Terdapat berbagai
cara agar seseorang bisa menjadi pahlawan di era masa kini. Yang perlu kita
lawan sekarang adalah kemiskinan dan kebodohan. Bersama YDSF, mari menjadi
pahlawan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Memang, sudah bukan zamannya
lagi berjuang dengan senjata. Namun, kita dapat berjuang dengan keilmuan, harta
yang dimiliki, dan jalur kebaikan lainnya.
Setiap 10
November, bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan. Sebagai bentuk
menghormati dan menghargai perjuangan para pahlawan saat tragedi 10 November
1945. Apresiasi kepada para pahlawan terdahulu harus kita buktikan dengan
keseriusan dalam meneruskan kehidupan bangsa menjadi lebih baik.
Dalam Islam semua
orang bisa menjadi pahlawan. Tidak hanya terbatas untuk generasi terdahulu
saja. Pahlawan dalam Islam disebut orang yang berjihad fisabilillah. Ada tiga
cara untuk menjadi pahlawan: pertama berjuang dengan fisik (berperang), kedua
berjuang dengan menuntut ilmu, dan ketiga berjuang dengan harta.
Dalam masa damai
sudah tidak ada kewajiban berperang. Tetapi masih ada dua cara agar kita
termasuk orang yang berjihad fisabilillah, yaitu dengan menuntut ilmu dan
berjuang dengan harta. Di sisa umur kita hendaknya menyempatkan untuk menambah
ilmu setiap harinya. Namun, kita merasa kesulitan untuk bisa berjihad dengan
fisik dan ilmu, masih ada pilihan untuk berjihad dengan harta.
“Sesungguhnya
orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada
Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang
(berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah
orang-orang yang benar.” (QS Al-Hujurat: 15).
Berjuang bersama YDSF
Jihad dengan
harta tidak harus dengan nominal besar. Berapa pun nominalnya jika dikumpulkan
dari banyak orang akan menjadi besar. Di sinilah peran Yayasan Dana Sosial Al
Falah (YDSF). Menjadi jembatan antara dermawan dan yang membutuhkan. Mewadahi
orang yang mau berjihad dengan hartanya, untuk menjadi pahlawan bagi sesamanya.
Sejak 34 tahun
yang lalu, YDSF telah berkomitmen untuk menyalurkan dana umat. Mengelola dana
Zakat, Infaq, dan Sedekah secara profesional. Melalui lima bidang garap yaitu:
Pendidikan, Yatim, Masjid, Dakwah, dan Sosial Kemanusiaan.
Baca juga: Membangkitkan Sisi Pahlawan dalam Diri | YDSF
Dalam bidang
pendidikan, YDSF telah menjadi mitra Pemerintah Kota Surabaya untuk memberikan
beasiswa kepada siswa-siswi yang ada di Surabaya. Bantuan pendidikan ini tidak
hanya terbatas di Surabaya, tetapi juga sudah sampai ke kota-kota lain semisal
Madura dan NTT.
Program Yatim YDSF
bekerjasama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Panti untuk
memberikan biaya operasional dan bantuan pendidikan.
Sejak
bertahun-tahun yang lalu YDSF telah mengirimkan pada dai untuk berdakwah di
desa binaannya. Ini merupakan salah satu program dakwah YDSF. Para dai ini
mengabdi dan mengajarkan nilai-nilai keislaman melalui berbagai metode. Ada
yang berdakwah lewat pendidikan, ada yang berdakwah dengan perekonomian, dan
berbagai keahlian yang mereka miliki.
YDSF juga
memberikan bantuan pembangunan masjid. Salah satunya adalah pembangunan dua
mushala hasil kerjasama dengan Forum Organisasi Zakat (FOZ) Jatim, yaitu
Mushala Darussalam di Desa Kaliuling dan Mushala Amanah FOZ di Desa Kalirejo,
Kecamatan Tempursari. Keduanya berada di wilayah Kabupaten Lumajang.
Bidang garap
selanjutnya dari YDSF adalah program sosial kemanusiaan. Program berusaha
memberikan kontribusi di bidang sosial dan kemanusiaan melalui program
Komunitas Usaha Mandiri (KUM) dan program siaga bencana. Dalam kurun waktu tiga
tahun, Tim Unit Aksi Cepat (UAC) YDSF telah terjun ke berbagai lokasi bencana
untuk memberikan pertolongan pertama, pembinaan melalui trauma healing, dan
berbagai program lainnya.
Paparan ini
merupakan sedikit gambaran program yang telah dilakukan YDSF. Semua program ini
tidak akan bisa berjalan tanpa bantuan dari para donatur yang bersedia
menyisihkan hartanya untuk membantu sesama.
Kami mengajak
para pembaca untuk turut serta menjadi pahlawan, berjihad fisabilillah
bersama-sama dengan YDSF dengan niat mengharap ridha Allah Swt.
Sumber
Majalah Al Falah Edisi November 2021
Perbanyak Sedekah Agar Hidup
Semakin Berkah:
Artikel Terkait:
Masalah Halal dalam RUU Cipta Kerja | YDSF
KONSULTASI ZAKAT DARI TABUNGAN GAJI DI BANK | YDSF
Generasi Masa Kini Berpedoman Al-Qur’an | YDSF
ZAKAT PENGHASILAN SUAMI-ISTRI BEKERJA | YDSF
Rasulullah Menempa Kepahlawanan Ali bin Abi Thalib | YDSF
HUKUM LELANG DAN JUAL BELI WAKAF DALAM ISLAM | YDSF
Doa Memohon Rezeki yang Berkah dan Umur Panjang | YDSF