Barokatin Munziati, seorang ibu tiga anak yang mendedikasikan hidupnya untuk mengajar anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Sepuluh tahun sudah, ia berjuang untuk memberikan pendidikan terbaik di TK Inklusi PAS Baitul Qur’an, Ngabar, Ponorogo.
TK tersebut sudah mencetak 70 ABK yang dinyatakan 90-100% sembuh. Bukan hanya sembuh, bahkan empat di antaranya bahkan telah menjadi santri di sebuah pondok pesantren.
“Ada orang yang datang ke sini, penelitian tentang ABK, S3. Dia itu tidak percaya ketika saya kasih tahu anak-anak hafal gerakan shalat. Sampai ada yang hafal bacaannya. Dia justru bilang, ‘mana mungkin ABK bisa shalat’. Saya hanya bisa mengucap astaghfirullah,” ujar Bu Ninin dengan berkaca-kaca.
Berawal dari niat ingin berbagi dan memberikan terapi kepada anak ABK di sekitarnya. Rumah Bu Ninin kemudian penuh karena jumlah ABK terus bertambah. Ia merelakan rumah pemberian orang tuanya menjadi tempat belajar para ABK siswa didiknya.
Sayangnya, rumah Bu Ninin sebagai gedung TK Inklusi PAS Baitul Quran jauh dari kata layak. Atap yang bisa saja runtuh sewaktu-waktu. Bahkan dinding yang tidak mencapai langit-langit gedung. Maka, saat hujan, angin, bahkan panas pun, dirasakan oleh anak-anak. Belum lagi, pembatas kelas antarjenjang ABK ada yang masih terpaksa menggunakan kain.
Belum lagi sarana belajar. Selama ini, Bu Ninin yang dibantu oleh lima pengajar lainnya, hanya mengandalkan ilmu yang mereka miliki untuk mengajarkan materi dan memberikan terapi. Tidak ada fasilitas alat terapi khusus di TK Inklusi yang kini memiliki 31 siswa didik yang terdiri 15 jenis kebutuhan khusus yang berbeda.
Jangankan fasilitas sekolah. Untuk membayar para pengajar lain, Bu Ninin memberi dari hasil iuran para wali murid. Yang sebulan, mereka hanya bisa membayar SPP bisa Rp50 ribu bahkan gratis karena banyak yang tak punya biaya.
“Saya yakin, ABK itu layak mendapatkan pendidikan sebagaimana anak normal pada umumnya. Bahkan, mereka juga bisa menghafal, belajar, dan melakukan shalat seperti anak normal seusianya,” ujar Bu Ninin menunjukkan bahwa itulah pondasi semangatnya selama ini.
Yayasan Dana Sosilal Al Falah mengajak Anda untuk bersama membangun gedung sekolah bagi para siswa ABK di TK Inklusi PAS Baitul Qur’an, Ponorogo. Berikan pendidikan terbaik dan berkualitas bagi anak ABK. (asm)
Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk:
- Pembangunan gedung sekolah
- Pembelian perlengkapan alat terapi khusus ABK
- Mukafaah kepada para pengajar
Donasi Mudah Lewat WA:
Klik Donasi untuk Gedung Sekolah ABK Ponorogo
Baca juga:
Bayar Zakat untuk Orang yang Meninggal | YDSF
ZAKAT PENGHASILAN SUAMI-ISTRI BEKERJA | YDSF
Konsultasi Zakat dari Tabungan Gaji di Bank | YDSF
HUKUM BAYAR ZAKAT ONLINE DALAM ISLAM