Cara Menyikapi Musibah dalam Ajaran Islam | YDSF

Cara Menyikapi Musibah dalam Ajaran Islam | YDSF

17 Februari 2022

Agar bisa menghadapi musibah dengan baik, kita perlu mengetahui definisi musibah. Jika telah mengetahui definisi dan makna musibah, kita bisa menyikapi musibah dengan baik. Musibah berasal dari kata Asoba Yusibu yang artinya segala yang menimpa dan dialami oleh manusia.

Semua yang menimpa kita itu musibah, baik terasa menyenangkan ataupun terasa tidak menyenangkan. Makanya ketika turun hujan kita disunahkan berdoa Allahumma Shayyiban Nafia (Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat). Shayyiban dimaknai sebagai hujan, artinya sesuatu yang menimpa kita dengan cepat, masih satu rumpun dengan asal kata Musibah (sesuatu yang menimpa).

Musibah adalah semua yang kita alami yang terasa meyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan. Kematian adalah musibah yang terasa tidak menyenangkan, kelahiran juga musibah walupun kelihatan menyenangkan. Naik jabatan dan turun jabatan sama-sama musibah, walau satunya terlihat menyenangkan dan satunya lagi tidak menyenangkan.

Kaidah pertama tentang musibah adalah semua yang datang dari Allah pasti baik ketentuannya. Tetapi saat kita menerimanya kadang terasa menyenangkan kadang juga terasa tidak menyenangkan.

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah 216).

 Karena kita punya hawa nafsu, saat ketentuan Allah sesuai dengan nafsu kita saat itu terasa menyenangkan. Sebaliknya, saat ketentuan Allah tidak sesuai dengan nafsu kita, pasti terasa tidak menyenangkan.

Maka itulah fungsi sabar dan syukur. Saat musibah itu terasa menyenangkan maka cara menyikapinya dengan syukur. Saat terasa tidak menyenangkan maka cara menyikapinya dengan sabar.

Jika ada musibah yang terasa kurang menyenangkan yang menyebabkan beban pikiran, jangan mengeluh. Perangi perasaan kita. Mari bersikap positif. Di balik musibah yang terasa tidak menyenangkan ini ada janji-janji Allah yang jika kita mengikutinya kita akan bisa menghadapi musibah dengan baik.

Baca juga: KISAH MUALAF, MUSIBAH MEMBUATKU HIJRAH | YDSF

Cara Menghadapi Musibah

1. Allah Tidak Akan Memberikan Musibah Diluar Kemampuan Hamba-Nya

Tidak ada ujian diluar batas kesanggupan. Sering saat tertimpa musibah kita mengeluh, ‘kenapa harus saya yang menerima masiabh ini ya Allah’. meskipun terasa berat, tetapi kita harus percaya bahwa kita mampu menghadapinya, karena Allah tidak akan menguji hamba-Nya melebihi kemampuannya. Sebagaimana termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat 286:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan."

2. Setiap Masalah Pasti Ada Solusinya

Dalam Al-Quran masalah tersulit disebut usrun dan solusi termudah disebut yusrun. Ketika Allah memberikan suatu masalah pasti akan ada solusinya. Inna ma’al usri yusra, setiap ada kesulitan pasti akan ada kemudahan (QS. Al-Insyirah 6).

3. Allah Ingin Menjadikan Setiap Solusi Mudah Didapat

Allah menginginkan kemudahan untuk hamba-Nya tetapi memang kadang nafsu kita yang menjadikan ketentuan Allah yang sudah baik ini menjadi sebuah masalah. “Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu,” (QS. Al-Baqarah 185).

Allah memberikan ujian untuk menaikkan derjat dan menaikkan kualitas hidup hamba-Nya, bukan untuk mempersulit hidupnya. Ketika kita telah bisa mengatasi suatu masalah kita akan mendapat pelajaran, dimasa mendatang jika ada masalah yang serupa kita bisa mengatasinya dengan mudah.

Percayalah dengan janji-janji Allah ini. Keluarkan menjadi sugesti psikologi, ketika menghadapi musibah. Tanamkan dalam pikiran bahwa saya pasti mampu mengatasinya, ini pasti ada solusinya, serta Allah sedang ingin menaikkan derajat saya.

 

Sumber: Majalah Al Falah Edisi Februari 2022

 

Featured Image by Pexels.

 

Sedekah Penolak Musibah:



Artikel Terkait:
Bagaimana Seorang Muslim Menyikapi Musibah | YDSF
CARA MENCARI BERKAH (TABARRUK) ALLAH SESUAI SYARIAT ISLAM | YDSF
Definisi Rezeki Berkah dalam Islam | YDSF
SASARAN DISTRIBUSI PENERIMA SEDEKAH | YDSF

Tags: cara menyikapi musibah, cara menghadapi musibah, cara menghadapi musibah dalam Islam

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: