Ahmad Syarul Mar’i (15 bulan), begitulah nama yang diberikan oleh ayahnya. Lahir normal di RS Ibnu Sina Gresik, walau sampai dirawat di inkubator, namun bayi ini masih sehat-sehat saja. Dokter menyarankan untuk cek kesehatan rutin. Pada cek kesahatan 1 dan 2 masih normal, namun pada cek kesehatan yang ketiga si anak badannya panas, dan kepala agak membesar.
Dokter menyarankan untuk melakukan CT Scan pada kepala si anak, dan akhirnya dokter memastikan si anak mengidap Hydrocepalus pada kepalanya, karena cairan di kepalanya terus menerus berproduksi. Dokter menyarankan untuk melakukan operasi dengan syarat mendapat persetujuan keluarga. Namun sang ayah ngotot anaknya tidak apa-apa dan tidak mau anak dioperasi. Tindakan operasi tidak dilakukan karena sang ayah tidak setuju, dan entah alasan tak jelas si ayah pergi meninggalkan keluarganya.
Kini hanya sang ibu yang merawat Ahmad Syarul Mar’i, sang ibu yang hanya sebagai ibu rumah tangga akhirnya hanya bisa mengandalkan hidup dari orang tuanya yang buruh tani di Ds. Sumber Rejo Kec. Rengel RT 10/RW 4 Tuban. Sang ibu terus mengusahakan untuk kesembuhan anaknya diantara ke RSUD R. Koesma Tuban kurang lebih 1 bulan cek rutin, namun karena alasan administrasi KK rujukan ke rumah sakit lain belum bisa dilakukan. Hal bisa dilakukan adalah terapi anti biotik rutin di rumah.
Beruntung ada seorang rekan dari posyandu merasa iba, ingin membantu menanyakan ke rekan dokter lainnya untuk penanganan lebih lanjut. Serta mengunggah foto si anak ke media sosial, dan mendapat sambutan diantara dari anggota DPR Mashari. Berkat unggahan ke medsos itu pulalah proses rujukan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya akhirnya bisa dilaksanakan. Dan berkat itu pulalah YDSF mengetahui serta segera meluncur untuk memberikan bantuan senilai Rp. 3juta.
Pasca dilakukan operasi di RSUD Dr. Soetomo, kepala si anak semakin membesar. Dokter memberikan informasi bahwa tidak akan ada lagi operasi lagi. Walau bagaimanapun kondisinya dengan berkaca-kaca sang ibu Dwi Indah Setiowati terus berharap agar anaknya bisa sembuh dan hidup normal. Insyaa Allah dengan uluran tangan kita, Ahmad akan bisa kembali sehat dan membangun masa depan yang terbaik.(PUT)