Nabi saw. berhasil menaklukkan Kota Makkah pada tahun 8 Hijriyah. Adapun maksud dari ‘tempat kembali’ pada ayat di atas, tak lain ialah Kota Mekkah. Melalui ayat tersebut, Allah Swt. menyampaikan janjinya kepada Rasulullah saw. bahwa beliau akan kembali ke Makkah sebagai orang yang menang.

Syaikh Ismail Haqqi Al-Hanafi Al-Khalwathi melalui kitab tafsir Ruhul Bayan mengatakan ayat ini menjadi salah satu petunjuk bahwa Rasulullah saw. juga memiliki rasa cinta terhadap tanah airnya. Bahkan, Nabi saw. pernah bersabda,

Alangkah indahnya engkau (Makkah) sebagai sebuah negeri dan betapa dalamnya cintaku kepadamu. Seandainya kaumku tidak mengusirku darimu, niscaya aku tidak tinggal di negeri selainmu.” (HR. Ibnu Hibban).

Baca juga: Konsep Patriotisme dalam Islam | YDSF
Indonesia, Negara Paling Aman | YDSF

Doa Agar Negara dan Bangsa Sejahtera

Tak hanya Nabi saw., Nabi Ibrahim a.s. tatkala berada di Makkah juga sangat mencintai negeri tersebut. Menurut sejarah, semasa hidup Nabi Ibrahim a.s. selalu berpindah-pindah tempat. Ia lahir dan tumbuh besar di Babilonia atau saat ini dikenal sebagai Negeri Irak. Di negeri tersebut, Nabi Ibrahim diutus menjadi rasul untuk menyebarkan ajaran tauhid.

Namun, karena saat itu masyarakat setempat menyembah berhala, Nabi Ibrahim mendapatkan perlakuan kejam bahkan dari keluarganya sendiri. Hal ini berlangsung secara terus menerus. Hingga akhirnya, Nabi Ibrahim memutuskan untuk hijrah meninggalkan Babilonia. Ia berpindah dari Suriah, Palestina, dan yang terakhir Makkah.

Di tempat terakhirnya inilah, Nabi Ibrahim a.s. merasakan berbagai kenikmatan yang tidak didapatkan di negeri-negeri lainnya. Meski melewati beberapa rintangan, ajaran Nabi Ibrahim diterima dengan baik oleh masyarakat Makkah. Bahkan, untuk pertama kalinya atas perintah Allah Swt., Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim a.s. di Makkah sebagai pusat peribadatan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah Swt.

Karena inilah, Nabi Ibrahim a.s. sangat mencintai Makkah. Saking cintanya, Nabi Ibrahim a.s. selalu berdoa memohon kepada Allah Swt. atas keamanan dan kesejahteraan Makkah. Salah satu doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim tercantum dalam firman Allah sebagai berikut,

رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ

Rabbij-‘al haadzaa baladan aaminaw waruq ahlahuu minatstsamaraati man aamana minhum billaahi wal-yaumil aakhiri.

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. Al-Baqarah: 126).

Sebagaimana bukti cinta Nabi Ibrahim a.s. terhadap negeri yang memberikan kenikmatan atas izin Allah Swt., kita pun dapat melakukan hal yang sama. Allah Swt. memberikan kita karunia, hidup di negeri yang aman dan damai. Patutnya di bulan kemerdekaan seperti saat ini, kita pergunakan untuk berdoa agar negara kita menjadi bangsa yang sejahtera. Selain sebagai bentuk cinta terhadap tanah air, berdoa juga sebagai bukti rasa syukur kita kepada Allah Swt.

Semoga Allah Swt. selalu memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi negara kita tercinta, Indonesia. Aamiin. (yul)

 

Sedekah Mudah:


 

Artikel Terkait:

Pelajaran Istiqomah dari Seorang Pahlawan Bangsa | YDSF
Kisah Umat Terdahulu Yang Diuji Allah | YDSF
Potret Pendidikan Karakter Keluarga Nabi Ibrahim | YDSF
Kisah Perjalanan Hidup Pahlawan Nasional, AR. Baswedan | YDSF
Inilah 4 Cara Mendidik Anak Menjadi Pahlawan Secara Islami | YSDF
Sejarah Indonesia, Perjuangan Kasman Singodimedjo untuk Negeri | YDSF
Mendidik Generasi Berdaya Juang Pahlawan | YDSF
Kemerdekaan Berorganisasi Di Indonesia | YDSF

Tags: doa, doa islam, doa harian, doa kemerdekaan, doa bangsa sejahtera, doa negara sejahtera

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: