Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) yang telah lebih dari 33 tahun mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS), juga membuka kerja sama dengan berbagai pihak. Bukan hanya pihak panti atau TPQ yang berada di seluruh pelosok Indonesia. YDSF juga bersinergi dengan beberapa perusahaan atau mitra-mitra terkait untuk dapat bersama mengelola dana Corporate Social and Responsibility (CSR).
Tercatat telah ada lebih dari seratur perusahaan/mitra telah bekerja sama dengan YDSF dalam mengelola dana umat. Agar dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih kepada masyarakat luas. Berikut ini merupakan prestasi YDSF dalam mengelola dana CSR yang diterima sejak akhir 2018 hingga 2020:
Kelola Dana Zakat Wardah
Pada 2018, YDSF menerima dana zakat sebanyak Rp500 juta dari PT Paragon Technology and Innovation (PTI). Dana zakat yang diatasnamakan dengan brand Wardah tersebut kami alokasikan untuk mustahik dalam kategori asnaf fakir dan miskin. Serta mencakup beberapa bidang, yaitu biaya hidup, modal usaha, rombong dhuafa, dan bantuan kesehatan.
Sedangkan untuk rincian lebih detil, meliputi:
> Bantuan modal usaha: Rp135 juta untuk 27 penerima manfaat;
> Biaya hidup dan beras keluarga miskin: Rp137.864.000,00 untuk 319 orang penerima manfaat yang tersebar di 14 kota.kabupaten di Jawa Timur;
> Bantuan kesehatan: Rp227.136.000,00 untuk 83 penerima manfaat.
Mobil Rescue dari PT Pelindo III (Persero)
Setelah melakukan audiensi bersama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sejak 2019, akhirnya disepakati bahwa YDSF menerima bantuan CSR berupa mobil rescue. Berbeda dengan bentuk CSR yang sebelumnya, bantuan berupa mobil ini bertujuan untuk mempermudah gerak YDSF dalam memberikan aksi cepat tanggap dalam bidang kemanusiaan, khususnya ketika terjadi bencana.
Serah terima mobil rescue dari PT Pelindo III (Persero) baru dilakukan pada Oktober 2020, mengingat beberapa bulan di awal tahun ini segala kinerja dan gerak dibatasi karena adanya pandemi COVID-19. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, serah terima tersebut dilakukan secara simbolis yang diwakilkan oleh Edi Priyanto, Senior Manager Pelayanan SDM dan HSEE Pelindo III, dan Agung Wicaksono, S.T., Direktur Pelaksana YDSF, Jumat (16/10/2020).
Bantuan Sembako, Alat Sanitasi, dan Hygiene Kit dari PT SMI
Tahun 2020 memang memiliki cerita tersendiri. Pandemi COVID-19 yang menyerang di berbagai negara membuat kita harus semakin bersatu, membantu, dan saling menguatkan.
Untuk dapat menjangkau masyarakat terdampak COVID-19 lebih luas, YDSF bersinergi dengan PT SMI melalui mitra Kitabisa.com. Dalam hal ini, YDSF berperan sebagai mitra penyaluran PT SMI.
Alhamdulillah, melalui bantuan dana yang telah diberikan oleh PT SMI melalui Kitabisa.com senilai Rp79,42 juta, LAZNAS YDSF telah merealisasikan distribusi 265 paket sembako, 10 unit instalasi wastafel, dan 132 hygiene kit. Bantuan tersebut tersebar untuk para pekerja informal di tiga wilayah Jawa Timur yang paling besar terdampak COVID-19, yakni Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Bantuan Sembako PT PricewaterhouseCoopers (PWC) Consulting Indonesia
Selain itu, YDSF juga bersinergi bersama PT PricewaterhouseCoopers (PWC) Consulting Indonesia untuk bisa menjangkau dalam memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
Melalui bantuan dana yang diberikan oleh PT PWC melalui Kitabisa.com senilai Rp89,4 juta LAZNAS YDSF telah merealisasikan 427 paket sembako. Bantuan tersebut tersebar untuk para pemulung di wilayah DKI Jakarta. Yakni, wilayah Antasari, Cilincing, Kebon Kelapa, Petamburan, Jalan Pertanian Raya, dan Kemuning.
Jazakumullah khair, kami ucapkan kepada seluruh mitra dan perusahaan yang telah mengamanahkan pengelolaan ZIS dan CSRnya melalui YDSF. Semoga niat kita untuk dapat terus menebar kebermanfaatan pada umat dapat selalu dipermudah oleh Allah Swt. Aamiin. (asm)